Kadar Kalsium dalam Selai Kulit Jeruk Manis Kadar Lemak dalam Selai Kulit Jeruk Manis

5.2.3 Kadar Protein dalam Selai Kulit Jeruk Manis

Berdasarkan hasil penelitian di laboratorium Balai Riset dan Standardisasi Industri Medan, kadar protein dalam selai kulit jeruk manis sebanyak 0,56 Protein juga berfungsi sebagai pertumbuhan dan pemeliharaan pembentukan ikatan-ikatan esensial tubuh, mengatur zat-zat gizi, dan memelihara netralitas tubuh, pembentukan antibodi, mengangkut zat-zat gizi dan sebagai sumber energi. Kekeurangan protein banyak terdapat pada masyarakat sosial ekonomi rendah Almatsier, 2010.

5.2.4 Kadar Kalsium dalam Selai Kulit Jeruk Manis

Berdasarkan hasil penelitian di laboratorium Balai Riset dan Standardisasi Industri Medan, kadar kalsium dalam selai kulit jeruk manis sebanyak 0,67 . Mineral Kalsium dalam tubuh adalah untuk membentuk tulang dan gigi, mengatur proses biologis dalam tubuh, memungkinkan berfungsinya vitamin C, membantu pembekuan darah karena terluka, untuk fisiologis otot, fungsi otak dan saraf, fungsi telinga, mata, hidung, kulit, kuku, merawat ekstra sel agar sel dapat berfungsi normal. Keperluan kalsium terbesar pada waktu terjadi pertumbuhan dan kalsium masih diperlukan lebih lanjut walaupun telah mencapai tahap dewasa. Pada proses pembentukan tulang baru dan penghancuran tulang yang telah tua Wirosaputro, 1998. Kekurangan kalsium mengakibatkan osteoporosis, osteo malasis, tulang menjadi lunak dan mudah bengkok simulasi sel saraf rusak, kontraksi otot tidak terkontrol, tekanan darah tinggi, kanker kolon dan dapat menyebabkan detak jantung tidak beraturan Devi, 2012. Universitas Sumatera Utara

5.2.5 Kadar Lemak dalam Selai Kulit Jeruk Manis

Berdasarkan hasil penelitian di laboratorium Balai Riset dan Standardisasi Industri Medan, kadar lemak dalam selai kulit jeruk manis sebanyak 0,35. Faktor penyebab kadar lemak pada selai kulit jeruk manis rendah karena kulit jeruk manis rendah akan lemak dan adanya kadar air yang terkandung pada selai kulit jeruk manis. Menurut Almatsier 2010, bahwa berat jenis lemak lebih rendah dari pada air. Sebagian besar dari perubahan-perubahan bahan makanan terjadi dalam media air yang ditambahkan atau yang berasal dari bahan itu sendiri. Lemak dan minyak merupakan sumber energi paling padat, yang menghasilkan 9 kkal untuk tiap gram. Sebgai simpanan lemak, lemak merupakan cadangan energi tubuh paling besar. Simpanan ini berasal dari konsumsi berlebihan salah satu kombinasi zat-zat energi, karbohidrat, lemak, dan protein. Lemak tubuh pda umumnya disimpan sebagai berikut; 50 dijaringan dibawah kulit subkutan, 4,5 disekeliling organ dalam rongga perut, 5 di jaringan intramuskuler Almatsier, 2010. Lemak memperhemat sekresi asam lambung dan memperlambat pengosongan lambung, sehingga lemak memberikan rasa kenyang lebih lama. Disamping itu lemak memberikan tekstur yang disukai dan memberi kelezatan khusus pada makanan. Lemak juga merupakan pelumas dan membantu pengeluaran sisa pencernaan. Lapisan lemak dibawah kulit mengisolasi tubuh dan mencegah kehilangan panas tubuh secara cepat, dengan demikian lemak berfungsi juga dalam memilihara suhu tubuh dan menyelubungi organ-organ tubuh seperti Universitas Sumatera Utara jantung, hati dan ginjal membantu menahan organ-organ tersebut tetap ditempatnya dan melindunginya terhadap benturan dan bahaya lain Arisman, 2004.

5.2.6 Kadar Karbohidrat dalam Selai Kulit Jeruk Manis