commit to user Ngadirojo. Wawancara ini dilakukan pada tanggal 25 Februari 2011 sebelum
penelitian dilakukan dan 18 Maret 2011 setelah tindakan penelitian dilakukan.
F. Validitas Data
Menurut Sugiyono 2009: 267 validitas merupakan derajat ketepatan antara data yang terjadi pada objek penelitian dengan data yang dilaporkan oleh peneliti.
Dengan demikian data yang valid adalah data yang tidak berbeda antar data yang dilaporkan oleh peneliti dengan data yang sesungguhnya terjadi pada objek penelitian.
Ketepatan data tersebut tidak hanya bergantung pada ketepatan memilih sumber data dan teknik pengumpulannya, tetapi juga diperlukan teknik pengembangan validitas
datanya. Untuk menjamin dan mengembangkan validitas data yang dikumpulkan dalam
penelitian ini, maka peneliti menggunakan : 1. Validitas isi
Validitas isi digunakan untuk mengetahui sejauh mana peserta didik menguasai materi pelajaran yang disampaikan. Validitas isi dalam penelitian ini dilakukan
dengan cara menyusun kisi-kisi soal yang sesuai dengan kemampuan yang akan diukur.
2. Triangulasi Metode Triangulasi metode adalah pengumpulan data sejenis dengan metode
pengumpulan data yang berbeda. Data – data diperoleh melalui metode pengumpulan data yang berbeda, hasilnya dibandingkan selannjutnya diambil data
yang paling kuat validitasnya. Misalnya, peneliti akan mengumpulkan data tentang kemampuan operasi hitung bilangan bulat kelas IV SDN II Ngadirojo, selain
menggunakan metode wawancara dengan guru kelas IV SD Negeri II Ngadirojo peneliti juga menggunakan metode observasi untuk memperoleh data yang
diperlukan.
G. Analisis Data
Menurut Bogdan dalam Sugiyono 2009: 244 analisis data adalah proses
36
commit to user mencari dan menyusun secara sistematis data yang diperoleh dari hasil wawancara,
catatan lapangan, dan bahan-bahan lain, sehingga dapat mudah dipahami dan temuannya dapat diinformasikan kepada orang lain. Menurut Sugiyono 2009: 244
analisis data adalah proses mencari dan menyusun secara sistematis data yang diperoleh dari hasil wawancara, catatan lapangan, dan dokumentasi, dengan cara
mengorganisasikan data ke dalam kategori, menjabarkan ke dalam unit-unit, melakukan sintesa, menyusun ke dalam pola, memilih mana yang penting dan yang
akan dipelajari, dan membuat kesimpulan sehingga mudah dipahami oleh diri sendiri ataupun orang lain.
Menurut Miles dan Huberman dalam Sugiyono 2009: 246 mangemukakan bahwa aktivitas dalam analisis data kualitatif dilakukan secara interaktif dan
berlangsung secara terus-menerus sampai tuntas, sehingga datanya sudah jenuh. Model analisis interaktif ini mempunyai tiga komponen pokok yaitu, reduksi data, sajian data
dan penarikan simpulan atau verifikasi. Aktivitasnya dilakukan dalam bentuk interaksi dengan proses pengumpulan data sebagai suatu proses siklus.
1. Reduksi Data Reduksi data yaitu proses pemilihan perhatian pada penyederhanaan,
pengabstrakan dan transformasi data kasar yang muncul dari catatan-catatan tertulis di lapangan. Reduksi data merupakan suatu bentuk analisis yang
menajamkan, menggolongkan, mengarahkan, membuang yang tidak perlu dan mengorganisasikan dengan cara sedemikian sehingga simpulan-simpulan finalnya
dapat ditarik dan diverifikasi. Kegiatan reduksi data yang dilakukan dalam penelitian ini adalah mengumpulkan data yang diperlukan untuk mengetahui
kemampuan operasi hitung bilangan bulat pada siswa kelas IV SD Negeri II Ngadirojo. Kemudian melakukan analisis awal, jika data yang diperoleh sudah
cukup. 2. Penyajian Data
Penyajian data yaitu sekumpulan informasi tersusun yang memberi kemungkinan adanya penarikan simpulan dan pengambilan tindakan. Dalam
pelaksanaan penelitian penyajian-penyajian data yang lebih baik merupakan suatu cara yang utama bagi analisis kualitatif yang benar-benar valid. Dalam tahap ini
37
commit to user peneliti menyajikan data dengan bentuk tabel dan grafik.
3. Penarikan Simpulan Verifikasi Data-data yang telah didapat dari hasil penelitian kemudian diuji kebenarannya.
Penarikan simpulan ini merupakan bagian dari konfigurasi untuh, sehingga simpulan-simpulan juga diverifikasi selama penelitian berlangsung. Verifikasi data
yaitu pemeriksaan tentang benar dan tidaknya hasil laporan penelitian. Sedangkan simpulan adalah tinjauan ulang pada catatan di lapangan atau simpulan dapat diuji
kebenarannya, kekokohannya merupakan validitasnya. Dalam tahap ini peneliti merumuskan simpulan akhir sebagai temuan penelitian. Merumuskan kebijakan
sebagai bagian dari pengembangan saran dalam laporan akhir penelitian. Proses analisis interaktif hasil penelitian dapat dilihat pada Gambar 2 sebagai
berikut :
Gambar 2: Model Analisis Interaktif Miles dan Huberman
H. Prosedur Penelitian