commit to user Berdasarkan Tabel 8 di atas, maka dibuat grafik yang dapat dilihat pada
Gambar 10 sebagai berikut :
Gambar 10: Grafik Frekuensi Data Nilai Hasil Belajar Siswa Siklus II
D. Pembahasan Hasil Penelitian
Berdasarkan hasil pelaksanaan pembelajaran pada siklus I dan II dapat dinyatakan bahwa penggunaan model pembelajaran kuantum dengan media nomograf dapat
meningkatkan kemampuan operasi hitung bilangan bulat pada siswa kelas IV SD Negeri II Ngadirojo. Peningkatan kemampuan operasi hitung bilangan bulat pada
siswa kelas IV SD Negeri II Ngadirojo ini dapat dilihat dari nilai hasil belajar siswa. Peningkatan ini tidak hanya terjadi pada kemampuan operasi hitung bilangan bulat
pada siswa tetapi juga terjadi peningkatan dari segi keterampilan guru mengajar dan aktivitas siswa dalam pembelajaran. Peningkatan ketiga hal tersebut akan dijelaskan
pada uraian di bawah ini.
10 20
30 40
50 60
11-20 21-30 31-40
41-50 51-60 61-70 71-80
81-90 91-100 Re ntang Nilai Hasil Be lajar
P e
r s
e n
t a
s e
71
commit to user 1. Perkembangan Keterampilan Guru Mengajar
Perkembangan keterampilan guru mengajar Lampiran 10 halaman 148 dan lampiran 16 halaman 164 dapat dilihat pada Tabel 9 sebagai berikut :
Tabel 9. Perkembangan Keterampilan Guru Mengajar No.
Pertemuan Nilai Tiap Siklus
Siklus 1 Siklus 2
1. Pertemuan 1
2,8 3,3
2. Pertemuan 2
3,1 3,6
3. Pertemuan 3
3,3 3,7
Rata-rata 3,1
3,5
Berdasarkan Tabel 9 di atas, maka dibuat grafik yang dapat dilihat pada Gambar 11 sebagai berikut :
Gambar 11: Grafik Perkembangan Keterampilan Guru Mengajar Dari hasil observasi guru, keterampilan guru dalam mengajar mengalami
peningkatan. Pada pelaksanaan siklus 1 memperoleh rata-rata 3,1, sedangkan pada siklus II meningkat menjadi 3,5.
2. Perkembangan aktivitas siswa dalam pembelajaran Aktivitas siswa dalam pembelajaran Lampiran 11 halaman 154 dan lampiran 17
halaman 170 dapat dilihat pada Tabel 10 sebagai berikut :
0.5 1
1.5 2
2.5 3
3.5 4
Pertemuan 1 Pertemuan 2
Pertemuan 3
N i
l
a i
Siklus I Siklus II
72
commit to user Tabel 10. Perkembangan Aktivitas Siswa
No. Pertemuan
Nilai Tiap Siklus Siklus 1
Siklus 2 1.
Pertemuan 1 2,8
3,3 2.
Pertemuan 2 2,9
3,6 3.
Pertemuan 3 3,3
3,8 Rata-rata
3,0 3,6
Berdasarkan Tabel 10 di atas, maka dibuat grafik yang dapat dilihat pada Gambar 12 sebagai berikut :
Gambar 12: Grafik Perkembangan Aktivitas Siswa Dari hasil observasi selama tindakan, aktivitas siswa dalam pembelajaran
mengalami peningkatan ke arah yang lebih baik. Hal ini ditunjukkan pada pelaksanaan siklus 1 memperoleh rata-rata 3,0, sedangkan pada siklus II meningkat
menjadi 3,6. 3. Perkembangan nilai siswa kelas IV SD Negeri II Ngadirojo
Perkembangan aktivitas siswa dalam pembelajaran Lampiran 15 halaman 163 dan lampiran 21 halaman 179 dapat dilihat pada Tabel 11 sebagai berikut :
0.5 1
1.5 2
2.5 3
3.5 4
Pertemuan 1 Pertemuan 2
Pertemuan 3
N i
l
a i
Siklus I Siklus II
73
commit to user Tabel 11. Perkembangan Nilai Hasil Belajar Siswa
No. Rentang Nilai
Frekuensi Pra
Tindakan Siklus I
Siklus II 1
1 −10
2 2
11 − 20
4 3
21 − 30
5 4
31 – 40 5
5 41 – 50
7 3
6 51 – 60
2 10
1 7
61 – 70 2
4 2
8 71 – 80
3 15
7 9
81 – 90 9
7 19
91 − 100
10 Jumlah
39 39
39 Rata-rata
54 71
87
Berdasarkan Tabel 11 di atas, maka dibuat grafik yang dapat dilihat pada Gambar 13 sebagai berikut :
Gambar 13: Grafik Perkembangan Nilai Hasil Belajar Siswa
10 20
30 40
50 60
70 80
90 100
Pra Tindakan Siklus I
Siklus II
N i
l
a i
R a
t a
- r
a
t a
74
commit to user Dari data pada Tabel 11 dapat dijelaskan sebagai berikut :
1 Nilai terendah yang diperoleh siswa sebelum tindakan adalah 10, pada siklus pertama naik menjadi 50, dan pada siklus kedua naik lagi manjadi 60.
2 Nilai tertinggi yang diperoleh siswa sebelum tindakan adalah 90, pada siklus I 90, dan pada siklus II naik menjadi 100.
3 Nilai rata-rata kelas juga terjadi peningkatan. Sebelum tindakan sebesar 54, siklus pertama naik menjadi 71, dan siklus kedua naik lagi menjadi 87.
4 Untuk siswa tuntas belajar nilai kriteria ketuntasan minimal 60 sebelum tindakan 40 . Pada siklus pertama meningkat menjadi 87 , dan pada siklus
kedua semua siswa sudah mencapai ketuntasan belajar 100. Hasil wawancara Lampiran 8 halaman 144 setelah diterapkannya model
pembelajaran kuantum menyimpulkan bahwa setelah di terapkan model pembelajaran kuantum siswa menjadi lebih aktif dan terlihat senang saat mengikuti
pembelajaran. Mereka juga menggunakan sendiri media yang disiapkan oleh guru sehingga dapat mudah dalam memahami materi yang disampaikan. Kemampuan
siswa dalam operasi hitung bilangan bulat dapat meningkat, hal ini dapat dilihat dar nilai yang diperoleh siswa meningkat. Meskipun ada beberapa kendala antara lain
beberapa siswa masih ramai dan ada siswa yang mengganggu temannya saat pembelajaran.
75
commit to user
BAB V SIMPULAN, IMPLIKASI, DAN SARAN