Pemilihan umum kepala daerah

bagi pimpinan partainya dan berdasarkan penguasaan ini memberikan kepada anggota partainya kemanfaatan yang bersifat idiil maupun materiil. 36 Pemilihan umum adalah pasar politik tempat individu masyarakat berinteraksi untuk melakukan kontrak soasial perjanjian masyarakat antara peserta pemilihan umum partai politik dengan pemilih rakyat yang memiliki hak pilih setelah terlebih dahulu melakukan serangkaian aktivitas politik yang meliputi kampanye, propaganda, iklan politik melalui media massa cetak, audio radio maupun audio visual televisi serta media lainnya seperti; spanduk, pamflet, selebaran bahkan komunikasi antara pribadi yang berbentuk face to face tatap muka atau lobby yang berisi penyampaian pesan mengenai program, platform, asas, ideology serta janji politik lainnya guna meyakinkan pemilih sehingga pada waktu dilaksanakannya pemilihan umum dapat menentukan pilihannya terhadap salah satu partai politik yang menjadi peserta pemilihan umum untuk mewakilinya dalam badan legislative maupun eksekutif.

1.5.3 Pemilihan Umum

37 36 A. Rahman H. I, Sistem Politik Indonesia, Yongyakarta, Graha Ilmu 2007, Hal.102 37 Ibid Hal 147

1.5.3.1 Pemilihan umum kepala daerah

Pemilihan umum kepala daerah langsung pemilukada langsung merupakan salah satu jalan keluar terbaik untuk mencairkan kebekuan demokrasi. Kekuatan pemilukada langsung terletak pada pembentukan dan implikasi legitimasi tersendiri sehingga harus dipilih sendiri oleh rakyat. Mereka juga wajib bertanggungjawab kepada rakyat. Dengan pemilihan terpisah dari DPRD, kepala daerah memiliki kekuatan yang seimbang dengan DPRD sehingga mekanisme check and balance niscaya akan dapat bekerja dengan baik. Kepala daerah dituntut mengoptimalkan fungsi pemerintahan daerah protective, public service, development. Universitas Sumatera Utara Pemilukada langsung tidak dengan sendirinya menjamin taken for granted peningkatan kualitas demokrasi itu sendiri tetapi jelas membuka akses terhadap peningkatan kualitas demokrasi tersebut. Akses itu berarti berfungsinya mekanisme check and balance. Dimensi check and balance meliputi hubungan kepala daerah dengan rakyat, DPRD dengan rakyat, kepala daerah dengan DPRD, DPRD dengan kepala daerah tetapi juga kepala daerah dan DPRD dengan lembaga yudikatif dan Pemerintah daerah dengan Pemerintah Pusat. 38 Pemilihan umum kepala daerah langsung merupakan pemilihan Kepala Daerah Wakil Kepala Daerah secara langsung oleh masyarakat yang dilaksanakan secara demokratis berdasarkan asas langsung, umum, bebas, rahasia, jujur, adil melalui pemungutan suara. Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah memiliki peran yang sangat strategis dalam rangka pengembangan kehidupan demokratis, keadilan, pemerataan, kesejahteraan masyarakat, memelihara hubungan yang serasi antara pemerintahan dan Daerah serta antar daerah untuk menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia, Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah adalah Gubernur dan Wakil Gubernur untuk Provinsi, Bupati dan Wakil Bupati untuk Kabupaten, serta Walikota dan Wakil Walikota untuk kota. 39 David Easton menyatakan bahwa suatu sistem selalu memiliki sekurangnya tiga sifat. Ketiga sifat itu adalah 1 terdiri dari banyak bagian – bagian ; 2 bagian – bagian itu saling berinteraksi dan saling tergantung; dan 3

1.5.3.2 Sistem dan Mekanisme Dalam Pemilihan Umum Kepala Daerah Langsung