Sampel Populasi dan Sampel .1 Populasi

Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh masyarakat yang ada di Kecamatan Siantar Selatan yang terdaftar sebagai pemilih, tetapi tidak menggunakan hak pilihnya pada pemilukada Kota Pematangsiantar 2010 yaitu sebanyak 3.421 orang dari keseluruhan jumlah populasi 13.251 orang.

1.6.3.2 Sampel

Sampel adalah sebagian yang diambil dari populasi dengan menggunakan cara tertentu. Dalam penelitian ini sampel yang diambil adalah masyarakat Kecamatan Siantar Selatan yang terdaftar sebagai pemilih tetap tetapi tidak menggunakan hak pilihnya. Dalam menentukan jumlah sampel untuk kuesioner, penulis menggunakan rumus Taro Yamane 47 n = N d 2 + 1 Keterangan : n : Jumlah sampel N: Jumlah populasi DPT yang tidak menggunakan hak pilih d: Presisi 10 dengan tingkat kepercayaan 90 Tingkat presisi yang dimaksud disini adalah rentang di mana nilai sebenarnya dari populasi yang diperkirakan. Sering juga disebut kesalahan sampling. Semakin besar tingkat kesalahan yang ditoleransi maka semakin kecil jumlah sampel yang diambil. Dan sebaliknya semakin kecil tingkat kesalahan yang ditoleransi, maka semakin besar mendekati populasi sampel yang harus diambil. Dari rumus diatas maka dapat diambil kesimpulan sebagai berikut : , sebagai berikut; N 47 Rakhmat, Jalaluddin, Metode Penelitian komunikasi, Bandung ; Remaja Rosdakarya, 1991, Hal. 81 Universitas Sumatera Utara 3421 n = 34210.01+1 3421 n = 35,21 n = 97,15 orang maka jumlah sampel yang digunakan adalah 97orang Sedangkan untuk menentukan responden yang berhak dijadikan sampel digunakan proporsional sampling. Penggunaan teknik ini dilakukan dengan menyeleksi setiap unit sampel yang sesuai dengan ukuran unit sampel dan untuk memungkinkan member peluang kepada populasi yang lebih kecil untuk tetap dipilih sebagai sampel. 48 48 Jonathan, Sarwono, Metode Penelitian Kuantitatif dan Kualitatif. Yogyakarta : Graha Ilmu, 2006, Hal.115 Maka digunakanlah rumus N= n1nn Keterangan : N: jumlah populasi n1: jumlah DPT yang tidak menggunakan hak pilihkelurahan n: jumlah sampel Universitas Sumatera Utara Table 1.1: Jumlah Responden dari Seluruh Kelurahan No Kelurahan Masyarakat yang terdaftar dalam DPT Masyarakat yang menggunakan hak pilihnya Masyarakat yang tidak menggunakan hak pilihnya 1 Toba 1742 1295 447 2 Karo 2518 1885 633 3 Simalungun 2439 1550 889 4 Kristen 1602 1139 463 5 Martimbang 2373 2001 372 6 Aek Nauli 2577 1960 617 Jumlah 13251 9830 3421 Sumber : KPU Kota Pematang Siantar Dari rumus diatas, maka dapat diperoleh jumlah sampel per kelurahan yaitu : 1. Kelurahan Toba : 447 x 100 3421 = 13 orang 2. Kelurahan Karo : 633 x 100 3421 = 18 orang 3. Kelurahan Simalungun : 889 x 100 3421 = 25 orang 4. Kelurahan Kristen : 463 x 100 3421 = 13 orang 5. Kelurahan Martimbang : 372 x 100 3421 = 10 orang 6. Kelurahan Aek Nauli : 617 x 100 3421 = 18 orang Jumlah 97 orang Universitas Sumatera Utara Keuntungan dalam menggunakan proporsional sampling ini adalah aspek representatifnya lebih meyakinkan sesuai sifat – sifat yang membentuk dasar unit – unit yang mengklasifikasikannya, sehingga mengurangi keanekaragaman.

1.6.4 Teknik Pengumpulan Data