commit to user
67
populasi dalam penelitian ini Hasan, 2000. Penggunaan PNS unit kerja Badan Kepegawaian Daerah, Pendidikan dan Pelatihan sebagai sampel karena
diasumsikan dapat mencerminkan kondisi PNS Pemerintah Kabupaten Madiun secara keseluruhan.
E. Alat Pengumpulan Data
Dalam teknik penelitian menggunakan metode survei, maka pengumpulan data penelitian dapat dilakukan dengan menyebarkan kuesioner,
yaitu dengan serangkaian daftar pertanyaan kepada responden dimana mereka tinggal memilih jawaban yang telah disediakan. Dalam kuesioner tersebut
memuat mengenai indikator-indikator sebagaimana telah dikemukakan sebelumya untuk mengetahui hubungan Kualitas Sumber Daya Manusia PNS
pada Kinerja Pemerintah Kabupaten Madiun.
F. Definisi Operasional
1. Kualitas Sumber Daya Manusia PNS
Kualitas sumber daya manusia PNS Pemerintah Daerah adalah kualitas dari Sumber Daya Manusia pada PNS pada Pemerintah Kabupaten
Madiun yang dapat dilihat dari sisi akademis maupun non akademis seperti kualitas sikap, pengetahuan dan pengetahuan yang dimiliki guna pencapaian
efektivitas pelaksanaan otonomi daerah. Untuk variabel Kualitas Sumber Daya Manusia PNS di Pemerintah
Kabupaten Madiun digunakan indikator sebagai berikut :
commit to user
68
a. Dimensi Pengetahuan yang dimiliki PNS, indikatornya adalah : 1 Pendidikan Formal
2 Pengalaman Kerja
b. Dimensi Sikap PNS, indikatornya adalah : 1 Kejujuran
2 Disiplin c. Dimensi Ketrampilan yang dimiliki PNS, indikatornya adalah Pelatihan
2. Kinerja Pemerintah Kabupaten Madiun
Dalam penelitian ini indikator Kinerja Pemerintahan Kabupaten Madiun adalah :
a. Dimensi Penafsiran Maksud Otonomi, indikatornya adalah : 1 Perumusan Masalah
2 Alternatif pelaksanaan tugas b. Dimensi Akuntabilitas pengelolaan dan kewenangan daerah, indikatornya
adalah kejelasan Peraturan Pengelolaan dan Kewenangan Daerah c. Dimensi Ketepatan pelayanan umum Otonomi Daerah, indikatornya
adalah : 1 Kesesuaian Pelaksanaan Pelayanan
2 Kesesuaian Hasil Pelayanan
commit to user
69
Dalam penelitian ini digunakan indikator-indikator tersebut untuk mendapatkan data kualitas SDM PNS dan kinerja Pemerintah Kabupaten Madiun
dan digambarkan dalam tabel sebagai berikut :
No. Variabel
Dimensi Indikator
1 Kualitas
Pengetahuan -
Pendidikan formal SDM
- Pengalaman kerja
Sikap -
Kejujuran -
Disiplin Keterampilan
- Pelatihan
2 Kinerja
Ø Penafsiran Otonomi
- Perumusan masalah
pemerintah -
Alternatif pelaksanaan tugas
Ø Akuntabilitas pengelolaan dan kewenangan daerah
- Kejelasan peraturan
pengelolaan dan kewenangan daerah
Ø Ketepatan pelayanan umum otonomi daerah
- Kesesuaian pelaksanaan
pelayanan -
Kesesuaian hasil pelayanan
Dalam penelitian survei dengan kuesioner sebaiknya dipakai jawaban dengan Skala Likert yang bertujuan untuk :
1. Mengukur sikap, pendapat dan persepsi seseorang atau sekelompok orang tentang fenomena sosial yang akan diteliti. Dalam penelitian ini fenomena
sosial yang akan diteliti ditetapkan oleh penulis sendiri, yang selanjutnya disebut variabel penelitian.
2. Mengukur variabel yang akan diteliti, berdasarkan indikator-indikator petunjuknya, kemudian indikator ini dijadikan dasar penyusunan instrumen
Tabel 3.1 Variabel dan Indikator
Sumber : Kajian Teoritis
commit to user
70
yang berupa pertanyaan atau penyataan yang kemudian dijawab oleh responden.
3. Jawaban atas pertanyaan setiap instrumen yang menggunakan Skala Likert mempunyai gradasi dari sangat positif sampai dengan sangat negatif yang
dapat berupa kata-kata, serta untuk keperluan analisis secara kuantitatif maka jawaban diberi skor yang tinggi untuk yang sangat positif dan yang
terendah untuk yang sangat negatif. Berdasar pendapat tersebut, maka skala jawaban atas pertanyaan dalam
instrumen penelitian ini digolongkan pada 6 kategori dengan bertujuan untuk mencegah jawaban ragu – ragu yang cenderung netral di tengah – tengah. Tabel
skala yang digunakan adalah sesuai tabel sebagai berikut :
No. Jawaban Responden
Skor
1 Sangat setuju
6 2
Setuju 5
3 Cukup Setuju
4 4
Kurang Setuju 3
5 Tidak Setuju
2 6
Sangat Tidak Setuju 1
G. Teknis Analisis Data