5.3 Hasil Perhitungan Nilai Rata-Rata Kadar Ion Kalsium Berdasarkan Lama Kebiasaan Menyirih
Tabel 3. NILAI RATA-RATA KADAR ION KALSIUM BERDASARKAN LAMA KEBIASAAN MENYIRIH
No Lama Menyirih
Tahun Mean ± SD
mmolL Asymp.Sig
1. 5-16
9,302 ±3,289 0,001
2. 17-26
11,982 ±2,621
3. 27-36
14,592 ±1,864
4. 37-46
15,190 ± 0,608 Signifikan p 0,05
Tabel 3 menunjukkan nilai rata-rata kadar ion kalsium pada saliva perempuan penyirih di lingkungan III Kelurahan Padang Bulan berdasarkan lama kebiasaan
menyirih, menunjukkan hubungan yang signifikan p 0,05 H ditolak.
Gambar 3. Grafik nilai rata-rata kadar ion kalsium berdasarkan lama kebiasaan menyirih di lingkungan III Kelurahan
Padang Bulan Gambar 3 menunjukkan pengaruh lama kebiasaan menyirih terhadap kadar
ion kalsium pada saliva penyirih. Semakin lama kebiasaan menyirih maka kadar ion kalsium semakin tinggi.
K ada
r Ion K als
iu m
X
y
5.4 Hasil Perhitungan Nilai Rata-Rata Kadar Ion Kalsium Berdasarkan Frekuensi Menyirih
Tabel 4. NILAI RATA-RATA KADAR ION KALSIUM BERDASARKAN
FREKUENSI KEBIASAAN MENYIRIH No
Frekuensi Menyirih kalihari
Mean ± SD mmolL
Asymp.Sig 1.
5-18 9,326 ± 3,70
0,002
2. 19-30
12,453 ± 2,05 Signifikan p 0,05
Tabel 4 menunjukkan nilai rata-rata kadar ion kalsium pada saliva perempuan penyirih di lingkungan III Kelurahan Padang Bulan berdasarkan frekuensi menyirih,
menunjukkan hubungan yang signifikan p 0,05 H ditolak.
Gambar 4. Grafik nilai rata-rata kadar ion kalsium berdasarkan frekuensi menyirih di lingkungan III Kelurahan Padang
Bulan
Gambar 4 menunjukkan pengaruh frekuensi dalam sehari menyirih terhadap kadar ion kalsium pada saliva penyirih. Semakin lama frekuensi menyirih maka kadar
ion kalsium semakin tinggi. X
y K
ada r Ion K
als iu
m
5.5 Hasil Analisis Regresi Linier Ganda Lama dan Frekeuensi Kebiasaan Menyirih Terhadap Kadar Ion Kalsium
Tabel 5. LAMA DAN FREKUENSI KEBIASAAN MENYIRIH DENGAN KADAR ION KALSIUM
Variabel N
B Sig
r Lama Tahun
50 0,181
0,001 O,63
13,74±9,754
Frekuensi kalihari 50
0,132 0,043
12,88±6,775
Constant 6,212
Uji Regresi linier ganda, signifikan p 0,05 Keterangan :
Y = Persamaan garis linier a = Constanta
b
1
b = Koefesien untuk lama kebiasaan menyirih
2
x = Koefesien untuk frekuensi kebiasaan menyirih
1
x = lama kebiasaan menyirih tahun
2
Gambar 5 dan 6 menunjukkan grafik regresi linier variabel lama kebiasaan tahun dan frekuensi menyirih kalihari terhadap kadar ion kalsium pada saliva
perempuan menyirih di Lingkungan III Kelurahan Padang Bulan Medan. Semakin bertambah lama kebiasaan dan frekuensi menyirih maka kadar ion kalsium semakin
tinggi. = frekuensi menyirih kalihari
Gambar 5. Grafik regresi linier variabel lama kebiasaan menyirih tahun terhadap kadar ion kalsium
Gambar 6. Grafik regresi linier variabel frekuensi menyirih kalihari terhadap kadar ion kalsium
BAB 6 PEMBAHASAN
Kadar ion kalsium dapat dianalisa dengan menggunakan Spektrofotometer Serapan Atom SSA.
31,32
Hubungan lama kebiasaan dan frekuensi menyirih dengan kadar ion kalsium diuji secara statistik dengan menggunakan regresi linier ganda, dengan tingkat
kemaknaan yang diinginkan adalah p 0,05. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui kadar ion
kalsium dan untuk mengetahui hubungan antara lama kebiasaan menyirih dan frekuensi menyirih terhadap kadar ion kalsium saliva perempuan penyirih di
lingkungan III Kelurahan Padang Bulan.
6.1 Karakterisitik Umum Perempuan Penyirih Di Lingkungan III Kelurahan Padang Bulan