Kondisi Untuk Melakukan Negosiasi antara lain,

4. Prasyarat Negosiasi yang Efektif

Prasyarat negosiasi yang efektif, diambil dari website http:digilib.petra.ac.id, diakses 22 April 2010 adalah : a. Para pihak bersedia bernegosiasi secara sukarela berdasarkan kesadaran yang penuh willingness b. Para pihak memiliki kesiapan untuk melakukan negosiasi preparednees c. Para pihak memiliki kewenangan untuk mengambil keputusan authoritative d. Para pihak memiliki kekuatan yang relatif seimbang relative equal bargaining power e. Para pihak memiliki kemauan menyelesaikan masalah sense problem solving

5. Bentuk Negosiasi

Teori mengenai bentuk – bentuk negosiasi yang di kutip dari website http:digilib.petra.ac.id, diakses 22 April 2010 yaitu : Negosiasi kompetitif vs Negosiasi kooperatif menurut G. Williams : a. Negosiasi bertumpu pada posisi positional based vs Negosiasi bertumpu pada kepentingan interest based Fisher dan Ury b. Negosiasi bersifat keras hard vs Negosiasi bersifat lunak soft Fisher dan Ury c. Negosiasi bersaing menang kalah vs Negosiasi kompromi Gary Godpaster

6. Teknik - Teknik Negosiasi

Adapun teori mengenai teknik – teknik negosiasi yang dikutip dari website http:digilib.petra.ac.id, diakses 22 April 2010 antara lain : 1. Teknik Negosiasi Kompetitif a. Mengajukan permintaan awal yang sangat tinggi pada awal negosiasi. b. Menjaga tuntutan agar tetap tinggi sepanjang proses negosiasi dilangsungkan maintaining high level of demands . c. Konsesi diberikan sangat langka jarang sangat terbatas. d. Menganggap perunding lain sebagai musuh atau lawan. e. Sering menggunakan cara yang berlebihan, kasar, ancaman, dan melemparkan tuduhan-tuduhan untuk menciptakan ketegangan dan tekanan terhadap lawan. 2. Teknik Negosiasi Kooperatif a. Menganggap negosiator lawan sebagai mitra kerja untuk mencari common ground. b. Melakukan komunikasi yang menjajaki kepentingan dan nilai-nilai bersama shared interest and values . c. Menggunakan rasio dan akal sehat. d. Membangun atmostfir yang positif untuk saling percaya. e. Mencari penyelesaian yang adil berdasar analisis yang obyektif.