b. Proses tawar-menawar atau penyesuaian di antara kedua belah pihak
tersebut; c.
Berupaya mencari kesepakatan yang dapat diterima oleh kedua belah pihak atas dasar kesamaan kepentingan;
d. Tanpa prasangka: segala komunikasi atau diskusi dalam rangka
menyelesaikan sengketa tidak dapat digunakan sebagai bukti; e.
Apabila berhasil, para pihak dapat menuangkan hasil kesepakatan itu dalam suatu perjanjian penyelesaian sengketa perdamaian.
3. Kondisi Untuk Melakukan Negosiasi antara lain,
a. Ada isu atau topik yang dapat dinegosiasikan.
b. Pihak-pihak yang terlibat memiliki.
c. Kesediaan untuk bernegosiasi.
d. Kesiapan untuk melakukan Negosiasi.
e. Memiliki kewenangan untuk mengambil keputusan.
f. Interdependensi saling bergantung.
g. Mempunyai kemampuan untuk menyelesaikan.
h. Alternatif Terbaik untuk Melakukan Kesepakatan yang Dinegosiasikan
BATNA,
Best Alternative To a Negotiated Agreement
. i.
Keraguan tentang hasil-hasil penyelesaian sengketa. j.
Memiliki kepekaan terhadap hal-hal yang mendesak untuk diselesaikan.
k. Tidak memiliki kendala psikologis yang besar.
4. Prasyarat Negosiasi yang Efektif
Prasyarat negosiasi
yang efektif,
diambil dari
website http:digilib.petra.ac.id,
diakses 22 April 2010 adalah :
a. Para pihak bersedia bernegosiasi secara sukarela berdasarkan
kesadaran yang penuh
willingness
b. Para
pihak memiliki
kesiapan untuk
melakukan negosiasi
preparednees
c. Para pihak memiliki kewenangan untuk mengambil keputusan
authoritative
d. Para pihak memiliki kekuatan yang relatif seimbang
relative equal bargaining power
e. Para pihak memiliki kemauan menyelesaikan masalah
sense problem solving
5. Bentuk Negosiasi
Teori mengenai bentuk – bentuk negosiasi yang di kutip dari website
http:digilib.petra.ac.id,
diakses 22 April 2010 yaitu :
Negosiasi kompetitif vs Negosiasi kooperatif menurut G. Williams :
a. Negosiasi bertumpu pada posisi
positional based
vs Negosiasi bertumpu pada kepentingan
interest based
Fisher dan Ury b.
Negosiasi bersifat keras
hard
vs Negosiasi bersifat lunak
soft
Fisher dan Ury
c.
Negosiasi bersaing menang kalah vs Negosiasi kompromi Gary Godpaster