3.3.2 Sampel
Pengambilan sampel dilakukan dengan caratotal population, dimana jumlah sampel adalah semua total jumlah populasi. Sampel dalam penelitian ini
adalah seluruh perawat di ruangan ICU dan IGD yang berjumlah 24 orang.
3.4 Metode Pengumpulan Data
3.4.1 Data Pimer
Untuk memperoleh data primer yang diperlukan, teknik yang digunakan adalah pengisian kuesioner melalui wawancara langsung oleh peneliti kepada
responden penelitian. Kuesioner adalah suatu cara pengumpulan data dengan memberikan daftar pertanyaan kepada responden secara langsung dengan harapan
responden akan memberi respon jawaban yang sebenar-benarnya atas pertanyaan yang diajukan dalam kuesioner.
3.4.2 Data Sekunder
Data sekunder diperoleh dari Rumah Sakit Vita Insani Pematang Siantar serta studi kepustakaan dan studi literatur yang terkait dengan rumusan
permasalahan yang sedang diteliti dalam penelitian yang sedang dilaksanakan.
3.5 Variabel Penelitian dan Defenisi Operasional
3.5.1 Variabel Penelitian
Variabel independen atau variabel bebas dalam penelitian ini ialah stres kerja, dan variabel dependen atau variabel terikat dalam penelitian ini adalah
prestasi kerja pada perawat di Rumah Sakit Vita Insani Pematang Siantar.
Universitas Sumatera Utara
3.5.2 Defenisi Operasional
Defenisi operasional mengenai masing-masing variabel penelitian adalah sebagai berikut :
1. Stres Kerja adalah suatu tekanan dan ketidakmampuan perawat dalam
menghadapi situasi dan kondisi kerja di ruang IGD dan ICU yang terjadi karena perawat di ruang IGD dan ICU
dihadapkan pada pasien dengan kondisi jiwa yang terancam, sehingga membutuhkan perhatian,
pengetahuan dan keterampilan khusus untuk dapat memberikan tindakan dengan cepat dan tepat, dan seringnya terjadi
mis komunikasi dengan keluarga pasien karena keluarga pasien merasa kurang puas dengan
pelayanan dan perlakuan perawat dalam melaksanakan tindakan keperawatan.
2. Prestasi Kerja adalah hasil yang dicapai oleh perawat dengan penilaian
kinerja perawat yang telah ditetapkan oleh Rumah Sakit Vita Insani Pematang Siantar berdasarkan aspek penilaian pengetahuan keterampilan ,
penampilan, sikap, dan kesehatan perawat yang dievaluasi setiap bulan nya.
3.6 Metode Pengukuran
Pada penelitian ini menggunakan kuisioner sebagai alat ukur yang diambil dari Nursalam 2008 untuk melihat Hubungan Stress kerja dengan prestasi kerja
pada perawat di Rumah Sakit Vita Insani Pematang Siantar di ruang IGD dan ICU. Peneliti melakukan wawancara kepada seluruh perawat di ruang IGD dan
Universitas Sumatera Utara
ICU pada shift pagi dan shift sore sebagai bahan untuk pengisian kuisioner yang telah disiapkan.
Kuisioner stres kerja terdiri dari 15 pernyataan. Pilihan jawaban yang diberikan adalah tidak pernah diberi skor 1, kadang-kadang diberi skor 2, sering
diberi skor 3, selalu diberi skor 4. Menurut Wahyuni 2011 berdasarkan rumus statistika p= rentangbanyak kelas. Rentang merupakan pengurangan nilai
tertinggi dengan nilai terendah, nilai terendah yang mungkin diperoleh oleh setiap responden adalah 15 dan nilai tertinggi adalah 60. Rentang kelas sebesar 45 60-
15 dan banyak kelas yang diinginkan adalah 3 yaitu dengan skala ukur stres kerja ringan 15-30, stres kerja sedang 31-45, stres kerja berat 46-60.
Penilaian Tidak Pernah merasakan stress kerja untuk mengisi kuisioner stress kerja dilakukan dengan cara responden tidak pernah merasakan gejala stress
dalam bekerja , penilaian kadang-kadang dilakukan dengan cara responden merasakan gejala stress kerja dalam 2-3 hari kerja dalam seminggu, penilaian
sering dilakukan dengan cara responden merasakan gejala stress kerja dalam 4-5 hari kerja, sedangkan penilaian untuk selalu dilakukan dengan cara responden
selalu merasakan stress kerja selama bekerja. Kuisioner prestasi kerja yang terdiri dari 20 pernyataan. Pilihan yang
diberikan adalah tidak pernah diberi skor 1, kadang-kadang diberi skor 2, sering diberi skor 3, selalu diberi skor 4. Menurut Wahyuni 2011 berdasarkan rumus
statistika p= rentangbanyak kelas. kelas. Rentang merupakan pengurangan nilai tertinggi dengan nilai terendah, nilai terendah yang mungkin diperoleh oleh setiap
responden adalah 20 tertinggi adalah 80. Rentang kelas sebesar 60 80-20 dan
Universitas Sumatera Utara
banyak kelas yang diiginkan adalah 3 yaitu, kinerja baik 61-80, kinerja cukup 41-60, kinerja kurang 20-40.
Penilaian Tidak pernah untuk mengisi kuisioner prestasi kerja dilakukan dengan cara cara responden tidak pernah melakukan standar tindakan keperawatan
selama bekerja, penilaian kadang-kadang dilakukan dengan cara responden melakukan standar tindakan keperawatan dalam 2-3 hari kerja dalam seminggu,
penilaian sering dilakukan dengan cara responden melakukan standar tindakan keperawatan dalam 4-5 hari kerja, dan penilaian selalu dilakukan dengan cara
responden selalu melakukan standar keperawatan selama bekerja. Penilaian kuisioner tersebut dilakukan secara menyeluruh kepada kepala
perawat di ruang ICU dan IGD dan juga kepada perawat pelaksana di ruang IGD dan ICU di Rumah Sakit Vita Insani Pematangsiantar.
3.7 Metode Pengolahan dan Analisa Data