37 Untuk perhitungan kadar bioetanol yang lainnya sama dengan perhitungan di
atas.
2.3 YIELD ETANOL
Perhitungan untuk sarter 35 dengan suhu 32
o
C Massa gula awal = 11 x massa nira
= 11 x 334,75 gr = 36,8225 gr
Yield =
bioetanol Kadar
x 0,511
x awal
gula Massa
murni etanol
Densitas distilat x
Volume
=
43,3165 x
0,511 gr x
36,8225 gml
0,789 x
ml 21
= 38,1430 Untuk perhitungan yield bioetanol yang lainnya sama dengan perhitungan di
atas.
2.4 SPECIFIC GRAVITY DAN APY GRAVITY ETANOL
Perhitungan untuk sarter 35 dengan suhu 32
o
C Densitas bioetanol = 0,9206 grml
Densitas air = 0,995647 grml pada 30
o
C Spesific Gravity
sg = =
, gr l , gr l
= 0,9246 API Grvaity
= − 131,5
= 153,0391 −131,5
= 21,5367 Untuk perhitungan spesific gravity dan API gravity yang lainnya sama
dengan perhitungan di atas.
Universitas Sumatera Utara
38
2.5 NILAI KALOR ETANOL
API Grafity G = 21,5367 Nilai Kalor
NK = − 18,650 + 40 −10 KkalKg
= − 18,650 + 40 21,5367−10 KkalKg
= 266,7956 kkalkg Untuk perhitungan nilai kalor yang lainnya sama dengan perhitungan di atas.
2.6 ANALISIS EKONOMI
Perhitungan analisis ekonomi meliputi perhitungan biaya kebutuhan bahan dan harga jual etanol yang diperoleh pada kondisi operasi yang telah ditetapkan
dengan yield 38,1430 . 1.
Perhitungan biaya kebutuhan bahan Nira aren
Volume nira = 500 ml
Harga nira = Rp. 13.333L
Total harga nira = 0,5 L x Rp. 13.333L
= Rp. 6.666,5,- Fermipan
Massa = 1 g
Harga Fermipan = Rp. 400011 g
Total harga Fermipan = 1 g x Rp. 400011 g
= Rp. 363,64,- Pupuk NPK
Massa NPK = 1,4 g
Harga NPK = Rp. 2.000kg
Total harga NPK = 0,0014 kg x Rp. 2.000kg
= Rp. 2,8
Universitas Sumatera Utara
39 Total harga bahan baku
= Rp. 6.666,5 + 363,64 + Rp. 2,8 = 7.032,94,-
2. Perhitungan harga jual etanol
Etanol C
2
H
5
OH Harga C
2
H
5
OH teknis 96 = Rp. 35.750960 ml
Etanol yang diperoleh dalam penelitian ini sebanyak 21 ml dengan kadar 43. Total Harga C
2
H
5
OH = 21 ml x 43 x Rp. 35.750960 ml
= Rp. 336,-
Universitas Sumatera Utara
40
LAMPIRAN 3 DOKUMENTASI PENELITIAN
3.1 FOTO BAHAN BAKU NIRA SEGAR