Gambar 4.3 Persentase Pembangunan Rata-rata pertahun Rumah Berbagai Tipe di Kota Medan
Pola pembangunan di atas sudah sesuai dengan konsep pola hunian 1 : 3 : 6 yang merupakan peraturan wajib pemerintah berupa SKB Menteri Dalam
Negeri, Menteri PU, Menteri Perumahan Rakyat Nomor 648-384 tahun 1992 bagi pihak pengembang yang akan membangun proyek hunian, yaitu dengan
membangun hunian dengan perbandingan satu rumah mewah, tiga rumah menengah dan enam rumah sederhana yang ditujukan untuk masyarakat
berpenghasilan rendah di Kota Medan. Berdasarkan informasi yang diberikan DPD REI Sumatera Utara ternyata
perumahan tipe kecil dan menengah mayoritas dibangun dan dipasok oleh pengembang menengah kecil yang jumlah anggotanya di REI sekitar 86,42 dan
perumahan tipe menengah besar oleh pengembang besar yang jumlah anggotanya di REI sekitar 13,58.
4.1.4 Harga dan Tingkat Permintaan Rumah di Kota Medan
Tipe rumah terdiri atas rumah sederhana atau sekarang yang dikenal dengan istilah Rumah Sederhana Tapak RST tipe 3672, Rumah Menengah tipe
70105 dan Rumah Mewah tipe 150200. Untuk Rumah Sederhana Tapak harganya berdasarkan ketetapan pemerintah wilayah Sumatera Utara, sedangkan
64 35
1 Tipe Kecil
Tipe Sedang Tipe Besar
untuk harga Rumah Menengah dan Mewah berdasarkan harga pasar di Medan dan Sumatera Utara.
Tabel 4.5aPerkembangan Harga Rata-rataRumah Sederhana TapakRSTdi Kota Medan periode 1994-2014
Tahun Harga Rumah Sederhana Tapak
RSTTipe 3672 rupiah
1994 4.900.000
1995 5.900.000
1996 5.900.000
1997 5.900.000
1998 5.900.000
1999 27.850.000
2000 27.850.000
2001 32.640.000
2002 34.000.000
2003 36.000.000
2004 36.000.000
2005 42.000.000
2006 42.000.000
2007 49.000.000
2008 67.500.000
2009 70.000.000
2010 80.000.000
2011 80.000.000
2012 80.000.000
2013 88.000.000
2014 117.000.000
Sumber : DPD REI Sumatera Utara Harga Rumah Sederhana Tapak RST terus mengalami perubahan dari
tahun 1994 sebesar 4.900.000 rupiah menjadi 117.000.000 rupiah pada tahun 2014. Pasca krisis ekonomi tahun 1998 harga rumah sederhana mengalami
kenaikan yang sangat signifikan hampir 4 kali lipat 372,03 dari sebelumnya 5.900.000 rupiah pada tahun 1998 menjadi 27.850.000 rupiah pada tahun 1999
dikarenakan tingkat inflasi yang tinggi dan pertumbuhan ekonomi yang turunnegatif. Di era pasca reformasi kenaikan harga rumah sederhana terjadi di
tahun 2008, naik sekitar 37,76 dari tahun sebelumnya. Di mana harga rumah sederhana pada tahun 2007 sebesar 49.000.000 rupiah naik menjadi 67.500.000
rupiah pada tahun 2008. Selama periode 2000-2014 kenaikan harga rata-rata Rumah Sederhana Tapak RST sebesar 10,62.
Tabel 4.5b Perkembangan Harga Rata-rata Rumah Menengah di Kota Medan periode 1994-2014
Tahun Harga Rumah Menengah
Tipe 70105 rupiah
1994 35.000.000
1995 35.000.000
1996 49.000.000
1997 70.000.000
1998 70.000.000
1999 105.000.000
2000 119.000.000
2001 126.000.000
2002 140.000.000
2003 140.000.000
2004 154.000.000
2005 154.000.000
2006 175.000.000
2007 175.000.000
2008 192.500.000
2009 210.000.000
2010 227.500.000
2011 245.000.000
2012 262.500.000
2013 280.000.000
2014 315.000.000
Sumber : DPD REI Sumatera Utara Harga rumah menengah tipe 70105 juga mengalami kenaikan, periode
tahun 1994-1998, harga rumah menengah mengalami peningkatan harga rata-rata sekitar 20 pertahun. Namun pada tahun 1999 harganya naik 50 dari tahun
sebelumnya sebesar 105.000.000 rupiah dikarenakan dampak krisis ekonomi tahun 1998. Pasca reformasi periode tahun 2000-2014 kenaikan rata-rata harga
rumah menengah sebesar 7,69. Dimana kenaikan tertinggi terjadi pada tahun 2006 dengan 13,64 dengan harga rumah menengah tipe 72105 pada tahun
tersebut sebesar 175.000.000 rupiah, kenaikan diatas 10 persen juga terjadi pada tahun 2014 sebesar 12,50 dengan harga 315 juta rupiah.
Tabel 4.5cPerkembangan Harga Rata-rata Rumah Mewah di Kota Medan periode 1994-2014
Tahun Harga Rumah Mewah
Tipe 150200 rupiah
1994 150.000.000
1995 180.000.000
1996 180.000.000
1997 180.000.000
1998 180.000.000
1999 225.000.000
2000 262.500.000
2001 262.500.000
2002 300.000.000
2003 345.000.000
2004 375.000.000
2005 450.000.000
2006 450.000.000
2007 525.000.000
2008 562.500.000
2009 600.000.000
2010 600.000.000
2011 675.000.000
2012 750.000.000
2013 825.000.000
2014 825.000.000
Sumber : DPD REI Sumatera Utara Selama periode 1994-2014 kenaikan harga rumah mewah tipe 150200
terjadi pada tahun 1999 dengan kenaikan 25 dari tahun sebelumnya. Mengingat selama periode 1995-1998 harga rumah tipe tersebut stabil diharga 180 juta
rupiah. Selama periode tahun 2000-2014 harga rumah mewah tipe 150200
mengalami kenaikan rata-rata 9,25 dengan kenaikan tertinggi terjadi pada tahun 2005 sebesar 20.
Tabel 4.6 Perkembangan Kepuasan Konsumen Persentase tingkat permintaan rumah pertahun
Tahun Kepuasan Konsumen
RST Rumah Menengah
Rumah Mewah 1994
85 75
75 1995
90 65
75 1996
90 70
70 1997
75 60
60 1998
75 60
50 1999
80 75
50 2000
90 80
65 2001
85 80
65 2002
90 85
65 2003
85 80
80 2004
85 80
80 2005
90 80
85 2006
80 70
85 2007
85 75
70 2008
75 70
70 2009
70 80
70 2010
80 80
85 2011
80 70
85 2012
70 70
60 2013
60 70
60 2014
60 50
55 Sumber : DPD REI Sumatera Utara
Data kepuasan konsumen di atas yang bersumber dari DPD REI Sumatera Utara menjelaskan persentase jumlah unit rumah yang terjual ke konsumen dalam
satu tahun dari total rumah yang dibangun dan tersedia pada satu tahun atau dapat juga dikatakan sebagai persentase tingkat permintaan rumah oleh konsumen atau
masyarakat di Kota Medan dalam satu tahun dari jumlah unit rumah yang dipasok dan tersedia oleh pengembang di tahun tersebut.
Dari data bersumber dari DPD REI Sumut memperlihatkan bahwa selama periode 1994-2014, Rumah Sederhana Tapak RST Tipe 3672 memiliki
persentase rata-rata tingkat permintaan dalam setahun sebesar 81 dari total jumlah unit yang dibangun atau dipasok oleh pengembang dalam satu tahun.
Rumah menengah tipe 70105 memiliki tingkat permintaan rata-rata dalam setahun sebesar 74, sedangkan untuk rumah mewah tipe 150200 rata-rata
tingkat permintaannya dalam setahun sebesar 70. Dapat dilihat bahwa persentase rata-rata tingkat permintaan tertinggi adalah pada rumah sederhana
sebesar 81 rata-rata pertahun dikarenakan harga yang diharapkan dapat dijangkau kalangan masyarakat Kota medan khususnya bagi masyarakat
berpenghasilan rendah MBR, dikarenakan rumah sederhana tapak RST memang ditujukan untuk kalangan masyarakat berpenghasilan rendah.Sementara
untuk rumah mewah tingkat permintaan rata-rata pertahunnya lebih rendah dari rumah sederhana dan menengah sebesar 70 rata-rata pertahunnya, hal ini
disebabkan karena harganya yang lebih tinggi dan hanya bisa dijangkau oleh masyarakat kalangan menengah atas. Berikut disajikan tabel mengenai rata-rata
tingkat permintaan rumah pertahun pada berbagai tipe.
Tabel 4.7 Rata-rata Tingkat Permintaan Rumah per Tahun di Kota Medan
Jenis Rumah Rata-rata Tingkat
Permintaan Rumah per Tahun
Rumah Sederhana Tapak RST 81
Rumah Menengah 74
Rumah Mewah 70
Sumber : Data diolah dari DPD REI Sumut
4.2 Pembahasan