Perumahan sederhana merupakan jenis perumahan yang umumnya diperuntukkan untuk masyarakat berpenghasilan rendah yang mempunyai
keterbatasan daya beli, sehingga rumah jenis ini biasanya memiliki sarana dan prasarana yang masih minim. Jenis perumahan menengah biasanya sudah
dilengkapi dengan sarana dan prasarana pendukung yang lebih memadai dan umumnya terletak tidak jauh dari pusat kota sehingga mendukung aksesbilitas
yang lebih baik bagi penghuninya. Sedangkan jenis perumahan mewah merupakan jenis perumahan yang diperuntukkan khusus bagi masyarakat
berpenghasilan tinggi, dimana sarana dan prasarana yang tersedia di dalamnya sudah sangat lengkap yang lokasinya biasanya berada di pusat kota dan pusat
bisnis.
2.3 Fungsi dan Peran Rumah
Rumah sebagai kebutuhan dasar manusia mempunyai fungsi yang sangat penting, tidak hanya sebagai tempat tinggal yang melindungi serta memberikan
rasa aman. Fungsi dasar rumah adalah untuk melindungi gangguan alam dan binatang.Sejalan dengan peradaban, fungsi rumah berkembang sebagai sumber
rasa aman dankenyamanan. Secara sosial rumah juga berfungsi sebagai tatus simbol dan ukurankemakmuran, dan juga digunakan sebagai sarana investasi E.
Cahyana, 2002: 23.
Menurut Turner 1982:14 rumah mempunyai fungsi sebagai berikut :
Sumber : Turner, 1982: 14
Gambar 2.3 Fungsi Rumah Hunian
Berdasarkan gambar di atas Turner menjelaskan bahwa pertama, rumahberfungsi sebagai penunjang identitas yang diwujudkan pada kualitas
hunian atau perlindungan yang diberikan oleh rumah The quality of shelter provided byhousing. Kedua, rumah berfungsi sebagai penunjang kesempatan bagi
keluarga untuk mengembangkan diri dalam kehidupan sosial, budaya, dan ekonomi atau sebagai fungsi pengembangan keluarga. Dalam fungsi ini akses ke
sumber-sumber daya menjadi sangat penting. Ketiga, rumah berfungsi sebagai pemberi rasa amanuntuk keluarga yang mencakup jaminan masa depan dan
jaminan kepemilikan atas rumah dan tanah. Berdasarkan uraian di atas dapat disimpulkan bahwa rumah tidak hanya
menyangkut fungsi dasarnya sebagai tempat bernaung atau berteduh yang memberikan perlindungan serta rasa aman bagi penghuninya namun juga
mencakup fungsi sosial yang dapat memberikan kesempatan untuk mengaktualisasikan diri bagi penghuninya.
SHELTER Penunjang Identitas Keluarga
ACCESSIBILITY Penunjang Kesempatan Keluarga
SECURITY Pemberi Rasa Aman Keluarga
Pembangunan Rumah
Hunian Fungsi Rumah
Hunian
2.4 Permukiman Kota
Kota adalah daerah atau lingkungan yang terdiri atas bangunan rumah yang merupakan kesatuan tempat tinggal dari berbagai lapisan masyarakat. Dapat pula
berarti sebagai daerah yang merupakan pusat kegiatan pemerintah, ekonomi, kebudayaan dan sebagainya. Kamus Besar Bahasa Indonesia Depdikbud, 1990.
Permukiman merupakan usaha padat tanah land intensive, dimana sekitar lima puluh persen tanah kota merupakan lahan untuk permukiman. Besarnya
pengeluaran masyarakat untuk permukiman pada umumnya berkisar antara lima belas persen sampai dengan dua puluh persen dari penghasilannya Sukanto,
2001: 73. Keinginan memiliki rumah dibatasi oleh tingkat penghasilan serta biaya
pembangunan perumahan. Tingkat penghasilan rendah serta biaya pembangunan tinggi mengakibatkan orang tidak dapat membangun rumah yang memenuhi
syarat, meski kebutuhan permukiman merupakan kebutuhan primer. Kondisi ini akan menyebabkan munculnya rumah yang tidak memenuhi persyaratan
kelayakan sebuah rumah Sukanto, 2001: 77.
2.5 Masalah dan Kebijakan Permukiman Perkotaan