Pendapat Mengenai Eksistensi Androgini Di FISIP USU Pendapat Mengenai Pola Asuh Anak Yang Androgini

ekspresi fashion androgini juga ada dalam kehidupan sehari-hari. Pendapat negatif yang diberikan oleh mahasiswai FISIP USU untuk ekspresi fashion androgini juga beragam dan berbeda. ‘’Aku mandang itu negatif ya karena kan itu uda gak sesuai penampilannya sama gender dan jenis kelaminnya. Aku tau nya kalau perempuan ya feminin terus laki-laki ya maskulin bukan androgini.’’ Jefri Parulian Nainggolan ‘’Jadi mandang risihs seperti kayak gak sewajarnya seperti itu dan orang-orang yang seperti itu masih gampang gitu dipengaruhi kepribadiannya.’’ Firmansyah Tarigan Hasil wawancara diatas menunjukkan bahwa adanya anggapan dan pandangan bahwa style fashion androgini ini tidak sesuai gender dan jenis kelamin. Fashion atau penampilan sering sekali dikaitkan dengan jenis kelamin bahwa perempuan berpakaian feminin dan laki- laki berpakaian maskulin. Dengan adanya style fashion androgini yang dimana perempuan dan laki-laki dapat memakai pakaian feminin dan maskulin membuat style fashion androgini masih dianggap negatif oleh sebagian orang. Merasa risih dan tidak nyaman orang lain melihat style fashion ini juga membuat fashion ini masih dianggap negatif.

4.3 Pendapat Mengenai Eksistensi Androgini Di FISIP USU

Eksistensi fashion androgini juga perlu untuk dibahas. Kampus sebagai wadah atau tempat di mana mahasiswai bebas berekspresi dan tidak seperti pada saat di bangku sekolah yang masih menggunakan seragam. Kampus juga menjadi tempat untuk menunjukkan karakter seseorang dan siapa dirinya lewat fashion atau penampilannya. Ekspresi fashion androgini juga terdapat di kampus-kampus termasuk FISIP USU. Fashion androgini yang tetap eksis dari dahulu hingga sekarang didalam kehidupan sehari-hari tentu berbeda ke eksistensinya di kampus FISIP USU. Universitas Sumatera Utara ‘’Masih Eksis, karena anak muda sekarang mengikuti trend dan anak muda yang mengikuti trend 29 itu dia seperti anak gaul jadi kemungkinan punya banyak teman.’’ Firmansyah Tarigan ‘’Kalau fashionnya, eksisnya sampai sekarang, cuman mahasiswi FISIP kan belum terlalu banyak yang mengaplikasikannya kan.’’ Mei Henriko Sinaga ‘’Aku rasa masih eksis karena ada beberapa yang aku lihat dikampus.’’ Yustry Manullang ‘’Eksis lah ku rasa karena lumayan banyak aku lihat apalagi fashion ini termasuk menarik perhatian.’’ Anitha Lumbanraja ‘’Aku lihatnya ya, eksis dan lumayan banyak kok yang pakaiannya androgini dan disetiap sudut kampus ini ada seperti itu.’’ Jefri Parulian Nainggolan Dari wawancara di atas menunjukkan bahwa ekspresi fashion androgini dikampus FISIP USU masih tergolong eksis karena masih adanya mahasiswi FISIP yang mengaplikasikannya dikampus. Fashion ini juga dianggap mengikuti trend masa kini. Trend yang dimana menjadi panutan sebagian besar orang untuk mengikutinya termasuk mahasiswi. Fashion androgini ini juga dianggap menjadikan pengguna atau pemakainya menjadi anak gaul. Anak gaul yang dimana dianggap banyak memiliki teman. Fashion ini memang belum banyak yang mengaplikasikannya dikampus sehingga masih dirasa ada tetapi tidak banyak.

4.4 Pendapat Mengenai Pola Asuh Anak Yang Androgini

Anak merupakan cerminan dari orang tua. Setiap karakter dan kepribadian anak dipengaruhi oleh pola asuh orang tua kepada anak. Pola asuh orang tua sangat berpengaruh besar terhadap pembentukan kepribadian anak. Ekspresi seorang anak di luar rumah juga cerminan dari bagaimana orang tua mengasuh anaknya. ‘’Aku rasa ya, itu balik ke anaknya karena pasti orang tua dimana-mana menginginkan anaknya berpakaian sesuai jenis kelaminnya tetapi karena rasa nyaman dan menjadikan anak menjadi diri sendiri dengan androgini kemungkinan, kebanyakan orang tua tidak mempermasalahkan itu.’’ Mei Henriko Sinaga 29 Trend adalah sesuatu yang sedang dibicarakan oleh banyak orang saat ini dan kejadiannya berdasarkan fakta. Universitas Sumatera Utara ‘’Aku kalau pola asuh orang tua nya ya salah karena aku rasa gak lazim lah fashion anak itu bebas dan tidak sesuai dengan jenis kelamin karena itu berpengaruh besar dengan kepribadian anak. Orang tua harus selalu memberikan pengarahan terhadap anaknya.’’ Firmansyah Tarigan ‘’Ya kalau, masalah pola asuh orang tua dari si androgini ya itu balik ke orang tua karena dimana-dimana orang tua ingin anaknya menjadi dirinya sendiri, mungkin, itu lah sampai sekarang anak yang androgini masih ada sampai sekarang ya karena itu tadi orang tua pasti ingin anaknya itu merasa nyaman dan gak ada keterpaksaan.’’ Yustry Manullang ‘’Aku rasa, gak ada orang tua yang salah dalam mendidik anak, kalau hanya fashionnya yang androgini dan orang tua membiarkannya ya itu gak salah karena kan ini rasa ku tidak negatif apalagikan mana ada fashion yang salah.’’ Anitha Lumbanraja ‘’Aku rasa ya, kalau tergantung orang tua nya ya positif karena itu membiarkan anaknya bertumbuh dengan keinginan si anak tapi negatif karena si orang tua tidak menjadikan anaknya berpakian sesuai jenis kelamin.’’ Jefri Parulian Nainggolan Pola asuh orang tua sangat memiliki pengaruh besar terhadap tumbuh kembangnya anak. Pola asuh orang tua yang memiliki anak yang menyukai dan menerapkan fashion androgini dalam kehidupan sehari-hari itu berbeda. Pola asuh yang penulis dapat dari keterangan informan kunci berbeda satu sama lain. Pola asuh yang penulis dapat ada 2 kasus yaitu : pola asuh yang pertama dimana anak dibebaskan berekspresi dalam berpakaian. Bebas berekspresi dalam berpakian menurut orang tua menjadikan anaknya menjadi lebih percaya diri dan menjadi diri sendiri dan tidak ada unsur pemaksaan bagi anak. Pola asuh yang kedua bahwa dimana orang tua ketika anaknya kecil mengarahkan anaknya untuk berpakian sesuai jenis kelaminnya yaitu perempuan yang lebih dikenal bahwa perempua memiliki ekspresi feminin. Pola asuh itu sudah besar ketika anak beranjak remaja dan mulai dewasa karena si anak lebih nyaman dengan fashion maskulin dan feminin sehingga orang tua tidak lagi campur tangan dalam hal pakaiannya karena dianggap sudah bisa membedakan yang baik dan yang buruk. Pola asuh ini juga membuat banyak pendapat dari mahasiswai FISIP USU. Pendapat tentang pola asuh orang tua androgini seperti yang ada diatas bahwa itu semua tergantung orang tua bagaimana orang tua mendidik anaknya. Universitas Sumatera Utara

4.5 Pendapat Untuk Teman, Sahabat Yang Memiliki