Waktu berlalu begitu cepat sehingga Ayu naik kelas menjadi kelas 3 SMA yang dimana dia merasa bahwa ia memiliki sifat dan ekspresi fashion yang androgini. Ekspresi
androgini itu dia rasakan tetap ada sampai sekarang ia sudah berada di semester 7 perkuliahannya. Androgini yang dimana ekspresi fashionnya selalu berganti-ganti yang
terkadang maskulin dan terkadang feminin. Ketika kelas 3 SMA sampai sekarang Ayu tidak segan memakai bedak atau make-up di wajahnya ketika ia ingin tampil secara feminin.
Ekspresi fashion maskulin Ayu juga dibuktikan dengan ketika Ayu pergi ke kampus menggunakan jaket, kemeja, kaos dan sneakers yang bercorak laki-laki atau maskulin.
Ekspresi androgini ini membuat Ayu sering dikatakan sebagai hewan bunglon oleh teman- temannya dikarenakan Ayu selalu berubah-ubah fashionnya. Semester 7 yang sedang ia jalani
dengan mata kuliah PKL 2 ataupun Magang yang membuat ia lebih sering feminin ketimbang maskulin. Lingkungan sekitar juga mempengaruhi Ayu untuk menjadi feminin dan maskulin
dalam penampilannya sehari-hari.
3.2.2 Ekspresi Androgini Ayu
Ayu adalah salah satu perempuan yang menyukai dan mengaplikasikan fashion androgini. Fashion androgini Ayu dari sejak ia kecil sampai sekarang. Ketika Ayu melihat
bahwa terlihat menarik jika perempuan berpenampilan feminin perempuan dan maskulin laki-laki lalu ia senang memakai pakaian yang dimiliki bercorak feminin dan maskulin.
‘’Aku lihatnya keren ya ruth, aku suka ya aku ikutin kan. Kalau masalah style androgini ku bebas-bebas ajanya, aku mau pake rok tapi pake sepatu sneakers kayak boat
terus aku mau pakai kaos oblong yang coraknya laki-laki, ya gimana aku suka, aku gabungin kan fashion feminin dan maskulin ya seperti itulah style androgini ku ruth.’’ Ayu Lestari
Ayu sangat menyukai style fashion androgini dalam kesehariannya. Pada saat menampilkan style androgini ini dia menampilkan secara bebas saja dan tidak pernah ada
Universitas Sumatera Utara
aturan atau paksaan. Ayu juga suka menggabungkan fashion feminin dan fashion maskulin sehingga menjadi fashion androgini.
Dikampus Ayu juga memiliki teman yang bernama Riska. Riska merupakan teman yang sangat dekat dengan Ayu. Riska dan Ayu sama-sama kuliah dijurusan Antropologi
Sosial dan mereka berdua angkatan 2012. Riska juga punya pendapat sendiri untuk style androgini ini,
‘’Menurut aku ya ruth, style androgini ini kalau dilihat dari perempuan dia yang sesuka hatinya berpenampilan, ada maskulin ada feminin terus mau digabungin feminin
sama maskulinnya, ada juga dia yang karena lingkungan sekitar seperti itu penampilannya ya dia ngikutin.’’ Riska Anggraini
Adanya ekspresi fashion maskulin dan feminin yang ada pada satu orang yang membuat Riska berpendapat seperti itu mengenai style atau ekspresi fashion androgini. Fashion
androgini yang dianggap sesuka hati secara penampilan yang membuat adanya anggapan bahwa style androgini ini bebas. Selama berteman dengan Ayu, Riska melihat bahwa Ayu
adalah salah satu perempuan yang menyukai dan mengaplikasikan fashion androgini dalam kehidupan sehari-harinya.
‘’Aku kalau lihat Ayu ya dia sama kayak perempuan yang memiliki style androgini lainnya yang tampil sesuka hati kayak misalnya dia pakai kemeja terus roknya ya agak
ngembang terus sepatunya boat yang kayak laki-laki terus dia pakai ransel, aku lihat dia kalau lagi style androgini ya seperti itu.’’ Riska Anggraini
Dari hasil wawancara diatas terlihat bahwa Riska menganggap pribadi yang memiliki ekspresi fashion androgini dengan tipe penampilan yang sesuka hati yang maksud lainnya
adalah tampil secara bebas seperti apa yang dia inginkan.
Universitas Sumatera Utara
3.2.3 Ekspresi Fashion Feminin Ayu