Mulai Menyukai Fashion Androgini

3.5.5 Mulai Menyukai Fashion Androgini

Mulai menyukai fashion androgini merupakan salah satu waktu dimana Ingrid mulai menerapkan atau mengaplikasikan fashion tersebut. Untuk fashion androgini ini Ingrid mulai menyukainya ketika ia duduk dibangku perkuliahan. Sewaktu ia SD Sekolah Dasar fashion feminin menjadi pilihannya dan ketika ia beranjak SMP Sekolah Menengah Pertama, SMA Sekolah Menengah Atas ia berubah dengan fashion maskulinnya. Ekspresi fashion maskulin yang menjadi stylenya itu dipengaruhi karena ia memiliki teman laki-laki yang banyak disekolah. Dimasa perkuliahan sekarang ini ia cenderung menyukai fashion androgini bahkan ia menerapkan dalam kehidupannya. Fashion androgini yang dimana ia menyukai dan menerapkan feminin dan maskulin dari diri dia sendiri. ‘’Aku senang dengan fashion androgini ya pas kuliah ya dan itu puncaknya kalau aku bilang sih, karena pas aku SD aku fashionnya feminin terus SMP sama SMA aku fashionnya maskulin, pas kuliah ini aku suka aja pakai fashion yang maskulin tapi mau juga fashionnya feminin gitu.’’ Ingrid Kesukaan Ingrid akan fashion androgini sekaligus menerapkannya dalam kehidupan sehari- hari saat masa perkuliahan juga dilihat oleh teman sekelas dan teman organisasinya yaitu Cece. Cece melihat bahwa Ingrid memiliki ekspresi fashion androgini semenjak duduk dibangku perkuliahan. ‘’Dari awal kuliah sih aku liat dan tau dia suka sama fashion androgini terus diterapkannya juga dalam kehidupannya, ntah itu dikampus, tempat ibadah, organisasi dan dimanapun ia berada pasti fashionnya itu ya maskulin dan feminin kayak androgini gitu.’’ Cece Dari hasil wawancara diatas membuktikan bahwa Ingrid mulai menyukai ekspresi fashion androgini ketika ia duduk dibangku perkuliahan. Dibangku perkuliahan ini juga ia mulai Universitas Sumatera Utara menerapkan fashion androgini, berbeda sewaktu ia kecil yang memiliki fashion feminin dan ketika ia remaja ia lebih memilih maskulin sebagai fashionnya. Universitas Sumatera Utara

3.6 Latar Belakang Meria Napitupulu