berbeda dari yang lainnya dan tidak malu dengan fashionnya menjadikan setiap orang tetap bertahan dengan perempuan yang memiliki atau menerapkan style fashion androgini dalam
kehidupan sehari-hari. Perempuan yang memiliki atau menerapkan style fashion androgini ini juga memberikan
dampak yang positif bagi sahabat dan temannya. Dampak positif nya adalah sesekali sahabat dan temannya mengikuti style fashion androgini ini. Style ini tidak diterapkan setiap harinya
dan tidak permanen seperti perempuan yang memiliki atau menerapkan fashion androgini setiap harinya.
4.6 Penerimaan Mahasiswai FISIP USU Terhadap
Fashion Androgini
Penerimaan merupakan salah satu tindakan yang diharapkan setiap orang. Kalangan atau kaum minoritas pada umumnya sangat mengharapkan adanya penerimaan untuk kaumnya.
Setiap pengguna atau pemakai style androgini juga mengharapkan adanya penerimaan terhadap dirinya dari segi fashion. Mahasiswai FISIP USU juga memiliki sikap penerimaan
yang tersendiri untuk style fashion androgini ini. Penerimaan itu ditunjukkan dengan adanya bukti hasil wawancara dikampus.
‘’Penerimaan justru ya, aku menerima karena fashion itu gak pernah salah, kita pakai pakaian atau fashion kan sesuai nyaman nya kita kan, ya kalau dia lebih nyaman dengan
androgini nya kenapa aku harus menolak. Aku juga punya teman yang stylenya androgini ya ku terima-terima aja sih.’’ Firmansyah Tarigan
‘’Ya, aku terima lah, di kelas aku aja banyak yang style fashionnya androgini, gak masalah kok sama aku.’’ Anitha Lumbanraja
‘’Aku bisa terima kok, dia fashionnya androgini, lagian gak ada kan larangannya kita menggunakan fashion apa dikampus.’’ Yustry Manullang
‘’Ya, aku terima lah, apa lah alasan ku untuk menolaknya kan gak ada, itu kan cuman fashion jadi gak salah menurut ku, kalau aku gak terima ya mana mungkin aku bersahabatan
dengan Tini yang udah jelas androgininya.’’ Mei Henriko Sinaga ‘’Aku terima kok, karena ya ngapain ditolak coba? Kan fashion itu dimana-mana kita
pakai karena kita nyaman dan kita suka kan, jadi ya, menurut aku mearik aja ekspresi fashion androgini ini.’’ Susi Simanjuntak
Universitas Sumatera Utara
Penerimaan diberikan selalu mengarah kearah yang positif. Tidak adanya larangan dilingkungan kampus FISIP USU dalam fashion menjadi salah satu alasan untuk suatu
penerimaan. Fashion ini memberikan suatu kenyamanan tertentu bagi setiap pengunanya. Style fashion androgini ini dianggap mengarah pada hal yang positif sehingga sebagian besar
mahasiswai tidak mempunyai dan tidak ada alasan untuk menolak style fashion androgini ini. Fashion yang memiliki daya tarik sendiri bagi setiap orang yang melihatnya mempunyai
keinginan untuk memakainya. Kebutuhan dan rasa suka yang membuat setiap orang sangat membutuhkan fashion sebgaai penampilan dalam kehidupan sehari-hari.
4.7 Penolakan Mahasiswai FISIP USU Terhadap
