Distribusi Berdasarkan Lokasi Batu Distribusi Berdasarkan Tingkat Kesakitan

30 Sisanya yang berjenis kelamin perempuan yaitu sebanyak 72 orang 44,2 pada tahun 2013 dan 65 orang 35,1 pada tahun 2014.

5.1.2.3 Distribusi Berdasarkan Jumlah Batu

Distribusi data berdasarkan jumlah batu yang terbentuk pada pasien batu saluran kemih yang menjalani tindakan ESWL pada tahun 2013 dan 2014 dapat dilihat pada tabel berikut. Tabel 5.3 Distribusi Frekuensi Berdasarkan Jumlah Batu No. Jumlah Batu 2013 2014 Frekuensi Persentase Frekuensi Persentase 1. 1 125 76,7 149 80,5 2. 2 36 22,1 35 18,9 3. 3 2 1,2 1 0,5 Total 163 100 185 100 Total Batu 203 buah 224 buah Berdasarkan Tabel 5.3, diketahui persentase terbanyak adalah dengan jumlah batu satu buahtunggal yaitu sebanyak 125 dari 163 orang 76,7 pada tahun 2013 dan 149 dari 185 orang 80,5 pada tahun 2014.

5.1.2.4 Distribusi Berdasarkan Lokasi Batu

Distribusi data berdasarkan lokasi terbentuknya batu pada pasien batu saluran kemih yang menjalani tindakan ESWL pada tahun 2013 dan 2014 dapat dilihat pada Tabel 5.4 . Diketahui bahwa kebanyakan pasien yang menjalani tindakan ESWL mempunyai kasus terbanyak dengan lokasi batu di Lower Calix dengan jumlah batu sebanyak 72 buah 35,5 pada tahun 2013. Kemudian diikuti oleh lokasi batu di Renal Pelvis sebanyak 51 buah 25,1 dan Medium Calix sebanyak 46 buah 22,7. Namun pada tahun 2014, lokasi batu yang terbanyak adalah yang terbentuk di Renal Pelvis, yaitu dengan kasus sebanyak 71 buah 31,7. Kemudian diikuti oleh lokasi batu di Lower Calix sebanyak 62 buah 27,7 dan Medium Calix sebanyak 33 buah 14,7. Universitas Sumatera Utara 31 Tabel 5.4 Distribusi Frekuensi Berdasarkan Lokasi Batu No. Lokasi Batu 2013 2014 Frekuensi Persentase Frekuensi Persentase 1. Upper Calix 13 6,4 16 7,1 2. Medium Calix 46 22,7 33 14,7 3. Lower Calix 72 35,5 62 27,7 4. Renal Pelvis 51 25,1 71 31,7 5. Uretero-Pelvic- Junction 13 6,4 27 12,1 6. Lumbar Ureter 6 3,0 14 6,3 7. Iliac Ureter 2 1,0 1 0,4 Total 203 100 224 100 5.1.2.5 Distribusi Berdasarkan Ukuran Batu Distribusi data berdasarkan ukuran batu yang terbentuk pada pasien batu saluran kemih yang menjalani tindakan ESWL pada tahun 2013 dan 2014 dapat dilihat pada tabel berikut. Tabel 5.5 Distribusi Frekuensi Berdasarkan Ukuran Batu No. Ukuran Batu 2013 2014 Frekuensi Persentase Frekuensi Persentase 1. 5-10 mm 81 39,9 121 54,0 2. 11-20 mm 109 53,7 93 41,5 3. 20 mm 13 6,4 10 4,5 Total 203 100 224 100 Berdasarkan Tabel 5.5, diketahui bahwa ukuran batu tersering adalah dengan ukuran 11-20 mm yaitu sebanyak 109 kasus 53,7 pada tahun 2013. Namun pada tahun 2014, terbanyak adalah dengan ukuran 5-10 mm yaitu sebanyak 121 kasus 54.

5.1.2.6 Distribusi Berdasarkan Tingkat Kesakitan

Distribusi data berdasarkan tingkat kesakitan yang dialami pasien batu saluran kemih pada saat menjalani tindakan ESWL pada tahun 2013 dan 2014 dapat dilihat pada tabel berikut. Universitas Sumatera Utara 32 Tabel 5.6 Distribusi Frekuensi Berdasarkan Tingkat Kesakitan No. Tingkat Kesakitan 2013 2014 Frekuensi Persentase Frekuensi Persentase 1. Tidak Sakit 136 83,4 178 96,2 2. Sedikit Sakit 27 16,6 7 3,8 Total 163 100 185 100 Berdasarkan Tabel 5.6, diketahui bahwa tingkat kesakitan atau morbiditas pada saat menjalani terapi ESWL lebih tinggi pada tahun 2013 dibandingkan dengan tahun 2014, yaitu sebesar 16,6 dengan 3,8.

5.1.2.7 Distribusi Berdasarkan Lama Pelaksanaan