28
BAB 5 HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
5.1 Hasil Penelitian
5.1.1 Deskripsi Lokasi Penelitian
Rumah Sakit Umum Pusat Haji Adam Malik RSUP HAM Medan berlokasi di Jalan Bunga Lau No. 17, Kelurahan Kemenangan Tani, Kecamatan
Medan Tuntungan, Kotamadya Medan, Provinsi Sumatera Utara. Rumah sakit ini merupakan rumah sakit pemerintah yang masuk dalam kategori Rumah Sakit Kelas
A. Berdasarkan SK Menkes RI No. HK.02.02MENKES3902014 tanggal 17 Oktober 2014 Tentang Pedoman Penetapan Rumah Sakit Rujukan Nasional, RSUP
H. Adam Malik Medan merupakan salah satu rumah sakit di bagian Regional Barat yang merupakan Rumah Sakit Rujukan Nasional. Selain itu RSUP H. Adam Malik
Medan ini juga merupakan jenis Rumah Sakit Pendidikan sehingga memudahkan peneliti untuk dapat melakukan penelitian di rumah sakit ini.
5.1.2 Deskripsi Hasil Penelitian
Data yang digunakan pada penelitian ini merupakan data sekunder, yaitu data yang berasal dari rekam medis RSUP H. Adam Malik Medan dari bulan Januari
2013 sampai Desember 2014. Jumlah seluruh data yang memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi adalah
sebanyak 163 data dari total sebanyak 229 data rekam medis pada tahun 2013 dan 185 data dari total sebanyak 199 data rekam medis pada tahun 2014.
Variabel data rekam medis yang diteliti meliputi usia, jenis kelamin, jumlah batu, lokasi batu, ukuran batu, tingkat kesakitan, lama pelaksanaan, shock
wave rate, dan stone free rate.
5.1.2.1 Distribusi Berdasarkan Usia
Distribusi data berdasarkan usia pasien batu saluran kemih yang menjalani tindakan ESWL pada tahun 2013 dan 2014 dapat dilihat pada tabel berikut.
Universitas Sumatera Utara
29
Tabel 5.1 Distribusi Frekuensi Berdasarkan Usia No.
Kelompok Usia
2013 2014
Frekuensi Persentase
Frekuensi Persentase
1. 10-20
10 6,1
1 0,5
2. 21-30
14 8,6
15 8,1
3. 31-40
14 8,6
23 12,4
4. 41-50
46 28,2
73 39,5
5. 51-60
42 25,8
54 29,2
6.
61-70
28 17,2
15 8,1
7. 70
9 5,5
4 2,2
Total 163
100 185
100
Dalam Tabel 5.1, diketahui bahwa pasien batu saluran kemih yang menjalani tindakan ESWL terbanyak berada pada kelompok usia 41-50 tahun baik
pada tahun 2013 yaitu sebanyak 46 orang 28,2 maupun pada tahun 2014 sebanyak 73 orang 39,5, diikuti kelompok usia 51-60 tahun sebanyak 42 orang
25,8 pada tahun 2013 dan 54 orang 29,2 pada tahun 2014.
5.1.2.2 Distribusi Berdasarkan Jenis Kelamin
Distribusi data berdasarkan jenis kelamin pasien batu saluran kemih yang menjalani tindakan ESWL pada tahun 2013 dan 2014 dapat dilihat pada tabel
berikut.
Tabel 5.2 Distribusi Frekuensi Berdasarkan Jenis Kelamin No.
Jenis Kelamin 2013
2014 Frekuensi
Persentase Frekuensi
Persentase
1. Laki-laki
91 55,8
120 64,9
2. Perempuan
72 44,2
65 35,1
Total 163
100 185
100
Berdasarkan Tabel 5.2, diketahui bahwa pasien batu saluran kemih yang menjalani tindakan ESWL terbanyak adalah berjenis kelamin laki-laki baik pada
tahun 2013 maupun 2014 yaitu sebanyak 91 orang 55,8 dan 120 orang 64,9.
Universitas Sumatera Utara
30
Sisanya yang berjenis kelamin perempuan yaitu sebanyak 72 orang 44,2 pada tahun 2013 dan 65 orang 35,1 pada tahun 2014.
5.1.2.3 Distribusi Berdasarkan Jumlah Batu
Distribusi data berdasarkan jumlah batu yang terbentuk pada pasien batu saluran kemih yang menjalani tindakan ESWL pada tahun 2013 dan 2014 dapat
dilihat pada tabel berikut.
Tabel 5.3 Distribusi Frekuensi Berdasarkan Jumlah Batu No.
Jumlah Batu 2013
2014 Frekuensi
Persentase Frekuensi
Persentase
1. 1
125 76,7
149 80,5
2. 2
36 22,1
35 18,9
3. 3
2 1,2
1 0,5
Total 163
100 185
100 Total Batu
203 buah 224 buah
Berdasarkan Tabel 5.3, diketahui persentase terbanyak adalah dengan jumlah batu satu buahtunggal yaitu sebanyak 125 dari 163 orang 76,7 pada
tahun 2013 dan 149 dari 185 orang 80,5 pada tahun 2014.
5.1.2.4 Distribusi Berdasarkan Lokasi Batu