12
2.3.1 PEMBUATAN ASAM OKSALAT Asam oksalat dapat disintesis dengan 6 metode yaitu:
1. Oksidasi Karbohidrat
Cara ini ditemukan oleh Scheele pada tahun 1776. Asam oksalat diproduksi dengan mengoksidasi karbohidrat seperti glukosa, sukrosa, pati, dekstrin, dan
selulosa dengan menggunakan asam nitrat. Biasanya untuk proses ini bahan yang digunakan adalah bahan yang banyak mengandung karbohidat, misalnya
tepung. Tepung yang digunakan biasanya adalah tepung jagung, tepung gandum, tepung ubi jalar atau tepung yang lainnya dan bisa juga menggunakan gula atau
molase. Ketika digunakan bahan baku seperti selulosa maka harus dihidrolisa terlebih dahulu dengan asam sulfat, sehingga menjadi monosakarida. Glukosa
ini kemudian dioksidasi dengan asam nitrat pada temperatur 63-85
o
C dengan katalis vanadium pentoksida [19].
Reaksi : 5C
6
H
12
O
6
+ 30HNO
3
15C
2
H
2
O
4
+ 3NO + 9N
2
O + 9NO
2
+
Glukosa As. Nitrat As.Oksalat Nitrogen monoksida Nitrooksida Nitrit
30 H
2
O
Air
Produksi asam oksalat dengan oksidasi karbohidrat masih dapat dikembangkan karena banyaknya bahan baku seperti limbah pertanian [19].
Dalam pembuatan asam oksalat dengan proses ini bahan dasarnya mengandung
60 larutan glukosa. Temperatur pada proses ini perlu dikontrol dan dijaga. Untuk menghindari terjadinya oksidasi asam oksalat menjadi karbondioksida,
maka ditanggulangi dengan penambahan asam sulfat. Kemurnian produk akhir adalah 99 dengan konversi asam oksalat pada proses ini adalah 63
– 65 . Prosesnya dapat dilakukan secara batch maupun kontinu [21].
2. Proses Etilen Glikol
Dalam proses ini etilen glikol dioksidasi dalam campuran 30-40 asam sulfat dan asam nitrat 20-25 dengan 0,001- 0,1 vanadium pentoksida pada
suhu 50-70
o
C untuk menghasilkan asam oksalat lebih dari 93 [21]. V
2
O
5
Universitas Sumatera Utara
13 Proses ini telah dikembangkan di Jepang oleh Mitsubishi Gas Chemical
yang memproduksi 12.000 Tontahun asam oksalat. Etilen glikol teroksidasi dengan konsentrasi 60 asam nitrat pada 0,3 MPa 43,5 psi, 80
o
C dengan oksigen. Inisiator seperti NaNO
2
dapat membantu menghasilkan oksida nitrogen dan promotor seperti senyawa vanadium atau asam sulfat yang
digunakan untuk mempercepat reaksi oksidasi. Yield asam oksalat yang dihasilkan adalah 90 [19].
Reaksi yang berlangsung pada proses ini adalah. CH
2
OH
2
+ 4NO
2
COOH
2
+ 4NO + 2H
2
O
Etilen Glikol Nitrit As.Oksalat Nitrogen monoksida Air
4NO + 2O
2
4NO
2 Nitrogen monoksida
Oksigen Nitrit
Keseluruhan: CH
2
OH
2
+ 2O
2
COOH
2
+ 2H
2
O
E.Glikol Oksigen As.Oksalat Air
3. Proses Propilen