Konversi Selulosa Pelepah Kelapa Sawit

36 Kadar selulosa pelepah kelapa sawit yang diperoleh dari hasil analisis adalah sebesar 30,9 . Hasil analisis ini sesuai dengan hasil analisis yang dilakukan oleh peneliti terdahulu, yang menyatakan bahwa kadar pelepah kelapa sawit adalah sebesar 31 [4].

4.5 HASIL ANALISIS KONVERSI SELULOSA PELEPAH KELAPA SAWIT

4.5.1 Konversi Selulosa Pelepah Kelapa Sawit

Penentuan konversi selulosa pelepah kelapa sawit ini bertujuan untuk mengetahui banyaknya selulosa yang terkonversi menjadi kristal asam oksalat. Besarnya konversi selulosa pelepah kelapa sawit dapat dilihat pada Tabel 4.1 dan Gambar 4.1. Tabel 4.1 Konversi Selulosa Pelepah Kelapa Sawit pada Berbagai Pengaruh Temperatur dan Waktu Reaksi Waktu Reaksi Menit Konversi 70 o C 80 o C 90 o C 100 o C 110 o C 40 53,7 55,3 60,8 53,3 50,8 50 56,3 58,8 69,5 61,8 55,3 60 66,9 70,5 79,2 62,7 63,4 70 57,9 67,6 75,7 61,8 62,4 80 55,0 65,6 72,1 57,9 57,2 Gambar 4.1 menunjukkan profil konversi selulosa secara umum yang berfluktuasi seiring dengan naiknya temperatur dan waktu reaksi. Konversi selulosa paling optimum diperoleh pada temperatur reaksi 90 o C dengan waktu reaksi 60 menit. Penurunan konversi selulosa terjadi disebabkan selulosa yang bereaksi dengan CaOH 2 yang berupa basa kuat menghasilkan asam oksalat. Kemudian terjadi reaksi lanjut dari asam oksalat berupa reaksi penguraian asam oksalat yang dikenal dengan istilah dekarboksilasi asam oksalat. Reaksi ini menguraikan asam oksalat yang terbentuk menjadi asam formiat, CO 2 , CO dan air. Reaksi dekarboksilasi asam oksalat dapat dilihat pada Persamaan 4.3 [4]. Universitas Sumatera Utara 37 2C 2 H 2 O 4 CH 2 O 2 + 2CO 2 + CO + H 2 O……………..4.3 Gambar 4.1 Pengaruh Temperatur dan Waktu Reaksi terhadap Konversi Selulosa Pelepah Kelapa Sawit Pada temperatur 70 o C, kenaikan konversi selulosa pelepah kelapa sawit relatif sedang pada semua variasi waktu. Pada temperatur ini konversi selulosa optimum pada waktu reaksi 60 menit sebesar 66,9. Untuk temperatur 80 o C, konversi selulosa optimum juga pada waktu reaksi 60 menit sebesar 70,5 yang artinya waktu reaksi semakin lama, konversi yang dihasilkan juga semakin besar dengan titik optimum waktu reaksi 60 menit. Setelah waktu reaksi 60 menit konversi selulosa mengalami penurunan. Pada temperatur 90 o C, konversi selulosa mencapai titik optimum pada waktu yang sama yaitu pada waktu reaksi 60 menit. Konversi selulosa yang dihasilkan juga paling optimum dibandingkan variasi temperatur lainnya sebesar 79,2 . Dengan bertambahnya temperatur dan waktu reaksi menjadi 60 menit memberikan energi yang lebih besar kepada reaktan untuk saling bereaksi dengan lebih cepat. Dengan demikian konversi selulosa menjadi asam oksalat semakin besar. Pada temperatur 100 o C, konversi selulosa yang dihasilkan cenderung kecil pada setiap variasi waktu. Hal ini ditunjukkan dari Gambar 4.1 dimana pada temperatur 100 o C dicapai titik optimum pada waktu reaksi 60 menit dengan konversi sebesar 62,7. Pada temperatur 110 o C, titik optimum juga dicapai pada waktu reaksi 60 menit dengan konversi sebesar 63,4. Universitas Sumatera Utara 38 Kondisi terbaik dalam konversi selulosa pelepah kelapa sawit yaitu pada temperatur 90 o C dan waktu reaksi 60 menit, yang memberikan konversi selulosa pada pelepah kelapa sawit sebesar 79,2 . 4.6 HASIL ANALISIS ASAM OKSALAT 4.6.1 Analisis Yield Asam Oksalat