Analisis Deskriptif Data RataanMean dengan Ukuran Pemusatan

dengan Uji Validitas. Setelah itu data dianalisis uji tanda non parametrik untuk mengetahui perbedaan antara memperoleh pembiayaan Koperasi Bina Kasih dengan Credit Union CU Maju Bersama yang meliputi perkembangan Usaha Mikro Kecil UMK seperti pemberian kredit sebagai modal usaha, pelayanan anggota, peningkatan pengetahuan anggota, omzet penjualan dari usaha dan keuntungan yang diperoleh.

3.10.1 Analisis Deskriptif

Analisis deskriptif adalah analisis yang digunakan untuk memberikan gambaran umum tentang data yang diperoleh dari suatu penelitian. Adapun langkah-langkah yang harus dilakukan dalam analisis deskriptif antara lain: • Mengelompokkan pertanyaan-pertanyaan yang sesuai dan berhubungan antara peranan koperasi dan Credit Union CU terhadap pengembangan Usaha Mikro Kecil UMK. • Selanjutnya dilakukan pemberian skor menggunakan skala Semantic Differential yang terdiri atas 5 kategori yaitu 1, 2, 3, 4, dan 5. Pemberian skor tersebut dimaksudkan untuk mengukur tingkat jawaban kuesioner yang diberikan kepada responden. Kemudian kuesioner diberikan kepada responden untuk dilakukan pengisian draft kuesioner. • Dari hasil pengisian kuesioner tersebut dihasilkan jawaban berupa skala Semantic Differential yang terdiri dari 1, 2, 3, 4, dan 5, dimana hasil tersebut selanjutnya dilakukan tabulasi data dengan melihat mean. • Untuk menghitung persentase maka dilakukan penghitungan dengan rumus sebagai berikut: P = f FrekuensiN Jumlah Responden x 100

3.10.2 Data RataanMean dengan Ukuran Pemusatan

Universitas Sumatera Utara Ukuran statistik yang dapat menjadi pusat dari rangkaian data dan memberi gambaran singkat tentang data disebut ukuran pemusatan data. Rata-rata hitung dari populasi diberi simbol μ dan rata-rata hitung dari sampel diberi simbol Mulyono 1991: 39. Tendensi Sentral atau dikenal juga dengan istilah Ukuran Pemusatan adalah penjabaran data yang berulang atau berpusat pada nilai-nilai tertentu secara kuantitatif www.statistikdeskriptif.com . Ukuran pemusatan serta penafsirannya suatu rangkaian data adalah suatu nilai dalam rangkaian data yang dapat mewakili rangkaian data tersebut. Suatu rangkaian data biasanya mempunyai kecenderungan untuk terkonsentrasi atau terpusat pada nilai pemusatan ini. Klasifikasi range skalarentang diperoleh dengan cara: contoh: Jumlah klasifikasi jawaban kuesioner ada 5 klasifikasi,yaitu: 1 : Sangat Tidak Setuju STS 2 : Tidak Setuju TS 3 : Ragu-ragu R 4 : Setuju S 5 : Sangat Setuju SS Maka: 1 2 3 4 5 1 2 3 4 Universitas Sumatera Utara Ukuran statistik yang dapat menjadi pusat dari rangkaian data dan memberi gambaran singkat tentang data disebut ukuran pemusatan data. Ukuran pemusatan data dapat digunakan untuk menganalisis data lebih lanjut. Tabel 3.1 Klasifikasi SkalaRentang Kuesioner SkalaRentang Klasifikasi 1 – 1.7 Sangat Tidak Setuju 1.8 – 2.5 Tidak Setuju 2.6 – 3.3 Ragu-Ragu 3.4 – 4.1 Setuju 4.2 – 4.9 Sangat Setuju Tahapan kerja pengolahan data dari kuesioner untuk menganalisis faktor-faktor dalam profil ciri koperasi dan Credit Union CU yaitu pemeriksaan skor pada masing- masing jawaban responden berdasarkan nilai yang diberikan pada setiap jawaban, memindahkan data dari lembar kuesioner ke tabel tabulasi dan menghitung nilai total dari masing-masing variabel dengan program komputer microsoft excel, memindahkan data ke lembar kerja untuk diolah dianalisis dengan memakai program komputer SPSS for windows Statistical Product and Service Solution menggunakan Wilcoxon Signed Rank Test.

3.10.3 Uji Tanda Wilcoxon Wilcoxon Signed Rank Test