Sejarah Perkembangan Credit Union CU

ayat 1 mengatakan bahwa “Pembagian SHU kepada anggota dilakukan tidak semata- mata berdasarkan modal yang dimiliki seseorang dalam koperasi, tetapi juga berdasarkan perimbangan jasa usaha anggota terhadap koperasi. Ketentuan ini merupakan perwujudan kekeluargaan dan keadilan”. Di dalam ADART koperasi telah ditentukan pembagian SHU sebagai berikut: Cadangan koperasi 40, jasa anggota 40, dana pengurus 5, dana karyawan 5, dana pendidikan 5, dana sosial 5, dana pembangunan lingkungan 5. Tidak semua komponen di atas harus diadopsi dalam membagi SHU-nya. Hal ini tergantung dari keputusan anggota yang ditetapkan dalam rapat anggota. Prinsip-prinsip pembagian SHU pada koperasi: 1. SHU yang dibagi adalah yang bersumber dari anggota. 2. SHU anggota adalah jasa dari modal dan transaksi usaha yang dilakukan anggota sendiri. 3. Pembagian SHU anggota dilakukan secara transparan. 4. SHU anggota dibayar secara tunai.

2.1.3 Sejarah Perkembangan Credit Union CU

Credit Union CU yang berdiri pada awal tahun 1870_an terbentuk dari asosiasi kaum tani di Jerman Munaldus dkk, 2011. Credit Union CU merupakan koperasi yang bergerak dalam bidang pemupukan simpanan dari para anggotanya untuk kemudian dipinjamkan kembali kepada anggotanya, yang memerlukan bantuan modal, disamping bertujuan mendidik anggotanya agar bersifat hemat serta gemar menabung. Koperasi kredit biasanya bertujuan untuk membebaskan para anggotanya dari jeratan para rentenir Revrisond Baswir, 1997: 69. Universitas Sumatera Utara Pada awalnya struktur organisasi Credit Union CU secara Nasional dalah COCU Credit Union Council Office didampingi oleh dewan Pengaturan dan berkembang, dengan terbentuknya Badan Kombinasi Nasional Koperasi BKNK pada tahun 1980, terakhir organisasi. Berdasarkan tingkatannya terdiri dari Badan Koordinasi Koperasi Kredit Indonesia BKKKI di tingkat Nasional mengkoordinir Badan Koperasi Kredit Daerah BKKKD di daerah tingkat I, yang dikembangkan menjadi Pusat Kredit Puskopdit pelaksanaan pinjaman antara Credit Union CU membawahi wilayah Koordinator di daerah tingkat II yang mengkoordinir. Kegiatan Credit Union CU, ditingkat unit organisasi terdiri dari: 1. Dewan Pimpinan pengurus, meliputi Ketua, Sekretaris, Bendahara ada kalanya dilengkapi dengan wakil Ketua dan Wakil Sekretaris. 2. Badan Pemeriksa terdiri dari; Ketua, Penulis dan anggota. 3. Panitia – panitia Panitia kredit, Panitia pendidikan. Credit Union CU adalah koperasi keuangan yang didirikan dari, oleh, dan untuk anggota dimana para anggota adalah penabung, peminjam, dan sekaligus pemegang saham. Credit Union CU beroperasi dengan basis tidak mencari keuntungan. Credit Union menawarkan banyak pelayanan perbankan, seperti pinjaman konsumtif dan pinjaman komersial biasanya lebih rendah dari suku bunga pasar, simpanan sukarela berjangka suku bunga biasanya lebih tinggi dari suku bunga pasar, kartu kredit dan asuransi. Para anggota diikat dalam suatu ikatan pemersatu Common-bond0 seperti pekerjaan, tempat tinggal, dan lain-lain munaldus dkk, 2011:2. Credit Union CU memiliki tiga prinsip dasar, yakni: 1. Asas swadaya tabungan hanya diperoleh dari anggotanya, 2. Asas setia kawan pinjaman hanya diberikan kepada anggotanya, dan Universitas Sumatera Utara 3. Asas pendidikan dan penyadaran membangun watak adalah yang utama; hanya yang berwatak baik yang diberi pinjaman. Credit Union CU atau disebut juga Koperasi Kredit adalah Koperasi yang anggotanya mempunyai kepentingan langsung di bidang perkreditan. Tujuan dari Credit Union CU adalah sebagai berikut: 1. Mendorong para anggota agar menerapkan pola hidup hemat, kemudian menciptakan dana bersama yang dapat dipinjamkan kepada mereka yang memerlukan. 2. Menetapkan suku bunga pinjaman yang layak. 3. Membayar balas jasa simpanan anggota yang bersaing. 4. Menyediakan pelayanan keuangan yang dapat memecahkan persoalan keuangan yang dihadapi oleh anggota Kegiatan Credit Union CU baik secara teoritis maupun empiris terbukti mempunyai kemampuan untuk membangun segmentasi pasar yang kuat sebagai akibat dari struktur pasar keuangan yang tidak sempurna terutama jika menyangkut informasi. Apabila Credit Union CU mempunyai jaringan yang luas dan menutup usahanya hanya untuk pelayanan anggota maka segmentasi pasar tidak akan mudah ditembus oleh pesaing baru. Bagi koperasi-koperasi kredit di negara yang sedang berkembang, adanya globalisasi ekonomi dunia merupakan peluang untuk mengadakan kerjasama dengan koperasi-koperasi kredit di Negara maju dalam membangun system perkreditan melalui koperasi. Credit Union CU diorganiser sebagai kumpulan sekelompok orang yang melayani anggotanya dimana pelayanan utamanya adalah: 1. Akumulasi modal dari akumulasi simpanan mudah dan menyenangkan 2. Sumber pinjaman dengan bunga normal, Universitas Sumatera Utara 3. Kegiatan pendidikan dimana anggota dididik mengatur dan mengontrol keuangannya dengan satu ikatan pemersatu Common Bond of Interest dan beroperasi berdasarkan peraturan tertentu, meningkatkan sikap hemat dari anggotanya, menciptakan sumber kredit untuk kegiatan usaha yang produktif dan cermat, 4. Melaksanakan training teknik operasi Ginting, 1999: 86.

2.1.4 Pengembangan Usaha Mikro Kecil UMK