Pengembangan Usaha Mikro Kecil UMK

3. Kegiatan pendidikan dimana anggota dididik mengatur dan mengontrol keuangannya dengan satu ikatan pemersatu Common Bond of Interest dan beroperasi berdasarkan peraturan tertentu, meningkatkan sikap hemat dari anggotanya, menciptakan sumber kredit untuk kegiatan usaha yang produktif dan cermat, 4. Melaksanakan training teknik operasi Ginting, 1999: 86.

2.1.4 Pengembangan Usaha Mikro Kecil UMK

Dalam buku Danang Sunyoto “Metodologi Penelitian Ekonomi-Alat Statistik dan Analisis Output Komputer”, dikatakan bahwa pengertian pengembangan menurut T. Hani Handoko 1998:104 adalah kegiatan yang mempunyai ruang lingkup lebih luas dalam upaya memperbaiki dan meningkatkan pengetahuan, kemampuan sikap dan sifat- sifat kepribadian. Usaha Mikro Kecil UMK bertujuan meningkatkan taraf hidup ekonomi rumah tangga anggota dengan mempelajari bersama serta menanamkan pengertian dan tata laksana ekonomi yang sehat-baik ekonomi keluarga maupun ekonomi bersama antara para anggota, mengembangkan sikap ekonomi yang sehat di antara para anggota khususnya dan masyarakat pada umumnya, serta lebih sadar diri dan bertanggung jawab terhadap kelompoknya. Memberikan pelayanan kepada para anggota baik dalam kebutuhan-kebutuhan usaha maupun rumah tangga. Membina dan mengembangkan usaha dalam bidang organisasi, produksi, pemasaran, keuangan, dan sumber daya manusia. Pengembangan Usaha Mikro Kecil UMK diharapkan dapat berbasis keluarga. Melalui pendekatan seperti itu tingkat keberhasilan akan lebih besar. Bila berbasis keluarga maka semua program akan langsung menyentuh kebutuhan pengembangan Universitas Sumatera Utara UMK. Apa yang anggota perlukan akan dapat langsung diaplikasikan. Keberhasilan pengembangan usaha juga dapat langsung dirasakan dan dipantau. tiga persoalan besar yang selalu dihadapi pelaku UMK justru yang paling banyak merasakannya di tingkat bawah. Bila persoalan itu dibenahi dari lingkungan yang paling kecil, tentu hasilnya justru akan lebih terasa. Pengembangan Usaha Mikro Kecil UMK kurang menyentuh lingkup yang paling kecil, yakni keluarga. Padahal, banyak usaha kecil yang dimulai dan dilakukan di kalangan rumah tangga, di dalamnya melibatkan anggota keluarga seperti orang tua dan anak. Pengembangan Usaha Mikro Kecil UMK pada hakekatnya merupakan tanggung jawab bersama antara pemerintah dan masyarakat. Sesuai dengan Revitalisasi Koperasi dan UKM menuju kesejahteraan rakyat yang disusun oleh Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah Republik Indonesia terdapat Program – Program Pemberdayaan Koperasi dan UKM yang beberapa diantaranya digunakan oleh peneliti sebagai variabel dalam menunjang penelitian www.depkop.go.idperaturan - menteri2013februari 2013, sebagai berikut:

a. Pengembangan Sumber daya Manusia SDM

Dalam UU No. 20 Tahun 2008 tentang Usaha Mikro, Kecil dan menengah disebutkan bahwa Pengembangan SDM dilakukan dengan cara: 1. Memasyarakatkan dan membudayakan kewirausahaan. 2. Meningkatkan keterampilan teknis dan manajerial 3. Membentuk dan mengembangkan lembaga diklat untuk melakukan pendidikan, pelatihan, dan penyuluhan 4. Membentuk motivasi untuk menciptakan kreatifitas bisnis dan penciptaan wirausaha baru.

b. Permodalan dan Pembiayaan

Universitas Sumatera Utara