4.2 Gambaran Umum Credit Union CU di Medan.
Induk Koperasi Kredit INKOPDIT atau sekarang disebut sebagai Credit Union CU adalah koperasi kredit sekunder tingkat nasional, berkedudukan di Jakarta yang
berfungsi sebagai sentral pelayanan keuangan nasional untuk melayani Puskopdit Pusat Koperasi Kredit di seluruh Indonesia. Credit Union CU didirikan untuk memberikan
kesempatan kepada anggota-anggotanya memperoleh pinjaman dengan mudah dan bunga yang ringan dibandingkan dengan perbankan. Itulah sebabnya Credit Union
disebut dengan koperasi kredit.Fungsi utama dari Inkopdit yaitu mengembangkan Credit Union CU di wilayah Indonesia baik kuantitias maupun kualitas sehingga
memiliki jaringan usaha koperasi kredit yang kuat, sehat dan mandiri mulai dari Koperasi Kredit Primer, Sekunder Daerah maupun Nasional.
Usaha utama Inkopdit adalah Simpan Pinjam yang melayani anggota yaitu Puskopdit Pra Puskopdit yang lajim disebut dengan Silang Pinjam Nasional
Interlending Nasional. Untuk tingkat daerah biasa disebut dengan Silang Pinjam Daerah Interlending Daerah yang anggotanya Koperasi Kredit primer di lingkungan
daerah tersebut. Seperti tampak pada visi Inkopdit adalah terwujud dan berkembangnya lembaga pelayanan keuangan yang tangguh, terpercaya dan dikelola secara professional
berdasarkan nilai-nilai dan prinsip-prinsip koperasi Credit Union CU. Perkembangan jumlah Credit Union CU semakin berkembang dari tahun ke tahun.
Dapat dilihat dari data pertumbuhan Gerakan Credit Union CU di Indonesia dimana jumlah anggotanya diatas 1000 anggota pada akhir tahun 2012 ini tercatat 957 koperasi
kredit kopdit dengan jumlah anggota 1.962.250 anggota. data BPS 2011.
4.3 Gambaran Umum Credit Union CU Maju Bersama dan Koperasi Bina Kasih
Kecamatan Medan Area.
1. Keanggotaan
Universitas Sumatera Utara
Pada Credit Union CU Maju Bersama setelah dilakukan pembenahan keanggotaan melalui penetapan nilai nominal simpanan pokok dan wajib. Ada 2 dua
jenis keanggotaan kredit union yaitu penabung sebagai anggota dan penabung diluar anggota. Jumlah anggota Credit Union CU Maju Bersama menurut catatan akhir tahun
2012 adalah 872 anggota. Khusus Credit Union dikarenakan penyebaran anggota koperasi kredit menyeluruh wilayah kota medan dan bukan hanya pada daerah
kecamatan Medan Area maka sampel disesuaikan dengan sampel koperasi Bina Kasih. Sedangkan pada koperasi Bina Kasih memiliki anggota aktif dan anggota pasif.
Koperasi ini beranggotakan 133 anggota. 2. Pengurus
Susunan kepengurusan Credit Union CU Maju Bersama masa bhakti tahun 2008 sampai 2012 terdiri dari Ketua : H. Abram Supandi, Sekertaris :
H. Haryana dan Bendahara: H.Richendy. Sedangkan susunan kepengurusan Koperasi Bina Kasih Ketua: Drs. Ilham Lubis S.E. dan Sekertaris: Dr. Sumarno Pane.
3. Pengawas Pengawas adalah perangkat organisasi koperasi yang dipilih dari anggota dan
diberi mandat untuk melakukan pengawasan terhadap jalannya roda organisasi dan usaha koperasi. Selain itu pengawas juga berhak memeriksa segala catatan yang ada di
koperasi serta meminta keterangan yang diperlukan. Pengawas yang mengemban misi dari para anggota untuk melakukan kontrol
tentang kinerja dan kebijakan para pengurus di tahun 2012 dilaksanakan oleh dua orang pengawas pada Credit Union CU Maju Bersama yaitu : Ketua : Mochtar Sugianto dan
Sekertaris : M. Sayana. Pada Koperasi Bina Kasih pengawasnya terdiri dari Ketua: Legimin Supratno dan Sekertaris : Sumarno.
4. Karyawan
Universitas Sumatera Utara
Jumlah Karyawan Credit Union CU Maju Bersama sampai dengan Desember 2010 sebanyak 15 orang. Karyawan Koperasi Bina Kasih adalah 10 orang.
4.4 Identitas Profil Responden
Pada bagian ini akan dijelaskan mengenai data-data deskriptif yang diperoleh dari responden, data deskriptif penelitian disajikan agar dapat dilihat profil dari data
penelitian dan hubungan yang ada antar variabel yang akan digunakan dalam penelitian. Data deskriptif yang menggambarkan gambaran umum keadaan atau kondisi
responden sebagai informasi tambahan untuk memahami hasil-hasil penelitian. Deskripsi karakteristik responden adalah menguraikan atau memberikan gambaran
mengenai identitas responden dalam penelitian ini. Sebab dengan menguraikan karakteristik responden yang menjadi sampel dalam penelitian ini, akan dapat
diketahui identitas responden dalam penelitian ini. Oleh karena itulah dalam deskripsi karakteristik responden dalam penelitian ini, dapat dikelompokkan menjadi beberapa
kelompok yaitu umur, jenis kelamin, tingkat pendidikan terakhir dan pekerjaan. Dalam pelaksanaan penelitian ini, ditetapkan sebesar 65 orang responden sebagai
sampel dalam penelitian dan terdapat 15 responden non sampel, dimana seluruh yang dibagikan kepada responden telah dikembalikan dan semuanya dapat diolah lebih
lanjut. Oleh karena itu akan dikemukakan deskripsi karakteristik responden yaitu sebagai berikut :
a. Umur