Kerangka Teori Tinjauan Pustaka

19 Partikel ― ほ dan い い memiliki makna yang hampir sama, yaitu bermakna “kira-kirapaling-paling” namun nuansa makna yang diberikan ketiga partikel tersebut berbeda-beda. diketahui bahwa partikel ― ほ dan い い yang menjadi objek peneliti termasuk ke dalam jenis partikel Fukujoshi.

2. Kerangka Teori

Teori adalah penjelasan tentang data, teori linguistik berusaha menjelaskan data yang berupa ujaran yang digunakan para bahasawan penutur serta instuisi tentang bahasa yang mendasari kemampuan bahasa orang Djajasudarma, 2006:29. Penulis berusaha meneliti fungsi dan makna partikel ― ほ dan い い dengan mengacu kepada beberapa teori dari pakar linguistik. Secara populer orang sering menyatakan bahwa linguistik adalah ilmu tentang bahasa; atau ilmu yang menjadikan bahasa sebagai objek kajiannya Chaer, 2007: 1. Dengan demikian, dapat diketahui bahwa kajian linguistik tidak akan pernah terlepas dari Bahasa. Hal ini dikarenakan bahasa memang sudah menjadi obyek “studi” manusia sejak dulu. Alwasilah 1985: 18 menyatakan bahwa: “Linguistik adalah studi bahasa secara ilmiah dan struktur bahasa adalah fokus utamanya, dan tujuan dan obyek utamanya adalah bagaimana orang menggunakan bahasa untuk berkomunikasi”. Muslich 2010:103 mengatakan bahwa : Universitas Sumatera Utara 20 “Linguistik adalah disiplin ilmu yang dianggap paling berwenang menggambarkan bahasa dari dalam diri bahasa itu sendiri”. Kushartanti 2005:7 mengemukakan bahwa linguistik adalah ilmu tentang bahasa. Sedangkan Martinet 1987:19 menyatakan bahwa linguistik adalah telaah ilmiah mengenai bahasa manusia. Linguistik memiliki ruang lingkup bahasan yang sangat luas. Aspek-aspek internal bahasa itu sendiri sudah cukup luas yakni aspek bunyi, aspek struktur kata, aspek struktur bahasa di atas kata frasa, klausa, kalimat, dan wacana serta aspek makna. Lubis 2002:28 menyatakan bahwa: “Semantik adalah bidang linguistik yang khusus membicarakan makna bahasa.” Pendapat yang sama dikemukakan pula oleh Kambartel dalam Pateda 2001:7 bahwa: “Semantik adalah studi tentang makna, Selain itu menurutnya semantik mengansumsikan bahwa bahasa terdiri dari struktur yang menampakkan makna apabila dihubungkan dengan objek dalam pengalaman dunia manusia”. Kushartanti 2005:114 mengemukakan bahwa semantik merupakan bidang linguistik yang mempelajari makna tanda bahasa. Sedangkan Cahyono 1995: 197 menyatakan bahwa semantik membahas aspek-aspek makna dalam bahasa yang mencakup deskripsi makna kata dan makna kalimat. Menurut Sutedi 2008: 111 objek kajian semantik antara lain adalah makna kata go no imi, relasi makna go no imi kankei, makna frase dalam suatu idiom ku no imi, dan makna kalimatbun no imi. Karena pembahasan penelitian ini adalah untuk mengetahui tentang makna ― ほ dan い い , maka dalam penelitian ini Universitas Sumatera Utara 21 digunakan salah satu cabang ilmu linguistik yang mengkaji mengenai makna, yaitu semantik.

I.5 Tujuan dan Manfaat Penelitian