12
partikel sulit untuk dipelajari khususnya bagi orang-orang yang baru mempelajari bahasa Jepang. Mengingat banyak sekali partikel-partikel yang terdapat dalam
bahasa Jepang, maka dalam hal ini akan dibahas secara khusus untuk jenis partikel Fukujoshi.
Bunkachoo dalam Sudjianto 2007: 9 menyatakan bahwa partikel yang dapat menambah arti kata lain yang ada sebelumnya dan memiliki peran yang
hampir sama dengan fukushi adverbia yaitu untuk menghubungkan kata-kata yang ada sebelumnya dengan kata-kata yang ada pada bagian berikutnya seperti
ini disebut fukujoshi. Mengingat bahwa partikel dalam bahasa Jepang tidak dapat ditebak atau
dicocok-cocokkan begitu saja dalam kalimat, maka penempatan partikel dengan benar sangat penting. Karena itu, dalam penelitian ini penulis merasa tertarik
untuk membahas tentang fungsi dan makna partikel pada kalimat bahasa Jepang. Karena banyaknya jumlah partikel, maka dalam penelitian ini penulis hanya
akan membahas mengenai salah satu jenis joshi yaitu fukujoshi yang spesifiknya ialah mengenai fungsi dan makna partikel –
ほ dan
い い
pada kalimat bahasa Jepang, dalam skripsi yang berjudul Analisis Fungsi dan Makna Partikel Bakari, Hodo dan KuraiGurai Pada Kalimat Bahasa Jepang
dalam Majalah Wochi Kochi Edisi 30 dan 32.
I.2 Perumusan Masalah
Untuk dapat berkomunikasi dengan baik, setiap pembelajar bahasa Jepang harus mempelajari pemakaian partikel dengan benar. Karena tidak jarang sebuah
partikel memiliki makna dan fungsi yang berbeda ketika dipahami dalam kalimat
Universitas Sumatera Utara
13
yang berbeda pula. Munculnya perbedaan makna yang diinterprestasikan dan akhirnya dapat menimbulkan kesalahpahaman antar individu yang berkomunikasi
dalam bahasa Jepang diakibatkan adanya kesalahan pemakaian partikel dalam suatu kalimat Andi, 2010:5.
Fukujoshi 副助詞
merupakan bagian dari joshi 助詞
yang mana dalam kalimat bahasa Jepang cukup sering digunakan. Partikel
ほ dan
い い
merupakan bagian dari Fukujoshi. Ketiga partikel tersebut memiliki makna yang hampir sama.
Contoh penggunaan partikel ほ
dan い
い yang menyatakan batas jumlah:
1. 一万
貸 い
Ichi man-en bakari kashite itadakemasenka
Boleh anda pinjami saya, ya paling-paling 10.000 yen. Chino, 2008 :
69 2.
今度 故
, 100 人ほ
人 う
Kondo no jiko de, hyakunin hodo no hito ga shinda sou desu
Saya dengar kira-kira banyaknya 100 orang meninggal dalam
kecelakaan jalan raya kali ini. Chino, 2008 : 67 3.
学校 車
30 い
Koko kara sono gakkou made kuruma de sanjuupun gurai kakarimasu
Akan memakan waktu kira-kira 30 menit dari sini sampai ke sekolah
dengan mobil. Chino, 2008 : 65
Universitas Sumatera Utara
14
Penggunaan partikel
ほ dan
い い
memiliki
persamaan makna yaitu sama-sama mengandung makna “kira-kirapaling-paling” namun nuansa makna “kira-kirapaling-paling” yang diberikan tiap-tiap partikel
dalam kalimat tersebut berbeda. Hal ini menimbulkan masalah sehingga menggugah penulis untuk membahas fungsi dan makna partikel
ほ dan
い い
pada kalimat bahasa Jepang. Agar penelitian ini tidak terlalu luas, maka penelitian ini hanya akan
dibatasi dalam beberapa hal saja. Adapun permasalahan yang akan dibahas dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:
1. Bagaimana fungsi dan makna partikel
― ほ
dan い
い pada kalimat bahasa Jepang?
2. Bagaimana fungsi dan makna partikel –
ほ dan
い い
pada kalimat bahasa Jepang dalam majalah wochi kochi edisi 30 dan 32?
I.3 Ruang Lingkup Pembahasan