� = 8830
1 + 88300,10
2
= 98,88 dibulatkan menjadi 99 orang
Teknik pengambilan sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik accidental sampling.yaitu teknik penarikan sampel secara kebetulan yaitu
siapa saja yang kebetulan ditemui peneliti di lokasi penelitian yaitu di Kelurahan Kota Matsum II Kota Medan dimana kuesioner dibagikan kepada
masyarakatmuslim wajib zakat Muzakki.
3.7 Jenis data
Jenis data dalam penelitian adalah subjek dari mana data tersebut diperoleh.Jenis data dalam penelitian ini menggunakan data primer.Data primer
adalah data yang diperoleh dari sumber pertama, yaitu data yang diperoleh langsung dari masyarakat muzakki di Kota Medan melalui penyebaran kuisioner
tentang bagaimana preferensi muzakki dalam memilih institusi pembayaran zakat dan bagaimana alasan yang digunakan para muzakkiSudjarwo, 2001.
3.8 Metode Pengumpulan Data
Adapun mengenai teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan kuisioner. Penyebaran kuisioner merupakan suatu proses interaksi
untuk mendapatkan informasi secara langsung dari informan, metode ini digunakan untuk menilai keadaan seseorang dan merupakan pokok dari suatu
� = �
1 + ��
2
Universitas Sumatera Utara
penelitian, karena tanpa interview melalui kuisioner maka akan kehilangan informasi yang valid dari orang yang menjadi sumber data utama dalam
penelitian. Sedangkan tujuan dari kuisioner ini adalah untuk mendapatkan informasi yang terkait dengan preferensi muzakki dalam memilih institusi
pembayaran zakat.Dalam pelaksanaannya, peneliti akan memberikan kuisioner langsung kepada para muzakki yang ada di Kota Medan. Hal ini dilakukan guna
mendapatkan hasil atau data yang lebih lengkap dan sistematis untuk mendapatkan data mengenai bagaimana preferensi muzakki dalam memilih
institusi pembayaran zakat di kota medan.Kuisioner yang digunakan bentuknya tertutup, yakni dibaca dan diisi menurut pilihan yang terdapat dalam kuisioner.
3.9 Uji Validitas dan Reliabilitas
3.9.1 Uji Validitas Uji Validitas adalah suatu langkah pengujian yang dilakukan terhadap isi
content dari suatu instrumen, dengan tujuan untuk mengukur ketepatan instrumen yang digunakan dalam suatu penelitian Sugiyono, 2006. Ada tiga
macam uji validitas yaitu, validitas isi content validity, validitas konstruk construct validity, dan validitas empiris. Dalam penelitian ini digunakan uji
validitas konstruk construct validity yang digunakan untuk menilai apakah data hasil kuisioner sudah benar –benar valid untuk mengukur variabel penelitian.
Dengan menggunakan 10 responden uji validitas dan α sebesar 5 maka
nilai r tabel adalah sebesar 0,632 dengan ketentuan yaitu, apabila nilai r hitung ≤
0,632 maka item pertanyaan yang diuji tidak valid atau tidak dapat digunakan sebagai item pertanyaan dalam kuisioner penelitian, begitu juga sebaliknya
apabila nilai r hitung ≥ 0,632 maka item pertanyaan yang diuji valid dan dapat
Universitas Sumatera Utara
digunakan sebagai item pertanyaan dalam kuisioner penelitian. Maka dengan uji validitas yang dilakukan di dapat hasil sebagai berikut :
Tabel 1.Hasil Pengolahan Uji Validitas menggunakan Microsoft Excel.
Korelasi Antara Nilai Korelasi r
Nilai r Tabel n=10, α= 5
Keterangan Kesimpulan
Item No. 1 dengan Total 0.6634
0.632
r Positif, r
hitung
r
tabel
Valid Item No. 2 dengan Total
0.7188 r Positif,
r
hitung
r
tabel
Valid Item No. 3 dengan Total
0.6996 r Positif,
r
hitung
r
tabel
Valid Item No. 4 dengan Total
0.6465 r Positif,
r
hitung
r
tabel
Valid Item No. 5 dengan Total
0.7063 r Positif,
r
hitung
r
tabel
Valid Item No. 6 dengan Total
-0.4228 r Negatif,
r
hitung
r
tabel
Tidak Valid Item No. 7 dengan Total
0.5 r Negatif,
r
hitung
r
tabel
Tidak Valid Item No. 8 dengan Total
0.875 r Positif,
r
hitung
r
tabel
Valid Item No. 9 dengan Total
0.875 r Positif,
r
hitung
r
tabel
Valid Item No. 10 dengan Total
0.8197 r Positif,
r
hitung
r
tabel
Valid Item No. 11 dengan Total
0.8375 r Positif,
r
hitung
r
tabel
Valid Item No. 12 dengan Total
0.6406 r Positif,
r
hitung
r
tabel
Valid
Dari Tabel.1 diatas dapat disimpulkan bahwa pertanyaan nomor 6 7 tidak dapat digunakan dalam kuisioner penelitian karena nilainya
≤0,632. Dengan demikian jumlah pertanyaan yang valid untuk digunakan ke dalam kuisioner
berjumlah 10 sepuluh item saja. 3.9.2 Uji Reliabilitas
Uji reliabilitas adalah proses pengukuran terhadap ketepatan konsisten dari suatu instrumen Husaini, 2003.Pengujian ini dimaksudkan untuk menjamin
instrumen yang digunakan merupakan sebuah instrumen yang handal,
Universitas Sumatera Utara
konsisten,dan stabil sehingga bila digunakan berkali – kali dapat menghasilkan data yang sama.
Menurut Imam Ghozali 2002, instrumen memiliki tingkat reliabilitas yang tinggi jika nilai koefisien yang diperoleh
≥ 0,60. Hasil Uji Reliabilitas yang menggunakan rumus Spearman Brown dari Korelasi antara Total Skor Ganjil dan
Total Skor Genap Lampiran 3 adalah sebesar 0,7632 maka:
= 20,7632
1 + 0,7632 =
1,5264 1,7632
= 0,8656 Dari rumus diatas didapat nilai R sebesar 0,8656 yang artinya nilai R lebih
besar dari 0,60. Dengan demikian instrumen ini memiliki realiabilitas yang baik sesuai kriteria yang telah dikemukakan sebelumnya.
3.10 Teknik Analisis