Skala Pengukuran Variabel Populasi dan sampel penelitian

3.4 Definisi Operasional

Untuk menghindari terjadinya kesalahpahaman pengertian maka penulis memberikan beberapa penjelasan istilah sebagai berikut: 1. Preferensi masyarakat adalah faktor – faktor yang mempengaruhi masyarakat melakukan pengambilan keputusan atas sesuatu hal sesuai pilihan pribadi. Dalam hal ini peneliti mengangkat analisa faktor – faktor yang mempengaruhi masyarakat dalam memilih institusi pembayaran zakat. 2. Institusi pembayaran zakat adalah suatu lembaga zakat yang dibentuk oleh pemerintah atau oleh swasta yang mendapat pengukuhan secara resmi serta mempunyai aturan – aturantertulis resmi yang memiliki tugas dan fungsi menghimpun dan menyalurkan zakat, infaq, dan sedekah ZIS pada tingkat nasional atau daerah. 3. Muzakki adalah seorang muslim yang bekewajiban menunaikan zakat. 4. Mustahiq adalah orang yang berhak menerima zakat yang telah memenuhi syarat sesuai syariah islam.

3.5 Skala Pengukuran Variabel

Skala pengukuran variabel yang digunakan adalah skala nominal, skala ordinal dan skala interval.Skala nominal adalah suatu skala yang berfungsi untuk mengelompokkan data, tetapi tidak memiliki arti.Skala ordinal adalah skala yang memberi prioritas peringkat ranking. Sedangkan skala interval adalah skala yang memiliki nilai dengan jarak yang sama. Wood,2013 dalam pengukuran variabel ini penulis menggunakan kuesioner untuk mengukur skala variabel. Universitas Sumatera Utara

3.6 Populasi dan sampel penelitian

Populasi adalah keseluruhan subyekobyek penelitian.Sedangkan sampel adalah sebagian atau wakil populasi yang diteliti. Populasi merupakan totalitas dari semua obyek atau individu yang akan diteliti yang mana memiliki karakteristik tertentu, jelas dan lengkap. Sedangkan sampel merupakan bagian dari populasi yang diambil melalui cara-cara tertentu yang juga memiliki karakteristik tertentu, jelas, dan lengkap yang dianggap bisa mewakili populasi. Hasan,2002 Populasi dalam penelitian ini adalah masyarakat muslim kota Medan Kecamatan Medan Area Kelurahan Kota Matsum II wajib zakat Muzakki. Karena besar populasi umat muslim tidak dapat diketahui secara pasti berapa jumlahnya, oleh karena itu sulit mencari berapa jumlah populasi yang tepat.Namun berdasarkan pendapat ahli seperti yang dikemukakan oleh Gay Hasan, 2002 bahwa ukuran sampel minimum yang dapat diterima bisa dilihat berdasarkan pada desain atau metode penelitian yang digunakan.Jika desain penelitiannya deskriptif – korelasional, maka sampel minimum adalah 30. Dan Supranto 1997 menyatakan bahwa: “Sampel penelitian meliputi sejumlah elemen responden yang lebih besar dari persyaratan minimal sebanyak 30 elemen atau responden”. Dalam penelitian ini jumlah sampel yang ditentukan oleh peniliti adalah sebesar 99 orang dengan jumlah penduduk Kota Matsum II dalam angka sebesar 8830 orang Pemko Medan yang didapat dengan menggunakan Rumus Slovin dengan taraf signifikansi 0,10 sebagai berikut: Universitas Sumatera Utara � = 8830 1 + 88300,10 2 = 98,88 dibulatkan menjadi 99 orang Teknik pengambilan sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik accidental sampling.yaitu teknik penarikan sampel secara kebetulan yaitu siapa saja yang kebetulan ditemui peneliti di lokasi penelitian yaitu di Kelurahan Kota Matsum II Kota Medan dimana kuesioner dibagikan kepada masyarakatmuslim wajib zakat Muzakki.

3.7 Jenis data