Nilai Efisiensi Penggunaan Karbon Aktif Sekam Padi untuk Mengolah Air di Desa Amplas Kesimpulan

air, fenol, zat racun, dan bahan dengan berat molekul yang tinggi seperti besi Fe dan mangan Mn.

5.4 Nilai Efisiensi Penggunaan Karbon Aktif Sekam Padi untuk Mengolah Air di Desa Amplas

Desa Amplas memiliki lahan pertanian yang cukup luas dan menghasilkan berbagai macam hasil pertanian termasuk padi.Hasil samping dari produk pertanian ini adalah sekam padi.Sekam padi dalam jumlah yang banyak ini biasanya dibiarkan menumpuk begitu saja di kilang padi.Untuk membuat karbon aktif diperlukan sekam padi kering.Dalam hal ini, masyarakat bisa memenuhi pasokan sekam padi untuk dijadikan karbon aktif.Melihat efektivitasnya, karbon aktif sangat bermanfaat dalam pengolahan air sumur di Desa Amplas karena sifat karbon aktif yang dapat mengadsorpsi logam yang terkandung dalam air sumur khususnya mangan Mn.Namun, keefisienan karbon aktif dalam mengolah air juga perlu diperhatikan.Pembuatan karbon aktif sekam padi tidaklah mudah. Karbon aktif sekam padi yang paling tinggi untuk menurunkan kadar mangan Mn pada setiap 100 mL air sumur gali ialah dengan kadar 3 gr. Jadi, untuk mengolah air sebanyak 1 liter, dibutuhkan sekitar 30 gr karbon aktif. Dalam jumlah yang besar, pembuatan karbon aktif sekam padi juga membutuhkan biaya yang besar dan alat yang canggih agar dihasilkan karbon aktif dengan kualitas yang baik.Oleh sebab itu, pada pengaplikasiannya untuk mengolah air sumur di Desa Amplas, karbon aktif sekam padi sebaiknya didampingi juga dengan penggunaan bahan kimia lain seperti Zeolit. Universitas Sumatera Utara BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN

6.1 Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan, kesimpulan yang dapat diambil adalah sebagai berikut : 1. Kadar mangan Mn air sumur gali sebelum dilakukan penambahan karbon aktif sekam padi yaitu 3,35579 mgL. 2. Kadar mangan Mn air sumur gali setelah penambahan karbon aktif sekam padi sebanyak 1 gr, 2 gr, dan 3 grmasing-masing sebesar 2,97591 mgL, 2,47997 mgL, dan 1,68893 mgL, 3. Persentase penurunan kadar mangan Mn setelah ditambahkan karbon aktif sekam padi yaitu pada 1 gr, 2 gr dan 3 gr karbon aktif sekam padi berturut-turut 11,32014 , 26,09877 , dan 49,67117 . 4. Penurunan tertinggi kadar mangan Mn terdapat pada kadar 3 gr karbon aktif sekam padi yaitu persentase penurunan sebesar 49,67117 hingga rata-rata kadarnya menjadi 1,68893mgL namun masih belum memenuhi baku mutu Permenkes RI No.416 tahun 1990 yaitu masih melebihi 0,5 mgL. Universitas Sumatera Utara

6.2 Saran