Penambahan 1 gr karbon aktif sekam padi, kadar mangan Mn mengalami penurunan sebesar
11,32014
hingga rata-ratanya menjadi
2,97591
mgL, penambahan 2 gr karbon aktif sekam padi, penurunan rata-rata kadar mangan Mn
sebesar
26,09877
hingga rata-ratanya menjadi
2,47997
mgL, dan penambahan 3 gr karbon aktif sekam padi penurunan sebesar
49,67117
hingga rata-rata kadarnya menjadi
1,68893
mgL.
4.3 Analisis Statistik Pengaruh Penambahan Karbon Aktif Sekam Padi
terhadap Kadar Mangan Mn Sampel Air Sumur
Berdasarkan data hasil pengukuran kadar mangan Mn yang diperoleh, maka selanjutnya dilakukan analisis data secara statistik untuk mengetahui ada tidaknya
perbedaan penurunan kadar mangan Mn setelah ditambahkan berbagai kadar karbon aktif sekam padi.
Tabel 4.2 Hasil Uji Shapiro Wilk Kadar Mangan Mn setelah Penambahan Karbon Aktif Sekam Padi dengan Berbagai Kadar
Kolmogorov-Smirnov
a
Shapiro-Wilk
Statistic df
Sig. Statistic
df Sig.
kadar mangan .207
16 .065
.847 16
.012
Berdasarkan tabel 4.2 diperoleh nilai p 0,012 0,05 , maka Ho ditolak. Hal ini menunjukkan bahwa data sampel berdistribusi tidak normal.
Tabel 4.3 Hasil Uji Kesamaan Varians Kadar Mangan Mn
Levene Statistic df1
df2 Sig.
1.272 3
12 .328
Berdasarkan tabel 4.3 diperoleh nilai p 0,328 0,05 , maka Ho diterima
artinya varians data populasi darimana data sampel ditarik seragam homogen.
Universitas Sumatera Utara
Tabel 4.4 Hasil Uji Kruskal Wallis Kadar Mangan Mn
Kadar Mangan
Chi-Square 14.138
df 3
Asymp. Sig. .003
Berdasarkan tabel 4.4 diperoleh nilai p 0,003 0,05 , maka Ho ditolak. Artinya, ada perbedaan yang signifikan antara kadar mangan Mn air sumur gali
sebelum dan sesudah penambahan berbagai kadar karbon aktif sekam padi, maka uji lanjutannya menggunakan uji Beda Nyata Terkecil BNT.
Tabel 4.5 Hasil Uji Beda Nyata Terkecil BNT Kadar Mangan Mn pada Berbagai Kadar Karbon Aktif Sekam Padi
I kadar karbon aktif J kadar karbon aktif
Sig.
0 gr 1 gr
.000
2 gr .000
3 gr
.000
1 gr 0 gr
.000
2 gr
.000
3 gr .000
2 gr 0 gr
.000
1 gr .000
3 gr
.000
3 gr 0 gr
.000
1 gr
.000
2 gr .000
Berdasarkan Tabel 4.5 menunjukkan bahwa perbedaan rata-rata kadar mangan Mn sampel air dengan karbon aktif sekam padi keseluruhan kelompok kadar karbon
aktif sekam padi berbeda nyata dengan masing-masing nilai p 0,000 0,05.
Universitas Sumatera Utara
BAB V PEMBAHASAN
5.1 Kualitas Air Sumur Gali
Kualitas air sumur gali di Desa Amplas secara fisik kurang baik, terlihat dari warna yang kekuning-kuningan dan berbau logam. Setelah dibiarkan beberapa saat di
dalam suatu wadah, terdapat endapan-endapan kuning di dasar wadah dan lama- kelamaan endapan tersebut semakin banyak dan membuat kerak pada wadah tersebut.
Hal ini menunjukkan bahwa di dalam air sumur tersebut terkandung logam seperti mangan Mn. Menurut hasil pemeriksaan awal kadar mangan Mn yang diperoleh
adalah sebesar 3,35579 mgL. Kadar tersebut telah melebihi baku mutu sesuai Peraturan Menteri Kesehatan No. 416MENKESPerIX1990 tentang persyaratan
kesehatan air bersih mangan Mn yang masih diperbolehkan yakni tidak melebihi 0,5 mgL.
Keberadaanmangan Mn dalam jumlah kecil sebenarnya tidak mengganggu kesehatan. Akan tetapi, dalam jumlah besar 0,5 mgL, mangan dalam air minum
bersifat neurotoksik. Gejala yang timbul berupa gejala susunan syaraf : insomnia, kemudian lemah pada kaki dan otot muka sehingga ekspresi muka menjadi beku dan
muka tampak seperti topengmask Slamet, 2007. Menurut Sharma yang dikutip oleh Supirin 2002 mangan yang berlebihan pada konsentrasi 0,5 mgL dapat
menyebabkan rasa tidak sedap serta korosif terhadap logam, meninggalkan warna coklat-coklatan pada pakaian cucian. Menurut Sela dalam Noviandi 2012 Mangan
juga menyebabkan kadar besi dalam tubuh menurun sehingga menimbulkan risiko
Universitas Sumatera Utara
terkena anemia, gangguan kulit, jantung, hati, pembuluh darah dan kerusakan otak. Selain itu, mangan yang berlebihan dapat mencegah penyerapan zat besi oleh tubuh.
5.2 Pengaruh Pemberian Berbagai Kadar Karbon Aktif Sekam Padi terhadap Kadar Mangan Mn Air Sumur