3.7 Pengambilan Sampel Air Sumur
a. Botol sampel diikat dengan menggunakan tali beserta pemberat dari batu. b. Tutup botol dibuka kemudian botol diturunkan ke dalam sumur pelan-pelan.
c. Botol ditenggelamkan sepenuhnya ke dalam air. d. Setelah botol terisi penuh, tarik botol dengan menggunakan tali pelan- pelan ke
atas kemudian botol ditutup. e. Tambahkan asam nitrat sampai pH
≤ 2 untuk pengawetan sampel. Sampel bisa disimpan selama 6 bulan. Selanjutnya sampel dibawa ke laboratorium
untuk dianalisis.
3.8 Penambahan Karbon Aktif Sekam Padi pada Air Sumur
a. Sediakan beaker gelas sebanyak 4 buah dan isi dengan 100 mL air sumur dalam setiap wadah.
b. Masukkan karbon aktif sekam padi ke dalam masing-masing wadah dengan jumlah yang bervariasi yakni 1 gr, 2 gr, 3 gr, dan juga kontrol tanpa diberi
karbon aktif. c. Aduk menggunakan Magnetic Stirrer dengan kecepatan yang sama sampai
homogen selama 15 menit untuk memberikan waktu kontak bagi karbon aktif. d. Disaring air tersebut dengan kertas saring Whatman No. 42, kemudian
residunya dibuang. Lakukan percobaan sebanyak empat kali pengulangan. Setiap wadah berisi air sumur yang diberi tanda yaitu pada pengulangan
pertama A0, A1, A2, dan A3.Pengulangan kedua dengan tanda B0, B1, B2, dan B3. Pengulangan ketiga dengan tanda C0, C1, C2, dan C3. Pengulangan
keempat dengan tanda D0, D1, D2, dan D3.
Universitas Sumatera Utara
e. Air yang sudah disaring, dimasukkan ke dalam botol untuk di uji kadar mangan Mn nya dan dibandingkan dengan kontrol.
3.9 Metode Pemeriksaan Sampel
Pada penelitian ini analisis Mangan dalam air sumur dilakukan dengan menggunakan alat Inductively Couple Plasma ICP. Dengan adanya aliran gas argon
dan medan magnet frekuensi tinggi pada alat tersebut, terbentuklah plasma yang akan menyebabkan atom mangan mengalami eksitasi berpindahnya elektron terluar ke
lintasan energi yang lebih tinggi. Elektron yang tereksitasi akan segera kembali ke kondisi ground state kondisi energi terendah. Pada saat kembali ke ground state
tersebut terjadi pelepasan energi berupa cahaya, dimana intensitas cahaya yang dipancarkan sebanding dengan konsentrasi mangan.
Adapun cara kerja analisis mangan Standard Method APHA, 2005 adalah : a. 100 mL sampel dimasukkan ke dalam beaker glass.
b. Filtrat hasil penyaringan dianalisis dengan mencelupkan selang pengukuran ke dalam filtrat.
c. ICP akan melakukan pembacaan konsentrasi. d. Hasil akan langsung ditampilkan di layar komputer dalam bentuk konsentrasi
dengan satuan mgL. e. Lakukan hal yang sama pada poin b sampai e untuk sampel yang sudah
ditambahkan karbon aktif sekam padi.
Universitas Sumatera Utara
3.10 Analisis Data