Pengaruh Pemberian Berbagai Kadar Karbon Aktif Sekam Padi terhadap Kadar Mangan Mn Air Sumur

terkena anemia, gangguan kulit, jantung, hati, pembuluh darah dan kerusakan otak. Selain itu, mangan yang berlebihan dapat mencegah penyerapan zat besi oleh tubuh.

5.2 Pengaruh Pemberian Berbagai Kadar Karbon Aktif Sekam Padi terhadap Kadar Mangan Mn Air Sumur

Pemeriksaan kadar mangan Mn air sumur juga dilakukan dengan metode ICP. Kadar mangan Mn awal yang diperoleh dari hasil pemeriksaan yaitu sebesar 3,35579 mgL. Kadar ini tidak memenuhi syarat kesehatan sebagai air bersih. Tingginya kadar mangan Mn pada air sumur dimungkinkan karena adanya gas-gas yang biasa terlarut dalam air yang dapat menyebabkan korosif yaitu O 2 , CO 2 dan H 2 O Sanropie,1984. Penurunan kadar mangan Mn dalam sampel air sumur juga terlihat dari hasil pengukuran setelah air tersebut ditambahkan dengan karbon aktif sekam padi. Rata- rata kadar mangan Mn tertinggi terdapat pada kontrol yang tidak diberikan karbon aktif yaitu sebesar 3,35579 mgL. Setelah diberikan karbon aktif, hasil pemeriksaan air menunjukkan adanya penurunan kadar mangan Mn karena logam tersebut telah terjerap ke dalam pori-pori karbon aktif. Penambahan 1 gr karbon aktif sekam padi, kadar mangan Mn rata-ratanya menjadi 2,97591 mgL, penambahan 2 gr karbon aktif sekam padi kadar mangan Mn menjadi 2,47997 mgL, dan penambahan 3 gr karbon aktif sekam padi rata-rata kadarnya menjadi 1,68893 mgL. Sifat yang paling utama dari karbon aktif adalah kemampuannya untuk menyerap.Sifat ini didasarkan pada sifat padatan karbon aktif yang memiliki luas permukaan atau pori-pori yang besar.Daya serap karbon aktif erat hubungannya dengan sifat keaktifan karbon tersebut. Apabila suatu larutan terkontak dengan Universitas Sumatera Utara butiran karbon aktif yang berpori, maka molekul-molekul zat terlarut tertarik pada permukaan pori dan tertahan di tempat tersebut melalui gaya-gaya yang lemah. Kemampuan karbon aktif untuk mengadsorpsi sejumlah besar adsorbat adalah karena struktur pori yang sangat terkembang yang dimiliki karbon aktif Siregar, 2009. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dengan penambahan karbon aktif dengan kadar yang tinggi menyebabkan semakin tinggi pula penurunan kadar mangan Mn, hal ini sesuai dengan Ambarwati dalam Jusmanizah 2011 yang mengatakan bahwa makin banyak karbon aktif yang ditambahkan makin besar penurunan kadar mangan dan makin lama waktu kontak makin besar juga penurunan kadar mangannya. Demikian juga menurut Sembiring 2003, semakin lama waktu kontak dapat memungkinkan proses difusi dan penempelan molekul adsorbat berlangsung lebih baik. Konsentrasi zat-zat organik dan logam dalam air akan turun apabila kontaknya cukup. Waktu kontak biasanya sekitar 10-15 menit. Kadar karbon aktif pada keseluruhan perlakuan yaitu 1 gr, 2 gr, dan 3 gr berpengaruh terhadap penurunan kadar mangan Mn namun apabila dibandingkan dengan Permenkes RI No.416 Tahun 1990, rata-rata kadar mangan Mn tersebut belum memenuhi baku mutu persyaratan kesehatan air bersih karena masih melebihi 0,5 mgL.

5.3 Kadar Karbon Aktif yang Paling Tinggi untuk Menurunkan Kadar Mangan Air Sumur