Chapter III
Mikroalga: Sumber Pangan dan Energi Masa Depan
33
Gambar 3.4. Paddlewheel aerator driven water circulation.
Gambar 3.5. Penempatan paddlewheel aerator yang direkomendasikan pada pond untuk memaksimalkan aerasi dan sirkulasi
3. Konstruksi Pond Raceway
Salah satu tipe konstruksi open pond yang biasa digunakan untuk pembiakan mikroalga adalah jenis raceway. Beberapa komponen yang harus diperhatikan dalam
konstruksi raceway adalah ukuran rasio panjang dan lebar pond, kecepatan paddlekincir, kolam intermediet, dan sump.
a. Ukuran Pond dan Geometri
Pond kolam sirkuit merupakan salah satu cara pembudidayaan yang membutuhkan banyak sinar matahari, sehingga cukup membutuhkan luasan area
Perancangan Pond
Mikroalga: Sumber Pangan dan Energi Masa Depan
34
yang besar. Oleh karena itu diperlukan suatu perhitungan luasan yang tepat sehingga dapat diperoleh hasil yang optimal.
Gambar 3.6. Grafik Perbandingan Ukuran Pond dan Luasan area pada berbagai rasio LW Welssman dan Gosbel, 1987.
Dasar geometri dapat menentukan ukuran perancangan pond, aliran, dan rasio panjang dan lebar LW. Pemilihan dari ukuran dan bentuk pond dapat menetukan
faktor ekonomi dan efek lain dalam sistem tersebut seperti pengadukan dan penyebaran udara dalam pond tersebut. Optimasi geometri secara sederhana dapat
menunjukkan luasan pond dengan rasio LW lengthwide, panjanglebar dalam Gambar 3.5. ditunjukan perbandingan LW dengan luasan pond.
Gambar 3.7. Pond Aliran Sirkuit dengan LW Ideal
Chapter III
Mikroalga: Sumber Pangan dan Energi Masa Depan
35
Pemilihan rasio LW harus memperhatikan luasan minimal area yang ada dan juga faktor lain yang mungkin dapat berpengaruh. Contoh Pond Aliran Sirkuit Raceway
Ponds disajikan dalam Gambar 3.7.
b. Sump
Sump merupakan bagian yang dibuat lebih dalam pada kolam yang biasa digunakan untuk penambahan CO
2.
Sump juga digunkan untuk mengurangi kecepatan aliran saat padatan inert dan komponen organik yang mengendap sudah terakumulasi
dan harus dihilangkan. Untuk 8 hektar pond, kedalaman sump berkisar 1,5 meterakan mengakibatkan penyerapan CO
2
95. Kedalaman ini cukup untuk mencegah adanya pusaran air dan udara yang terjebak dalam saluran pipa. Desain untuk Sump tunggal
yaitu dipasang menyilang sesuai dengan lebar saluran. Panjang dan lebar dari sump sendiri disesuaikan dengan besarnya padatan yang harus dihilangkan. Pada umumnya,
desain panjang disesuaikan batas minimal yaitu berkisar 1 meter. Pipa distribusi CO
2
dipasang pada dasar akhir dari Sump, sehingga tidak akan terjadi dekomposisi padatan.
Gambar 3.8. cekungan dalam pond disebut sump
c. Mixing