Hasil Pengujian dengan Regresi Berganda

Tabel 4.11 Hasil Uji Park Coefficients a -.071 .845 -.084 .934 .016 .007 .201 1.161 .085 .009 .015 .083 .606 .546 -1.157 1.330 -.101 -.870 .387 -.036 .143 -.029 -.249 .804 Constant KI KM DKI KOMITE Model 1 B Std. Error Unstandardized Coefficients Beta Standardized Coefficients t Sig. Dependent Variable: lnres2 a. Sumber: data sekunder yang diolah, 2011 Lampiran 9 Berdasarkan hasil pengujian diatas, dapat diketahui nilai signifikan masing- masing variabel bebas kepemilikan institusional, kepemilikan manajerial, komisaris independen dan komite audit lebih dari 0,05, sehingga dapat disimpulkan bahwa model regresi bebas terjadi gejala heteroskedastisitas.

4.1.4. Hasil Uji Hipotesis

4.1.4.1. Hasil Pengujian dengan Regresi Berganda

Berdasarkan hasil perhitungan SPSS regresi linear berganda menunjukkan hasil analisis regresi berganda antara kepemilikan institusional, kepemilikan manajerial, komisaris independen dan komite audit terhadap kinerja keuangan perusahaan. Hasil analisis dapat dilihat pada tabel sebagai berikut: Tabel 4.12 Regresi Berganda Coefficients a 1.748 .568 3.079 .003 -.002 .005 -.063 -.484 .629 -.024 .010 -.305 -2.393 .019 .730 .894 .088 .816 .417 .317 .096 .354 3.291 .002 Constant KI KM DKI KOMITE Model 1 B Std. Error Unstandardized Coefficients Beta Standardized Coefficients t Sig. Dependent Variable: TOBINSQ a. Sumber: data sekunder yang diolah, 2011 Lampiran 9 Adapun persamaan regresi yang terbentuk adalah sebagai berikut : TOBIN’S Q = 1,748 - 0,002 KI - 0,024 KM + 0,730 DKI + 0,317 KOMITE + e Persamaan di atas dapat dimaknai bahwa: 1. Nilai konstanta sebesar 1,748 menyatakan bahwa apabila semua variabel bebas kepemilikan institusional X 1 , kepemilikan manajerial X 2 , komisaris independen X 3 dan komite audit X 4 dianggap konstan atau bernilai 0, maka kinerja keuangan perusahaan Y akan sebesar 1,748. 2. Koefisien regresi kepemilikan institusional X 1 sebesar -0,002 dan nilai signifikansinya sebesar 0,629 yang menyatakan bahwa kepemilikan institusional X 1 tidak mempengaruhi kinerja keuangan perusahaan Y. 3. Koefisien regresi kepemilikan manajerial X 2 sebesar -0,024 menyataka n bahwa apabila kepemilikan manajerial X 2 mengalami kenaikan sebesar 1 satuan sedangkan variabel lainnya kepemilikan institusional X 1 , komisaris independen X 3 , dan komite audit X 4 dianggap konstan maka kinerja keuangan perusahaan Y mengalami penurunan sebesar -0,024. 4. Koefisien regresi komisaris independen X 3 sebesar 0,730 dan nilai signifikansinya sebesar 0,417 yang menyataka n bahwa komisaris independen X 3 tidak mempengaruhi kinerja keuangan perusahaan Y. 5. Koefisien regresi komite audit X 4 sebesar 0,317 menyatakan bahwa apabila komite audit X 4 mengalami kenaikan sebesar 1 satuan sedangkan variabel lainnya kepemilikan institusional X 1 , kepemilikan manajerial X 2 , dan komisaris independen X 3 dianggap konstan maka kinerja keuangan perusahaan Y mengalami kenaikan sebesar 0,317.

4.1.4.2. Uji F

Dokumen yang terkait

Analisis Pengaruh Penerapan Good Corporate Governance Terhadap Manajemen Laba Pada Perusahaan Perbankan Yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 2009-2011

0 46 93

Analisis Pengaruh Mekanisme Good Corporate Governance Terhadap Manajemen Laba Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Periode 2009-2011

0 51 83

Analisis Pengaruh Penerapan Mekanisme Good Corporate Governance Terhadap Manajemen Laba Pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia (2008-2010)

1 28 108

PENGARUH GOOD CORPORATE GOVERNANCE TERHADAP KINERJA PERUSAHAAN Pengaruh Good Corporate Governance Terhadap Kinerja Perusahaan (Studi Empiris Laporan Keuangan Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Pada Bursa Efek Indonesia Periode 2011-2013).

0 2 14

PENGARUH PENERAPAN GOOD CORPORATE PENGARUH PENERAPAN GOOD CORPORATE GOVERNANCE TERHADAP NILAI PERUSAHAAN (Studi Empiris Pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 2007 - 2009).

0 0 15

PENDAHULUAN PENGARUH PENERAPAN GOOD CORPORATE GOVERNANCE TERHADAP NILAI PERUSAHAAN (Studi Empiris Pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 2007 - 2009).

0 0 8

PENGARUH PENERAPAN GOOD CORPORATE GOVERNANCE TERHADAP NILAI PERUSAHAAN Studi Empiris Pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 2006-2008 ).

0 0 11

PENGARUH PENERAPAN GOOD CORPORATE GOVERNANCE TERHADAP NILAI PERUSAHAAN PENGARUH PENERAPAN GOOD CORPORATE GOVERNANCE TERHADAP NILAI PERUSAHAAN (Studi Empiris pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 2007-2009.

0 0 15

PENDAHULUAN PENGARUH PENERAPAN GOOD CORPORATE GOVERNANCE TERHADAP NILAI PERUSAHAAN (Studi Empiris pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 2007-2009.

0 0 10

PENGARUH PENERAPAN GOOD CORPORATE GOVERNANCE TERHADAP KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN MANUFAKTUR Pengaruh Penerapan Good Corporate Governance Terhadap Kinerja Keuangan Perusahaan Manufaktur di Bursa Efek Indonesia.

0 1 14