independen dan komite audit berpengaruh tehadap variabel kinerja keuangan Tobin’s Q. Oleh karena itu, hipotesis diterima jika nilai signifikan t ≤ 0,05.
3.6.4.4 Koefisian Determinasi R
2
Pengujian ini digunakan untuk mengetahui hubungan antara dua atau lebih variabel independen terhadap variabel dependen secara serentak Priyatno, 2008.
Nilai R
2
berkisar antara 0 sampai 1, semakin mendekati 1 berarti hubungan yang terjadi semakin kuat. Sebaliknya jika nilai semakin mendekati 0 maka hubungan
yang terjadi semakin lemah. Selanjutnya untuk mengetahui seberapa besar persentase sumbangan dari variabel independen terhadap variabel dependen dapat dilihat dari
besarnya koefisien determinasi R
2
. Dimana R
2
menjelaskan seberapa besar variabel independen yang digunakan dalam penelitian ini mampu menjelaskan variabel
dependen. Koefisien determinasi r
2
bertujuan untuk mengetahui seberapa besar kemampuan variabel indepeden menjelaskan variabel dependen. Dalam output SPSS,
koefisien determinasi terletak pada tabel Model Summary
b
dan tertulis R Square. Namun untuk regresi linear berganda sebaiknya menggunakan R Square yang sudah
disesuaikan atau tertulis Adjusted R Square, karena disesuaikan dengan jumlah variabel independen yang digunakan dalam penelitian. Jika koefisien determinasi
R
2
yang diperolehnya besarnya mendekati satu 1 maka dapat dikatakan semakin kuat model tersebut dalam menerangkan variasi variabel bebas terhadap varibel
terikat Ghozali, 2006.
70
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
4.1. Hasil Penelitian
4.1.1. Hasil Analisis Deskriptif
Analisis deskriptif untuk memaparkan variabel penelitian dalam bentuk tabulasi sehingga mudah dipahami dan diinterpretasikan. Variabel-variabel dalam
penelitian ini akan dijelaskan sebagai berikut:
4.1.1.1. Kinerja Keuangan
Kinerja keuangan merupakan penentuan ukuran-ukuran tertentu yang dapat mengukur keberhasilan suatu perusahaan dalam menghasilkan laba. Kinerja
keuangan juga dijadikan sebagai tolak ukur yang dapat menujukkan kondisi perusahaan tersebut dalam keadaan baik atau buruk. Kinerja manajemen yang baik
mencerminkan kinerja keuangannya yang baik pula. Kinerja keuangan diukur dengan data fundamental perusahaan, yaitu data yang berasal dari laporan keuangan. Kinerja
keuangan dalam penelitian ini diukur dengan Tobin’s Q digunakan sebagai ukuran penelitian pasar yang diukur dengan membandingkan harga penutupan saham diakhir
tahun buku dikali banyaknya saham biasa yang beredar ditambah utang lancar dikurangi aktiva lancar ditambah nilai buku sediaan ditambah utang jangka panjang
dibagi dengan total aktiva perusahaan. Kondisi kinerja keuangan pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI tahun 2007-2009 sangat bervariasi, hal ini dapat
dilihat pada tabel sebagai berikut: