32
BAB III METODE PENELITIAN
Peneliti menggunakan penelitian tindakan kelas dalam penelitian ini, maka data yang diambil berasal dari hasil pengamatan secara langsung terhadap
jalannya proses pembelajaran di kelas. Data yang diperoleh kemudian dianalisis melalui beberapa tahapan siklus tindakan. Penelitian tindakan kelas lebih
menekankan pada proses yang sedang terjadi, dimana pada prosedur kerjanya terdapat tahap refleksi untuk menemukan kendala yang dihadapi dalam proses
penelitian kemudian merumuskan pemecahan kendala tersebut.
A. Lokasi Penelitian
Penelitian ini dilakukan di ruang Lab Komputer SMK Negeri 10 Semarang, Jl. Kokrososno No. 13 Semarang.
B. Subjek Penelitian
Subjek penelitian ini adalah siswa kelas XII TIPK 2 SMK Negeri 10 Semarang, dengan jumlah seluruh siswa dalam satu kelas 32 siswa.
C. Metode Pemgambilan Data
Untuk mencapai tujuan dalam penelitian membutuhkan data-datayang berhubungan untuk mencari jawaban dari permasalahan yang telah di kemukakan.
Penelitian ini menggunakan beberapa metode antara lain: 1. Metode observasi
Menurut Arikunto 2006 : 156 observasi atau pengamatan, meliputi kegiatan pemuatan perhatian terhadap sesuatu objek dengan seluruh alat
indera. Jadi, observasi dapat dilakukan melalui penglihatan, penciuman, pendengaran, peraba, dan pengecap
Dalam penelitian ini observasi awal yang dilakukan adalah peneliti sebagai mengamati dan mencari data awal untuk menemukan permasalahan
dalam pembelajaran Gambar CAD dan mengenai keadaan subjek penelitian. Subjek penelitian ini adalah peserta didik kelas XII TIPK yang mengikuti
mata pelajaran CAD di SMK Negeri 10 Semarang. Dalam penelitian ini peneliti menemukan permasalahan hasil belajar siswa masih rendah karna
kurang tepatnya perangkat pembelajaran yang digunakan sebagai pedoman pembelajaran.
Pengamatan saat dilaksanakan tindakan kelas, peneliti sekaligus sebagai pengajar mengamati proses pembelajaran dikelas. Pengamatan
keaktifan siswa dilakukan oleh peneliti dan rekanan peneliti . saat siswa mendengarkan penejelasan guru, mengerjakan latihan dan tes. Pengamatan
keaktifan siswa mengunakan pedoman pengamatan yang telah disusun sebelumnya.
2. Metode Dokumentasi Menurut Arikunto 2006 : 158 dokumentasi berasal dari kata
dokumen yang artinya barang – barang tertulis atau berupa catatan, buku,
majalah, peraturan-peraturan, notulen rapat, catatan harian dan sebagainya. Metode dokumentasi digunakan untuk mendapatkan informasi mengenai
daftar nama siswa yang akan menjadi subjek penelitian dan mendapatkan
tanggapan, respon serta sikap siswa. Selain itu memperoleh informasi yang berkaitan dengan kegiatan belajar mengajar yang ada.
3. MetodeTes Menururt Arikunto 2006: 150 tes merupakan serentetan pertanyaan
atau latihan serta alat lain yang digunakan untuk mengukur keterampilan, pengetahuan, intelegensi, kemampuan atau bakat yang dimiliki oleh individu
atau kelompok. Tes hasil belajar dapat digunakan untuk mengukur tingkat ketuntasan belajar siswa, berupa nilai yang diperoleh dari pelaksanaan test.
Tes yang digunakan adalah tes praktik. Tes hasil belajar dilakukan di tiap akhir siklus. Penilaian hasil tes berpedoman menggunakan pedoman
penilaiaan skor. Pedoman penskoran divalidasi oleh pakar ahli.
D. Alat Pengambilan Data