11
2.1.2. Partisipasi Anggaran
“Partisipasi secara luas pada dasarnya merupakan proses organisasional, dimana para individu terlibat dan mempunyai pengaruh dalam pembuatan keputusan
yang mempunyai pengaruh secara langsung terhadap para individu tersebut “, Hidayah Fauziah, 2010:64.
“Partisipasi anggaran adalah sebagai suatu proses dalam organisasi yang melibatkan para manajer dalam penentuan tujuan anggaran yang
menjadi tanggung jawabnya. Partisipasi banyak menguntungkan bagi suatu organisasi. Hal ini diperoleh dari berbagai
penelitian tentang partisipasi,” Brownell dalam
Sardjito
dan
Muthaher
, 2008:38 Disini partisipasi merupakan salah satu unsur yang sangat penting
yang menekankan pada proses kerjasama dari berbagai pihak, baik bawahan maupun manajer level atas. Dengan kata lain bahwa anggaran yang disusun
tidak semata-mata ditentukan oleh atasan saja, melainkan juga keterlibatan atau keikutsertaan bawahan, karena para pekerja atau manajer tingkat
bawah merupakan bagian organisasi yang memiliki hak suara untuk memilih tindakan secara benar dalam proses manajemen. Sebagian besar studi
menunjukkan bahwa partisipasi anggaran lebih banyak membawa manfaat pada organisasi. Beberapa manfaat partisipasi dalam proses penyusunan
anggaran antara lain Omposunggu dan Bawono dalam Andrianto, 2008;12: 1. Seseorang yang terlibat dalam proses penyusunan anggaran
tidak saja task involved melainkan juga ego involved dalam kerjasama.
2. Keterlibatan seseorang akan meningkatkan rasa kebersamaan dalam kelompok, karena dapat meningkatkan
kerjasama antara anggota kelompok di dalam penetapan sasaran, serta dapat mengurangi rasa tertekan.
3. Keterlibatan seseorang akan mengurangi rasa keperbedaan di dalam mengalokasikan sumber daya di
antara unit-unit yang ada di organisasi.
Universitas Sumatera Utara
12
Sebagai alat bantu manajemen, anggaran perusahaan akan mempunyai lingkup yang luas. Seluruh kegiatan yang ada di dalam
perusahaan akan terkait dengan anggaran perusahaan tersebut. Oleh karena hal tersebut maka anggaran perusahaan ini akan terdiri dari berbagai macam
anggaran yang mempunyai kegunaan sendiri-sendiri. Dalam penggunaan anggaran untuk evaluasi kinerja manajerial perlu
diperhatikan bagaimana jumlah yang dianggarkan dibandingkan dengan hasil aktual. Oleh karenanya, anggaran dapat dibagi menjadi anggaran statis
dan anggaran fleksibel. Anggaran statis dibuat berdasarkan tingkat aktivitas yang telah ditentukan, karena itu anggaran ini tidak begitu berguna bila
digunakan untuk menyusun laporan kinerja manajerial. Anggaran fleksibel dapat digunakan untuk menyusun anggaran sebelum adanya tingkat aktivitas
yang diharapkan karena anggaran ini dapat menentukan besarnya biaya pada berbagai tingkat aktivitas anggaran tersebut dapat digunakan untuk
menghitung berapa biaya yang harus dikeluarkan pada tingkat aktivitas aktual. Kinerja akan dinilai berdasarkan pencapaian target anggaran dan
efisiensi pelaksanaan anggaran. Kinerja manajerial dinilai berdasarkan berapa yang berhasil dicapai dikaitkan dengan anggaran yang telah
ditetapkan. Hasil penelitian Yusfaningrum Ghozali 2005:664 menunjukkan
bahwa “partisipasi anggaran berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja manajerial”. Sedangkan Matolla 2011:58 menunjukkan bahwa
“partisipasi anggaran berpengaruh langsung terhadap kinerja”.
Universitas Sumatera Utara
13
Dari beberapa bukti empiris yang dikemukakan di atas, maka hipotesis yang dikemukakan disini adalah :
H1 : Partisipasi anggaran berpengaruh positif terhadap kinerja manajerial.
2.1.3. Komitmen Tujuan Anggaran