44
butir  pertanyaan  adalah  reliabel.  Dari  hasil  pengujian  reliabel  untuk  semua butir  jawaban  kuesioner  terlihat  bahwa  nilai  alpha  adalah  sebesar  0,778625.
Dengan  demikian  disimpulkan  bahwa  kuesioner  variabel  kinerja  manajerial adalah reliabel.
4.5.2. Hasil Uji Asumsi Klasik
1.Hasil Uji Normalitas
Tujuan  uji  normalitas  adalah  ingin  mengetahui  apakah  distribusi  sebuah  data mengikuti atau mendekati distribusi normal yakni distribusi data dengan bentuk lonceng. Data
yang baik adalah data yang mempunyai pola seperti distribusi normal yakni distribusi tersebut tidak menceng ke kiri atau menceng ke kanan. Untuk lebih memperjelas tentang sebaran data
dalam penelitian ini maka akan disajikan dengan menggunakan pendekatan grafik. Salah satu cara untuk melihat normalitas adalah dengan melihat grafik histogram dan grafik normal plot
yang  membandingkan  antara  dua  observasi  dengan  distribusi  yang  mendekati  distribusi normal.
Adapun kriteria yang menjadi dasar pengambilan keputusan yaitu :
1. Jika  sumbu  menyebar  sekitar  garis  diagonal  atau  grafik  histogramnya
menunjukkan  pola  distribusi  normal,  maka  model  regresi  memenuhi  asumsi normalitas.
2. Jika  data  menyebar  jauh  dari  garis  diagonal  atau  tidak  mengikuti  arah  garis
diagonal  atau  grafik  histogram  tidak  menunjukkan  pola  distribusi  normal, maka model regresi tidak memenuhi asumsi normalitas.
Universitas Sumatera Utara
45
Gambar 4.2
Hasil Uji Normalitas
Regression Standardized Residual
3 2
1 -1
-2
Frequency
12 10
8 6
4 2
Histogram Dependent Variable: Kinerja
Mean =2.4E-15 Std. Dev. =0.974
N =40
Sumber: Data Diolah 2015
Terlihat  sebaran  data  bergerombol  di  sekitar  garis  uji  yang  mengarah  ke kanan  atas,  dan  tidak  ada  data  yang  terletak  jauh  dari  sebaran  data.  Dengan
demikian,  data  tersebut  bisa  dikatakan  mempunyai  distribusi  normal,  maka model regresi memenuhi asumsi normalitas.
Universitas Sumatera Utara
46
Gambar 4.4 Hasil Uji Normalitas
Observed Cum Prob
1.0 0.8
0.6 0.4
0.2 0.0
Expect ed Cum
Prob
1.0 0.8
0.6 0.4
0.2 0.0
Normal P-P Plot of Regression Standardized Residual Dependent Variable: Kinerja
Sumber: Data Diolah 2015
Terlihat  pada  gambar  4.4,  sebaran  data  bergerombol  di  sekitar  garis  uji  yang mengarah  ke  kanan  atas,  dan  tidak  ada  data  yang  terletak  jauh  dari  sebaran
data.  Dengan  demikian,  data  tersebut  bisa  dikatakan  mempunyai  distribusi normal, maka model regresi memenuhi asumsi normalitas.
1.Hasil Uji Heteroskedastisitas
Uji  Heteroskedastisitas  menguji  dalam  sebuah  model  regresi,  yaitu    ketidaksamaan varian dari residual dari suatu pengamatan ke pengamatan yang lain. Jika varian dari
residual  dari  satu  pengamatan  ke  pengamatan  lain.  Jika  varian  berbeda  kita  sebut heteroskedastisitas. Model regresi yang baik adalah tidak terjadi heteroskedastisitas.
Universitas Sumatera Utara
47
Gambar 4.5 Hasil Uji Heteroskedastisitas
Regression Standardized Predicted Value
2 1
-1 -2
-3
Regre ssion St
udentiz ed Re
sidual
3 2
1 -1
-2 -3
Scatterplot Dependent Variable: Kinerja
Sumber: Data Diolah 2015
Dari  gambar  4.5  di  atas  terlihat  titik-titik  menyebar  secara  acak,  tidak membentuk sebuah pola tertentu yang jelas, serta tersebar baik di atas maupun
di bawah angka 0 pada sumbu Y, maka tidak terjadi Heteroskedastisitas.
3       Hasil Uji Multikolinearitas
Uji  multikolinieritas  bertujuan  untuk  menguji  apakah  dalam  suatu  model regresi ditemukan adanya korelasi antar variabel independen penelitian. Model
regresi  yang  baik  seharusnya  tidak  terjadi  korelasi  diantara  variabel independen.  Ada  tidaknya  korelasi  antar  variabel  tersebut  dapat  dideteksi
dengan  melihat  nilai  tolerance  dan  Variance  Inflation  Factor  VIF.  Apabila nilai  tolerance    0,1  dan  VIF    10,  maka  dinyatakan  tidak  ada  korelasi
sempurna antar variabel independen dan sebaliknya Ghozali, 2006. Hasil uji multikolinieritas dapat dilihat tabel 4.13 berikut:
Universitas Sumatera Utara
48
Tabel 4.13 Hasil Uji Multikolinearitas
Variabel Independen Collinearity Statistics
Keputusan Tolerance
VIF
Partisipasi Anggaran Komitmen Tujuan
Anggaran 0,740
0,740 1,325
1,325 Tidak ada multikolinearitas
Tidak ada multikolinearitas Sumber: Data Diolah 2015
Berdasarkan tabel 4.13 dapat dilihat bahwa angka tolerance dari variabel independen  partisipasi  anggaran  dan  komitmen  tujuan  anggaran  mempunyai
nilai  tolerance  lebih  dari  0,10  yang  berarti  bahwa  tidak  ada  korelasi  antar variabel  independen  yang  nilainya  lebih  dari  95.  Sementara  itu,  hasil
perhitungan nilai Variance Inflantion Factor VIF juga menunjukkan hal yang sama.  Tidak  ada  satupun  variabel  independen  yang  memiliki  nilai  VIF  lebih
dari 10. Dengan demikian dapat disimpulkan dalam model regresi tidak terjadi multikolinieritas antar variabel independen tersebut.
4.5.3. Hasil Pengujian Regresi Linear Berganda