13
Dari beberapa bukti empiris yang dikemukakan di atas, maka hipotesis yang dikemukakan disini adalah :
H1 : Partisipasi anggaran berpengaruh positif terhadap kinerja manajerial.
2.1.3. Komitmen Tujuan Anggaran
Menurut Indarto Ayu 2011:35 “komitmen tujuan anggaran didefenisikan sebagai keinginan yang kuat untuk berusaha mencapai tujuan
anggaran dan ketekunan dalam melakukan pencapaian tujuan anggaran terserbut”. Komitmen menunjukan keyakinan dan dukungan yang kuat
terhadap nilai dan tujuan yang ingin dicapai. Komitmen untuk mencapai tujuan anggaran terjadi ketika bawahan telah menerima tujuan anggaran
yang telah ditetapkan. Penerimaan terhadap tujuan tersebut dapat disebabkan oleh adanya partisipasi anggaran.
Penelitian yang dilakukan oleh Shields dan Shiels dalam Indarto Ayu 2011:39,”menemukan bukti bahwa tindakan pertisipasi menaikkan
kepercayaan bawahan, pengendalian dan keterlibatan diri dengan organisasi sehingga bawahan dapat menerima dan mempunyai komitmen terhadap
tujuan anggaran yang telah disusun. ”
Bila bawahan atau pelaksana anggaran diberi kesempatan untuk memberikan masukan berupa informasi yang dimilikinya kepada atasan
atau pemegang kuasa anggaran sehingga atasan atau pemegang kuasa anggaran akan memperoleh pemahaman yang lebih baik tentang
Universitas Sumatera Utara
14
pengetahuan yang relevan dengan tugas dan juga menimbulkan rasa bertanggung jawab terhadap tujuan dari anggaran tersebut sehingga
berkomitmen untuk tujuan anggaran. Menurut Yusfaningrum Ghozali
2005:659 “bawahan yang mempunyai komitmen lebih tinggi terhadap tujuan anggaran mereka,
akan berusaha berinteraksi dengan orang-orang yang dapat memberikan wawasanpengetahuan tentang lingkungan kerja, tujuan
kinerja, strategi tugas dan permasalahan lain yang mempunyai pengaruh penting pada kinerj
a mereka”. Kondisi ini memberikan pemahaman yang lebih baik pada bawahan
mengenai alternatif keputusan dan tindakan yang perlu dilakukan dalam mencapai tujuan anggaran. Locke dalam Indarto Ayu 2011:35
mendefinisikan : “komitmen tujuan anggaran sebagai keinginan yang kuat
untuk berusaha mencapai tujuan anggaran, dan ketekunan dalam melakukan pencapaian tujuan ang
garan tersebut”. Seseorang akan berkinerja lebih baik ketika ia berkomitmen untuk mencapai kinerja tertentu.
“Komitmen untuk mencapai tujuan anggaran terjadi ketika bawahan telah menerima tujuan
anggaran yang telah ditetapkan. Penerimaan tersebut dapat dicapai karena adanya partisipasi pe
ngganggaran,” Indarto Ayu, 2011:35. Komitmen tujuan anggaran menjadi penting karena produktifitas dari
manajer ditentukan sebagian besar dari apakah organisasi mencapai tujuan finansialnya. Bawahan yang berkomitmen tinggi kepada tujuan anggaran
mereka, mencari interaksi dengan orang-orang yang memiliki pengetahuan mengenai lingkungan kerja mereka, tujuan kinerja, strategi tugas, dan
masalah-masalah lainnya, yang memiliki pengaruh penting pada kinerja. Menurut Yusfaningrum Ghozali 2005:659,
“tingginya komitmen
Universitas Sumatera Utara
15
terhadap tujuan anggaran akan mempermudah penerimaan anggaran tersebut meskipun sulit untuk dicapai
”. Sedangkan penetapan tujuan secara spesifik dan sulit, tetapi memungkinkan untuk dicapai, akan mempertinggi tingkat
kinerja. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa kinerja adalah fungsi utama dari pencapaian tujuan dan komitmen tujuan anggaran merupakan
alat untuk memprediksikannya.
Dari beberapa bukti empiris yang dikemukakan di atas, maka hipotesis yang dikemukakan disini adalah :
H2: Komitmen tujuan anggaran berpengaruh positif terhadap kinerja manajerial.
2.1.4. Kinerja Manajerial