menjadi anak perusahaan Grup Jawa Pos dan berkantor di Graha Pena Amplas. Dengan kekuatan jaringan yang ada, koran yang sebelumnya bernama Harian Radar
Medan dan Harian Radar Nauli itu, kini melebur menjadi Harian Sumut Pos.
3.5. Metode Analisis Data
Berdasarkan kerangka analisis wacana kritis Fairclough diperlukan teknik analisa data untuk menemukan hubungan antata analisis teks pada level mikro,
discourse practice pada level meso dan konteks yang lebih besar sociocultural practise. Pada tahapan analisis tentunya ketiga mikro, meso dan makro dilakukan
secara bersama, yakni menggunakan metode analisis teks untuk level mikro, hingga melakukan wawancara mendalam dengan awak media untuk analisis pada level meso
dan wawancara mendalam dengan pakar komunikasi dan politik serta studi literatur untuk level makro. Untuk itu keperluan teknik analisis dilakukan dalam tiga tahapan
59
3.6. Kerangka Kerja Penelitian
. Pertama deskripsi, yakni menguraikan isi dan analisis secara deskriptif atas teks
tanpa dihubungkan dengan aspek lain. Kedua interpretasi, yakni menafsirkan teks dan dihubungkan dengan praktik wacana yang dilakukan. Artinya teks tidak lagi dianalisis
secara deskriptif melainkan ditafsirkan dengan menghubungkannya dengan bagaimana proses produksi teks dihasilkan. Ketiga explanasi, bertujuan untuk mencari penjelasan
atas hasil penafsiran pada tahap interpretasi. Artinya peneliti akan mencoba mencari penjelasan dengan cara menghubungkan produksi teks dengan praktik sosioculutral
dimana media berada.
Untuk dapat memahami bagaimana realitas suatu peristiwa disajikan dalam bentuk berita dan bagaimana memahami berita tanpa melupakan faktor-faktor yang
59
Ibid hal 327
Universitas Sumatera Utara
mempengaruhi terbentuknya sebuah berita, diperlukan kerangka kerja penelitian sebagai acuan. Kerangka kerja dalam penelitian ini diharapkan dapat memudahkan
peneliti dalam melakukan kajuan terhadap berita kampanye kedua kedua pasangan Rahudman Harahap-Dzulmi Eldin dan Sofyan Tan-Nelly Armayanti pada Pilkadasung
Medan 2010 di Harian Analisa dan Harian Sumut Pos. lihat gambar 3.1.
Secara umum dapat dijelaskan bahwa munculnya sebuah teks berita apapun dari media massa, termasuk dari peristiwa kampanye pasangan Rahudman Harahap-
Dzulmi Eldin dan Sofyan Tan-Nelly Armayanti selalu dipengaruhi faktor yang bersifat internal dan eksternal dari institusi media. Berita bukan cermin atau copy
paste dari realitas yang terjadi. Berita adalah upaya rekonstruksi sebuah peristiwa untuk disajikan kepada khalayak. Proses rekonstruksi itu tidak terjadi dalam ruang
hampa. Berita yang hadir ditengah-tengah khalayak adalah hasil dari pertarungan dan negosiasi dari berbagai kekuatan dan kepentingan. CDA dapat menjadi salah satu cara
untuk menemui titik terang menelusuri ruang hampa itu, yakni bagaimana teks berita dikonstruksi oleh institusi media. Kajian itu tidak hanya sebatas analisis teks, tetapi
juga menyangkut proses produksi dan kondisi sosial politik yang terjadi ketika peristiwa itu terjadi dan dikonstruksi oleh institusi media. Untuk itu, metode yang
dilakukan juga tidak sebatas studi literatur dari teks berita referensi buku tetap juga dengan melakukan wawancara mendalam dengan pengelola media. Hasil dari proses
itu diharapkan dapat mengungkap sesuatu yang tersembunyi dibalik teks berita serta menjawab apa yang menjadi tujuan penelitian ini.
Gambar 3.1. Kerangka Kerja Penelitian
60
60
Ibnu Hamad op cit 54
Universitas Sumatera Utara
Faktor Internal
Berita Kampanye Pasangan Rahudaman
Harahap-Dzulmi Eldin dan Sofyan Tan-Nelly
Armayanti di Harian Analisa danSumut Pos
Faktor Eksternal CDA Model Norman
Fairclough 1. Sosial Analisis
Sosioculural discourse
2. Proses Analisis Discourse Practise
3. Teks Analisis teks Methode
1. Literatur
dan interview
2. Interview 3. Analisis
Teks Hasil:
Something Behind
Text
Universitas Sumatera Utara
BAB IV HASIL PEMBAHASAN