Teknik Analisis Data Deskripsi Subjek Penelitian

56 jumlah item 0,986.Hal ini menunjukkan bahwa instrumen penelitian memiliki reliabilitas tinggi. Reliability Statistics Cronbachs Alpha N of Items .968 34 Untuk keperluan seleksi yang baikmaka digunakan criteria korelasi item-total r = 0,03.

J. Teknik Analisis Data

Wina Sanjaya 2010: 106 mengemukakan bahwa menganalisis data adalah suatu proses mengolah dan menginterpretasi data yang tujuan untuk mendudukkan berbagai informasi sesuai dengan fungsinya hingga memiliki makna dan arti yang jelas sesuai dengan tujuan penelitian. Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini diarahkan untuk mencari dan menemukan upaya yang dilakukan guru dalam meningkatkan keterampilan sosial siswa.Dalam hal ini keterampilan sosial siswa diukur dengan menggunakan kuesioner atau skala.Dengan demikian, teknik analisis data yang digunakan adalah teknik deskriptif kuantitatif. Saifuddin Azwar 2010 : 107-119, menjelaskan langkah dalam pengkategorian skala adalah sebagai berikut : 57 1. Menentukan skor tertinggi dan skor terendah Skor tertinggi = 4 x jumlah item Skor terendah = 1 x jumlah item 2. Menghitung mean rerata M = ½ skor tertinggi + skor terendah 3. Menghitung standar deviasi 1SD = 16 skor tertinggi – skor terendah Tabel 3. Rumusan kategori skor Batas Inverval Kategori Skor Mean – 1SD Rendah Mean – 1SD Skor Mean + 1SD Sedang Skor Mean + 1SD Tinggi

K. Indikator Keberhasilan

Penelitian dikatakan berhasil apabila keterampilan sosial pada subjek yang dikenai tindakan menggunakan metode sosiodrama meningkat dengan hasil nilai 117,6 pada rerata akhir dan termasuk pada kriteria tinggi karena nilai 105. BAB IV 58 HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Lokasi Dan Waktu Penelitian 1. Deskripsi Lokasi Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di SMP Negeri 4 Yogyakarta pimpinan Yuniarti, S.Pd sebagai kepala sekolah SMP Negeri 4 Yogyakarta. SMP Negeri 4 Yogyakarta secera geografis terletak di Jl. Hayam Wuruk No. 18 Yogyakarta, Kelurahan Bausasran, Kecamatan Danurejan, Kota Yogyakarta, Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta. Sekolah ini terletak di tepi jalan raya utama sehingga cukup mudah diakses oleh umum.Hal ini didukung dengan fasilitas yang cukup memadai di sekolah tersebut. Sekolah ini memiliki 15 ruang kelas dengan 1 laboratorium IPA, laboratorium bahasa, laboratorium bahasa dan komputer, ruang perpustakaan, ruang audioAVA , ruang UKS, ruang keterampilan memasak, kerajinan, menjahit, ruang PMR, ruang gamelan atau karawitan, ruang olahraga, ruang kepala sekolah, guru, tata usaha, ruang osispramuka, ruang ibadah, ruang musik, rumah penjaga sekolah, koperasi atau kantin serta kamar mandi yang tersebar di berbagai titik dengan fasilitas yang cukup memadai. SMP Negeri 4 Yogyakarta juga memiliki ruang bimbingan dan konseling dengan 3 tenaga pengajar dengan latar belakang S1 Bimbingan dan Konseling. Ruang BK ini dilengkapi dengan berbagai fasilitas seperti ruang tamu, ruang konseling individual, ruang 59 komputer dan 3 meja kerja guru BK. Koordinator Bimbingan dan Konseling di sekolah ini adalah Padmi Haryanti, S.Pd.

2. Deskpripsi Waktu Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Oktober 2016. Rincian kegiatan yang dilakukan pada saat penelitian adalah sebagai berikut: a. Ambil data awal : 17 oktober 2016 b. Pemberian pre-test : 28 Oktober 2016 c. Pelaksanaan siklus 1 : 1 November 2016 a Pemberian tindakan I : 1 November 2016 b Pemberian tindakan II : 1 November 2016 c Pemberian tindakan III : 1 November 2016 Pemberian tindakan hanya dilakukan pada satu hari yang sama yaitu pada tanggal 1 november. Hal ini dilakukan karena terbatasnya waktu yang dimiliki siswa disebabkan oleh kegiatan yang bertabrakan antar siswa, padatnya jadwal siswa setelah sepulang sekolah seperti mengikuti ekstrakulikuler, les dan kegiatan lainnya. Hal itulah yang menjadikan peneliti hanya melakukan tindakan pada satu hari saja. d. Pemberian post-test siklus 1 : 1 November 2016 e. Pelaksanaan siklus II : 5 November 2016 a Pemberian tindakan I : 5 November 2016 b Pemberian tindakan II : 5 November 2016 60 Pemberian tindakan pada siklus II hanya dilakukan dua kali karena observer melihat adanya peningkatan keterampilan sosial meliputi kemampuan komunikasi antar siswa saat membaca dan melakukan adegan sudah lancar dibandingkan pada siklus I, sudah terlihat adanya komunikasi non verbal selama proses tindakan dan para siswa terlihat lebih luwes sehingga hanya membutuhkan waktu yang singkat untuk menyelesaikan proses pelaksanaan sosiodrama . f. Pemberian post-test siklus II : 5 November 2016 Sama seperti pada tindakan siklus pertama, pada tindakan siklus II peneliti hanya menggunakan waktu satu hari.Peneliti mengalami kesulitan dalam mengatur jadwal yang saling bertabrakan antar siswa lainnya.Keterbatasan waktu yang lainnya yaitu para siswa juga tengah menyiapkan persiapan ujian tengah semester.

B. Deskripsi Subjek Penelitian

Subjek penelitian ini adalah siswa kelas VIII sebanyak 5 orang yang memenuhi kriteria sebagai siswa dengan keterampilan sosial yang rendah seperti yang telah dipaparkan pada bab sebelumnya. Data siswa dengan keterampilan sosial yang rendah diperoleh dari pengambilan data IKMS.Data yang didapat dari IKMS kemudian dikonsultasikan kepada guru BK yang mengampu kelas VIII yaitu ibu Dra.Endang Murdiastuti sehingga didapatkan 5 orang siswa yang memang memiliki keterampilan sosial yang rendah di kelasnya. 61 Siswa-siswa yang mengalami keadaan dengan keterampilan sosial yang rendah ini mempunyai berbagai macam penyebab yaitu antara lain karena di tolak oleh kelompok, memiliki sikap yang cenderung penyendiri dan sangat menutup diri dari lingkungan. Keterangan tersebut didapatkan dari wawancara dengan guru BK. Berikut ini merupakan daftar subjek penelitian. Tabel 4. Daftar subjek penelitian No Nama Kelas Jenis kelamin 1. AP 8B L 2. ARNH 8B P 3. AFS 8B P 4. KDG 8B P 5. KRP 8B L

C. Deskripsi Data Pretest Penelitian

Dokumen yang terkait

MENINGKATKAN KETERAMPILAN BERPIKIR KRITIS SISWA MELALUI PENERAPAN LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK TEKNIK SOSIODRAMA PADA SISWA KELAS VIII-4 SMP NEGERI 1 TIGAPANAH KABUPATEN KARO TAHUN AJARAN 2014/2015.

1 3 27

Meningkatkan Keterampilan Sosial Siswa Melalui Layanan Bimbingan Kelompok Pada Siswa Kelas VIII SMP Negeri 3 Juwana Tahun Pelajaran 2009/2010.

0 0 1

Peningkatan Keterampilan Bermain Peran dengan Metode Sosiodrama pada Siswa Kelas VIII A SMP Negeri 1 Mayong, Jepara Tahun Ajaran 2008/2009.

0 6 143

PENINGKATAN KETERAMPILAN BERCERITA TENTANG PENGALAMAN PRIBADI DENGAN MENGGUNAKAN METODE SOSIODRAMA PADA SISWA KELAS VIII A SMP NEGERI 3 KUTOWINANGUN.

0 0 20

Peningkatan Keterampilan Berbicara Sesuai Unggah-ungguh Basa Melalui Metode Sosiodrama Pada Siswa Kelas VII E SMP Negeri 1 Kebakkramat Karanganyar.

0 0 8

PENINGKATAN KETERAMPILAN BERBICARA MENGGUNAKAN METODE SOSIODRAMA SISWA KELAS VB SD NEGERI KEPUTRAN I YOGYAKARTA.

1 3 181

PENERAPAN METODE SOSIODRAMA UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN INTERPERSONAL SISWA KELAS VII SMP NEGERI 5 DEPOK SLEMAN YOGYAKARTA.

0 1 221

UPAYA MENINGKATKAN KECERDASAN EMOSIONAL MELALUI METODE PSIKODRAMA PADA SISWA KELAS VIII SMP N 1 SLEMAN YOGYAKARTA.

0 0 229

UPAYA MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENULIS PUISI MELALUI MEDIA VISUAL SENI MURAL PADA SISWA KELAS VII A SMP NEGERI 4 YOGYAKARTA.

0 1 266

UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN INTERAKSI SOSIAL SISWA MELALUI LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK DENGAN TEKNIK SOSIODRAMA PADA SISWA KELAS VIII E SMP N 2 JAKEN

0 1 26