Kelebihan dan Kelemahan Teknik Sosiodrama

32 pemain yang lain. Karena pada dasarnya tidak ada dua situasi, yang tepat sama, maka ulangan ini tidak perlu selama sama dengan drama yang pertama. Berdasarkan paparan-paparan mengenai pelaksanaan sosiodrama, dapat disimpulkan langkah-langkah dalam melaksanakan sosiodrama yaitu dimulai dengan persiapanberupa penetapan masalah sosial yang dihadapi, mengemukakan masalah dalam situasi yang akan didramatisasikan, menetapkan pemain, memberikan penjelasan kepada pemain dan pendengar mengenai peranan yang di dapatkan, dan memberikan kesempatan kepada pemain untuk bertanya dan berunding sebelum memainkan sosiodrama. Dalam pelaksanannya, sosiodrama dimainkan oleh kelompok pemain,kemudian sosiodrama dihentikan ketika pada saat puncak atau situasi pembicaraan mencapai ketegangan. Pada tahap penutup dimana para pemain melakukan diskusi bersama tentang jalannya sosiodrama, menilai hasil sosiodrama dan menarik kesimpulan.

4. Kelebihan dan Kelemahan Teknik Sosiodrama

a. Kelebihan Teknik Sosiodrama 1 Siswa lebih tertarik perhatiannya terhadap materi pembelajaran karena masalah sosial sangat dirasakan sehari-hari. 33 2 Siswa akan terlatih untuk berinisiatif dan aktif pada waktu memaikan perandrama, dan para pemain dituntut untuk mengemukakan pendapatnya sesuai dengan waktu yang tersedia. 3 Siswa terlatih untuk memahami dan mengingat isi bahan yang didramatisasikan, menghayati isi cerita secara keseluruhan, terutama untuk materi yang harus diperankannya. Dengan demikian daya ingat siswa harus tajam dan tahan lama. 4 Siswa dapat menempatkan diri seperti watak orang lain maupun dirinya sehingga ia dapat merasakan perasaan dan pendapat orang lain. 5 Menumbuhkan sikap saling pengertian dan tenggang rasa, toleransi dan kasih sayang sesamanya. 6 Menumbuhkan sikap saling pengertian dan tenggang rasa, toleransi dan kasih sayang sesamanya. 7 Suasana diskusikegiatan bimbingan kelompok sangat hidup dan menarik Djamarah, 2002: 101. Berdasarkan uraian tersebut, dapat disimpulkan bahwa kelebihan dari sosiodrama adalah mampu menarik perhatian siswa karena materi pembelajaran merupakan masalah sosial yang sangat dirasakan sehari- hari, siswa dapat mengemukakan pendapat selama 34 memainkan peran, dapat melatih daya ingat, siswa dapat menempatkan diri seperti peranan yang didapat atau peranan dirinya sendiri, serta dapat menumbuhkan sikap saling pengertian dan tenggang rasa. b. Kelemahan Teknik Sosiodrama 1 Banyak memakan waktu lama, baik persiapan dalam rangka pemahaman isi tema pembelajaran, maupun pada pelaksanaan. 2 Sulit mengarahkan siswa untuk bermain dengan sungguh-sungguh, atau kadang mereka masih malu- malu. 3 Sebagian anggota kelompok yang ada tidak mendapat peran, menjadi kurang aktif Djamarah, 2002: 101. Jadi dapat disimpulkan bahwa kelemahan dari sosiodrama adalah banyak memakan waktu dalam pelaksanaannya, kesulitan dalam mengarahkan siswa, dan siswa kurang aktif selama proses pelaksanaan sosiodrama. Dalam penelitian ini kelemahan tersebut dapat diminimalkan dengan cara : 1 Waktu yang digunakan untuk persiapan dan pelaksanaan masing-masing 60 menit, sehingga tidak memakan banyak waktu. 35 2 Agar anak mampu bermain dengan sungguh-sungguh, diadakan persiapan sebelum pelaksanaan, yaitu mengobservasi masing-masing anak yang membawakan sosiodrama tentang pemahaman mereka mengenai topik yang akan diberikan sehingga mereka dapat menjiwai peran yang mereka dapatkan. 3 Sebagian anggota kelompok yang tidak mendapat peran diberi tugas untuk mengamati dan mencatat tentang karakteristik masing-masing peran, isi cerita untuk bahan diskusi, sehingga mereka menjadi aktif Dari ulasan di atas dapat di simpulkan bahwa sebelum pelaksannan sosiodrama ada baiknya memperhatikan hal-hal yang dapat menghambat proses pelaksanaan sosiodrama.

5. Perubahan Perilaku melalui Teknik Sosiodrama

Dokumen yang terkait

MENINGKATKAN KETERAMPILAN BERPIKIR KRITIS SISWA MELALUI PENERAPAN LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK TEKNIK SOSIODRAMA PADA SISWA KELAS VIII-4 SMP NEGERI 1 TIGAPANAH KABUPATEN KARO TAHUN AJARAN 2014/2015.

1 3 27

Meningkatkan Keterampilan Sosial Siswa Melalui Layanan Bimbingan Kelompok Pada Siswa Kelas VIII SMP Negeri 3 Juwana Tahun Pelajaran 2009/2010.

0 0 1

Peningkatan Keterampilan Bermain Peran dengan Metode Sosiodrama pada Siswa Kelas VIII A SMP Negeri 1 Mayong, Jepara Tahun Ajaran 2008/2009.

0 6 143

PENINGKATAN KETERAMPILAN BERCERITA TENTANG PENGALAMAN PRIBADI DENGAN MENGGUNAKAN METODE SOSIODRAMA PADA SISWA KELAS VIII A SMP NEGERI 3 KUTOWINANGUN.

0 0 20

Peningkatan Keterampilan Berbicara Sesuai Unggah-ungguh Basa Melalui Metode Sosiodrama Pada Siswa Kelas VII E SMP Negeri 1 Kebakkramat Karanganyar.

0 0 8

PENINGKATAN KETERAMPILAN BERBICARA MENGGUNAKAN METODE SOSIODRAMA SISWA KELAS VB SD NEGERI KEPUTRAN I YOGYAKARTA.

1 3 181

PENERAPAN METODE SOSIODRAMA UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN INTERPERSONAL SISWA KELAS VII SMP NEGERI 5 DEPOK SLEMAN YOGYAKARTA.

0 1 221

UPAYA MENINGKATKAN KECERDASAN EMOSIONAL MELALUI METODE PSIKODRAMA PADA SISWA KELAS VIII SMP N 1 SLEMAN YOGYAKARTA.

0 0 229

UPAYA MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENULIS PUISI MELALUI MEDIA VISUAL SENI MURAL PADA SISWA KELAS VII A SMP NEGERI 4 YOGYAKARTA.

0 1 266

UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN INTERAKSI SOSIAL SISWA MELALUI LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK DENGAN TEKNIK SOSIODRAMA PADA SISWA KELAS VIII E SMP N 2 JAKEN

0 1 26