Penelitian Terdahulu Materi Akhlak Dalam Bidang Studi Pendidikan Agama Islam di Pesantren

58 SU belum ada yang menulis konsep akhlakul karimah menurut pandangan Alquran secara tuntas, integral dan komprehensif. Akan tetapi tulisan ilmiah dan buku-buku yang menyangkut dan menyinggung masalah akhlak banyak sekali, maka berikut ini akan dikemukakan penelitian terdahulu yang ada kaitannya dengan variable pembinaan akhlakul karihah, diantaranya: 1. Penelitian tesis IAIN Sumut oleh Muhammad Anis NIM. 10 PEDI 1211032230 Tahun Tamat, 2013 dengan judul: “Menajemen Pembelajaran Akhlak di Pesantren Modren Muhamadiyah Kwala Madu Langkat- Binjai”. Kesimpulan dari penelitian ini adalah akhlak karimah itu teryata bukan hanya sekedar teori saja tetapi bisa diaktulisasikan dalam kehidupan anak dengan menanamkan akhlak karimah sejak dini. 2. Penelitian tesis IAIN Sumut oleh Zailani, NIM 06 PEDI 971 Tahun Tamat, 2010 dengan judul “Konsep Pendidikan Akhlak Menurut A.R. Facruddin” Kesimplan dari penelitian ini adalah Kiprah politok dakwah A.R. Facruddinsangat menekankanaspek penggayatan dan pengamalan kepribadian Muhammdiyah sehingga kemandirian Muhammadiyah dapat terjaga maka guru agama Islam sangat berperan dalam membina akhlak. Terbukti dengan adanya pembinaan secara khusus bagi siswa yang bermasalah di sekolah mampun di rumah, siswa tersebut dapat merubah kebiasaan yang tidak baik menjadi baik. 3. Penelitian tesis IAIN Sumut oleh Mujiono, NIM 10 PEDI 211032280, Tahun Tamat, 2014 dengan judul “Pembinaan Akhlak Siswa Di Ma’had Muhammad Saman Desan Telaga Sari Kecamatan Sunggal Kabupaten Deli Serdang Singkil”. Kesimpulan dari penelitian tersebut adalah guru sangat berperan dalam pembinaan akhlakul karimah, baik guru yang mengajar pendidikan umum maupun guru pendidikan agama Islam. Pembinaan akahlak esensinya dalam tugas guru, karena salah satu tugas guru adalah membimbing siswa agar dapat mengembangkan potensi sikap spiritual dan sikap sosial dalam kehidupan seharai-hari. 4. Penelitian tesis IAIN Sumut oleh Supriadi, NIM 10 PEDI 211032221, Tahun Tamat, 2013 dengan judul “Penerapan Panca Jiwa Dalam Pembentukan 59 Akhlak Santri Di Madrasah Aliyah Ar-Raudhatul Hasana Medan” Kesimpulan dari penelitian tersebut adalah membentuk santri agar kiranya memiliki kepribadian muslim yang berakhlak mulia dalam hubungan dengan Allah Swt maupun dengan hubungan dengan sesame manusia serta dalam hubungan dengan alam sekitar atau makhluk lainnya. Dari beberapa penelitian tesis di atas, berkaitan dengan pembinaan aklakul karimah siswa. Namun penelitian tersebut menpunyai perbedaan khususnya pada waktu, tempat dan lain-lain. di samping itu, bila dilihat pada pembahasannya juga terdapat perbedaan yakni tentang bahasan faktor-faktor yang mempengaruhi pembinaan akhlak siswa baik keberhasilannya dan kegagalannya. Hal tersebut berkenaan dengan pembenahan diri, dan dalam perbaikan sikap. Namun selain dari hal tersebut harus mengoptimalkan berbagai konsep dalam merumuskan pembinaan akhlakul karimah siswa baik berupa materi, metode, strategi, pendekatan dan evaluasi. Metodologi penelitian terdahulu sama dengan penelitin ini, yaitu jenis penelitian kualitatif deskriftif, teknik pengumpulan data yaitu observasi, wawancara, catatan lapangan. Perbedadaan yang mendasar penelitian terdahulu dengan penelitian ini adalah tempat dan waktu penelitian, dan juga pembahasan penelitian. Pada penelitian ini, peneliti akan membahas lebih mendalam pembinaan akhlakul karimah siswa pada kegiatan ekstrakurikuler, intarkurikuler, kokulikuler, dan hidden kurikuler. 59

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

A. Tempat dan Waktu Penelitian

Lokasi penelitian ini adalah di Madrasah Tsanawiyah Pondok Pesantren Darul Mukhlisin Cempedak Lobang Kecamatan Sei Rampah merupakan salah satu di antara Madrasah-madrasah Tsanawiyah yang ada di Kabupaten Serdang Bedagai. Madrasah Madrasah Tsanawiyah Pondok Pesantren Darul Mukhlisin Cempedak Lobang ini jika ditinjau dari segi letak lokasi, merupakan lokasi yang sangat strategis. Di samping bahwa dekat dengan pusat pemerintahan Kabupaten Serdang Bedagi, juga letaknya yang jauh dari keramaian sehingga suasana yang ditimbulkan adalah kedamaian dan ketentraman dalam belajar dan mendidik. 1 Madrasah Tsanawiyah Pondok Pesantren Darul Mukhlisin Cempedak Lobang Kecamatan Sei Rampah Kabupaten Serdang Bedagai merupakan salah satu Madarasah Tsanawiyah yang ada di Kecataman Sei Rampah dan keberadaannya yang terletak berkisar 6 km dari jalan lintas, maka Madrasah ini multi-jangkau lokasi. Artinya, dari arah manapun murid datang, lokasi ini sangat mudah dijangkau. Berdasarkan hasil pra-interview penulis dengan Kepala Madrasah Tsanawiyah Pondok Pesantren Darul Mukhlisin Cempedak Lobang Kecamatan Sei Rampah, diperoleh keterangan bahwa berdirinya Madrasah yang berbentuk Pesantren ini adalah dipelopori oleh alumni-alumni dari Pondok Pesantren Modern Radhatul Hasanah Medan. Sehingga nantinya dapat kita jumpai di lokasi tersebut bahwa umumnya guru-gurunya adalah para alumni dari Pondok Pesantren Modern Raudhatul Hasanah Medan ditambah dengan para alumni dari Pesantren itu sendiri. 1 Salim dan Syahrum, Metodologi Penelitian Kualitatif, Konsep Dan Aplikasi Dalam Ilmu Sosial, Keagamaan Dan Pendidikan, Bandung: Citapustaka Media, 2007, h. 41. 60

B. Jenis dan Pendekatan Penelitian

Penelitian yang dilakukan ini adalah penelitian kualitatif, dengan mendeskripsikan pelaksanaan pembinaan akhlakul karimah siswa di Madrasah Tsanawiyah Pondok Pesantren Darul Mukhlisin Cempedak Lobang Kecamatan Sei Rampah. Berkaitan dengan hal tersebut, Bogdan dan Taylor dalam moleong bahwa penelitian kualitatif akan menghasilkan deskripsi berupa kata-kata yang tertulis atau dengan lisan dari para pelaku yang dapat diamati dalam suatu sisuasi sosial. 2 Sementara itu peneliti mengacu kepada Stauss dan Corbin 1990 penelitian kualitatif adalah suatu jenis penelitian yang prosedur penemuan yang dilakukan tidak menggunakan prosedur statistik atau kuanlitatif. Dalam hal ini penelitian kualitatif adalah penelitian tentang kehidupan seseorang, cerita, perilaku, dan juga tentang fungsi organisasi, gerakan sosial atau hubungan timbal balik. Tahap-tahap penelitian yang dimaksud dalam penelitian ini adalah berkenaan dengan proses pelaksanaan penelitian. Sebagaimana yang dikutip Moleong, penelitian kuliatatif dapat dibagi ke dalam tiga tahap, yaitu tahap Pra lapangan, tahap pekerjaan lapangan dan tahap analisis data. 1. Tahap pra lapangan Pra-penelitian adalah tahap sebelum berada dilapangan. Ada enam tahap kegiatan yang harus dilakukan oleh peneliti dalam tahapan ini ditambah dengan satu pertimbangan yang perlu dipahami yaitu etika penelitian lapangan. Kegiatan dan pertimbangan antara lain: pertama, menyusun rancangan penelitian, kedua, memilih lapangan penelitian, ketiga, mengurus perizinan, keempat, menjajaki dan memilih lapangan, kelima, memilih dan memanfaatkan informan dan keenam, menyiapkan perlengkapan penelitian. 2 Lexy J. Moleong, Metodologi Penelitian Kualitatif, Badung: PT. Remaja Rosda Karya, 2012. h. 16