64
F. Teknik Penjamin Keabsahan Data
Dalam penelitian kualitatif ada faktor dalam Keabsahan data juga sangat diperhatikan karena sesuatu hasil penelitian tidak ada artinya jika tidak mendapat
pengakuan atau terpecaya. Kita berpedoman kepada pendapat Lincoln dan Guba, untuk mencapai trustwort hiness merujuk kepada kesuaian dengan tuntutan penge
kebenaran yang dipergunakan teknik kredilitas, transferabilita, dependabilitas dan konfirmabilitas yang terkait dengan proses pengumpulan dan analisa data.
6
1. Kredibilitas kepercayaan Adapun usaha untuk membuat lebih terpecaya credible proses, intrepretasi
dan temuan dalam penelitian ini yaitu adalah sebagai berikut: a. Keterikatan yang lama prolonged engagement peneliti dengan yang
diteliti dalam kegiatan memimpin yang dilaksanakan dengan tidak tergesa-gesa sehingga pengumpulan data dan informasi tentang situasi
sosial dan fokus penelitian akan diperileh secara sempurna. b. Ketekunan pengamatan berarti mencari secara konsisten intrpretasi
dengan berbagai cara dalam kaitan dengan proses analisis yang konstan atau tentative. Mencari sesuatu usaha membatasi berbagai pengaruh.
Mencari apa yang dapat diperhitungkan dan apa yang tidak dapat.
7
c. Melakukan triangulasi triangulation, informasi yang diperoleh dari beberapa sumber diperiksa silang dan antara data wawancara dengan data
pengamatan dan dokumen. d. Mendiskusikan dengan teman sejawat yang tidak berperan seta dalam
penelitian akan mendapat masukan dari orang lain. e. Kecukupan referensi. Dalam konteks ini peneliti mengambarkan kritik
tulisan untuk mengevaluasi tujuan yang sudah dirumuskan.
6
Lexy J. Moleong, h. 165.
7
Ibid, h. 329.
65
f. Analisi kasus negative. Adapun analisis kasus negative identik dengan analisis varian dalam penelitian kuantitatif.
8
2. Transferabiliti keteralihan Kriteria ini merujuk kepada kepada keyakinan peneliti bahwa semua data
yang dikumpulkan terbatas pada konteks dan tujuan penelitian bukan untuk generalisasi kepada kelompok yang lebih besar. Guba menarankan peneliti
melakukan hal-hal sebagai berikut: a. Kumpulkan data secara terinci sehingga memingkinkan melakukan
perbandingan pada konteks yang lain sehingga keteralihan hasil penelitian dapat diterakan para situasi yang lain.
b. Mengembangkan deskripsikan data yang terinci untuk menjamin keabsahan hsil penelitian pada situasi yang memungkinkan.
9
3. Dependabilitas Kebergantungan Dalam konsep trutworthines, dependabilitas indentik dengan reliabilitas
keterandalan. Dalam penelitian ini dependabilitas dibangun sejak dari pengumoulan data dan anelisis data lapangan serta saat pengumpulan data laporan
penelitian. Sedangkan menurut Lincoln dan Guba, untuk mengetahui keabsahan data ada tita macam yaitu adalah sebagai berikut:
a. Memeriksa bias-bias yang datang dari peneliti ataupun datang dari objek peneliti.
b. Menganalisis dengan memperhatikan kasus negatif. c. Mengkonfirmasikan setiap simpulan dari satu tahapan kepada subjek
penelitian.
10
4. Confirmabilita kepatian
8
Salim dan Syahrum, h. 167.
9
Masganti Sitorus, h. 222-223.
10
Salim dan Syahrum, h. 168-169.