Pertanyaan Penelitian Penelitian yang Relevan

1. Observasi

Observasi menurut Nasution melalui Sugiyono, 2014: 64 adalah dasar semua ilmu pengetahuan. Peneliti akan belajar tentang data apa saja yang akan diteliti, serta akan mengetahui situasi lapangan sebelum melaksanakan penelitian. Penelitian ini menggunakan observasi partisipatif karena peneliti tersebut ikut terlibat dalam kegiatan yang dilakukan oleh narasumber ikut menjadi bagian di dalam pembelajaran tari Sari Tunggal di Bangsal Kasatriyan, Keraton Yogyakarta. Peneliti melakukan observasi secara formal maupun santai, yaitu saat diadakannya latihan rutin pada setiap hari Minggu maupun ketika berdiskusi dengan beberapa guru pengajar dari Bangsal Kasatriyan, dan guru dari sanggar-sanggar tari klasik gaya Yogyakarta. Peneliti ikut menari dalam latihan rutin di Bangsal Kasatriyan, Keraton Yogyakarta namun tetap melaksanakan observasi. Sehingga peneliti dapat mencari data dan mengetahui keadaan lokasi penelitian.

2. Wawancara Mendalam

Wawancara merupakan percakapan antara dua pihak yang memiliki tujuan untuk mencapai atau mengetahui maksud tertentu. Kedua pihak tersebut yaitu pewawancara interviewer yang mengajukan pertanyaan, dan terwawancara interviewee adalah pihak yang memberikan jawaban atas pertanyaan yang diajukan oleh pihak pertama, Moleong: 2013. Penelitian kualitatif menggunakan wawancara mendalam, yang dilakukan dengan cara tanya jawab dan bertatap muka secara langsung untuk mengetahui informasi-informasi yang ingin diketahui oleh peneliti. Jenis wawancara menurut Eastberg melalui Sugiyono, 2014: 73 ada tiga yaitu 1 wawancara terstruktur, 2 wawancara semiterstruktur, dan 3 wawancara tak berstruktur. Penelitian ini menggunakan wawancara semiterstruktur, yaitu peneliti meminta narasumber untuk mengemukakan pendapat dan ide-idenya. Saat melakukan wawancara ini, peneliti membawa alat bantu agar informasi yang diperoleh dapat terekam dengan baik. Alat bantu yang digunakan yaitu buku catatan, kamera, dan handphone untuk merekam informasi dari narasumber. Narasumber dalam penelitian ini adalah pihak yang berhubungan dengan tari Sari Tunggal di Bangsal Kasatriyan, Keraton Yogyakarta dan tari klasik gaya Yogyakarta. Pihak tersebut yaitu : a. Ibu Theresia Suharti atau KRT Pujaningsih selaku guru di Bangsal Kasatriyan. b. Ibu Sri Kadarjati atau KRT Kusumaningrat selaku guru di Bangsal Kasatriyan dan guru sanggar Suryo Kencono. c. Ibu Siti Sutiyah atau KRT Dwijo Sasmintamurti selaku guru di Bangsal Kasatriyan. d. Ibu Titik Agustin selaku guru di Bangsal Kasatriyan dan dosen jurusan Pendidikan Seni Tari Fakultas Bahasa dan Seni UNY. e. Ibu Angela Retno Nooryastuti selaku guru di Bangsal Kasatriyan. f. Ibu Veronica Retnaningsih atau MW Murtiharini selaku guru di Bangsal Kasatriyan dan guru Krida Beksa Wirama KBW. g. KRT Condrowasesa selaku guru di Kawedanan Hageng Punokawan Krida Mardawa.