Dasar Prof. Dr. Ir. Harmein Nasution, MSIE 4. Dr. Eng. Ir. Listiani Nurul Huda, MT

tetapi juga pada tingkat operasional misalnya tingkat departemen. Keunikan dari model tersebut tidak hanya mengukur indeks produktivitas total tetapi juga menunjukkan input ataupun sumber daya tertentu yang memerlukan perbaikan utilisasi.

2.5. Dasar

Total Productivity Model Total Productivity Model adalah salah satu model dasar dari beberapa versi pengukuran produktivitas.Total Productivity Modeldidasarkan pada pengukuran produktivitas total dan pengukuran produktivitas parsial. Penelitian Ammara mengenai model Total Produktivitas 2008:15, model ini sangat baikditerapkan pada setiap perusahaan manufaktur atau perusahaan jasa. Definisi total produktivitas dalam Total Productivity Modeldengan persamaan 2.2: Produktivitas Total = output total �������� input total �������� … … … … … … … 2.2 Dimana: Output total tangible=nilai semua produk jadi yang diproduksi + nilai produk setengah jadi yang diproduksi + dividen dari sekuritas + bunga dari surat berharga + pendapatan lainnya. Input total tangible= nilai dari faktor input tenaga kerja + bahan + kapital + energi + pengeluaran lainnya Universitas Sumatera Utara Tangible dalam hal ini diartikan pada dasarnya secara langsung dapat diukur. Jumlah output yang tidak dapat diukur dan elemen-elemen input yang tidak dapat diukur relatif kecil dibandingkan dengan jumlah output total yang dapat diukur dan input total yang dapat diukur, sehingga dapat diabaikan untuk tujuan praktis.Elemen- elemen input tangible dan output tangible seperti pada Gambar 2.2 dan 2.3. Input tangible Kapital Modal Material Energy Pengeluaran Lain Pekerja Manajer Profesional Birokrat Tenaga administrasi Manusia Tetap Tanah Bangunan Mesin-mesin Peralatan Lancar Inventory Kas Accounts receiveable Notes receiveable Bahan baku Part dari luar Minyak bumi Gas Batubara Air Listrik Perjalanan Pajak-pajak Tenaga ahli Pemasaran Pengolahan informasi Alat tulis kantor Riset dan pengembangan Biaya-biaya umum Gambar 2.2. Elemen-elemen Input dalam Total Productivity Model Output tangible Produk setengah jadi Dividen dari sekuritas Bunga surat berharga Pendapatan lainnya Produk jadi diproduksi Untuk dijual Untuk kebutuhan internal Untuk dijual Untuk kebutuhan internal Gambar 2.3. Elemen-elemen Output Dalam Total Productivity Model Universitas Sumatera Utara Perlu diketahui bahwa output di sini mengacu pada semua output yang dihasilkan, dan input mengacu pada semua sumber daya dikonsumsi atau dikeluarkan untuk menghasilkan output. Baik input maupun output digambarkan dalam harga konstan yang berlaku pada periode dasar. Dengan kata lain, input tangible dan output tangible harus dinyatakan dalam nilai moneter mata uang karena semua elemen- elemeninput dan output tidak memiliki satuan yang sama. Beberapa kelebihan dari metode Total Productivity Model sebagai berikut: a. Menyediakan agregat indeks produktivitas tingkat perusahaan dan tingkat unit operasional secara rinci b. Menunjukkan unit operasional yang memberikan keuntungan dan tidak memberikan keuntungan. c. Menunjukkan sumberdaya input secara khusus yang digunakan secara tidak efisien sehingga tindakan korektif dapat diambil. d. Sesuai dengan prinsip matematika sehingga analisis sensitivitas dan validasi model menjadi relatif lebih mudah. e. Terintegrasi dengan fase evaluasi, perencanaan, dan perbaikan siklus produktivitas. Dengan demikian Total Productivity Model menawarkan cara tidak hanya mengukur tetapi juga mengevaluasi, merencanakan, dan memperbaiki seluruh produktivitas sebuah organisasiperusahaan secara keseluruhan sebaik unit operasionalnya. Universitas Sumatera Utara f. Menawarkan manfaat bagi manajemen untuk mengendalikan produktivitas total unit operasional utama dengan lebih ketat, ketika melakukan pengawasan rutin untuk unit operasional kurang kritis. g. Menyediakan informasi berharga untuk perencana strategis dalam membuat keputusan berhubungan dengan diversifikasi produk atau jasa.

2.6. Notasi untuk