Tinjauan Hasil Penelitian Sebelumnya Sejarah Perusahaan

b. Metode 2 Untuk metode dua terdapat produktivitas asumsi yang telah ditetapkan oleh manajemen perusahaan sebagai target terbaik dari produktivitas total perusahaan. Rumus yang digunakan adalah persamaan 2.7 dan 2.8. PT it = � �� ∗ � �� ∗ ...............................................................................2.7 O it = O it-1 + ∆O it I it = I it-1 + ∆I it VPT 2 it = PT it -PT it ’ PVPT 2 i = � �� �� ��′ �� − 1� � 100..................................................2.8

2.8. Tinjauan Hasil Penelitian Sebelumnya

Beberapa penelitian yang berkaitan dengan penerapan metodeTotal Productivity Model dapat dilihat pada Tabel 2.1.Beberapa penelitian tersebutmenggunakan Total Productivity Model untuk teknik-teknik peningkatan produktivitas dan perkembangan industri perusahaan. Universitas Sumatera Utara Tabel 2.1 Hasil Penelitian Sebelumnya No. Peneliti Judul Metode Kesimpulan 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. Mahassan M.Khater, et.al 2010 R.Gupta,et.al 2010 Ammara Mahmood, et.al 2008 Chad Syverson, et.al 2011 Sunyoung Jung, et.al 2012 Tapas Mishra, et.al 2008 Kevin Hassanali, et.al 2011 Selection Of ProductivityImprovement Techniques Via Mathematical Model. Development Of A Productivity Measurement Model ForTea Industry. Total Factor Productivity Growth In East Asia: A Two Pronged Approach What Determines Productivity? A Stochastic Frontier Analysis On Firm- LevelFactor Productivity And Technical Efficiency In Korea. Age-Structured Human Capital And Spatial Total Factor Industry Dynamics. A Productivity Model Utilizing AWork Study Approach For Performance Measurement. Model Total Productivity Model Total Productivity Model Total Productivity Malmquist Index. Model Total Productivity Model Total Productivity Model Total Productivity Model Total Productivity Model Total Productivity cocok untuk kombinasi teknik peningkatan produktivitas. Model Total Productivity cocokuntuk pengembangan industri teh. Perbaikanproduktivitas menurut model Total Productivity di AsiaTimur. Model Total Productivity cocok untuk industri manufaktur di Amerika. Analisa produktivitas berdasarkan model Total Productivity dan model Stochastic di Korea. Dinamika industri sumber daya manusia berdasarkan model Total Productivity. Pengukuran performansi kerja berdasarkan model Total Productivity. Universitas Sumatera Utara BAB 3 GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

3.1. Sejarah Perusahaan

Pada tahun 1975 didirikan bangunan oleh H. T. M. Panggabean dengan surat izin bangunan No. 41RKTSMBU721975 yang digunakan sebagai industri farmasi. Industri inibernama Sejati Pharmaceutical Industries yang memproduksi anggur obat dengan merek SIAGOGO. Industri ini telah berproduksi selama beberapa tahun sebelum kemudian H. T. M. Panggabean menjual bangunan tersebut kepada Drs. Weslyn H. Siahaan pada tanggal 31 Januari 1980.Selain itu, perusahaan Sejati Pharmaceutical Industries juga berpindahnama menjadi PT Mutiara Mukti Farma.PT Mutiara Mukti Farma ini berdiri dengan Drs. Weslyn H. Siahaan sebagai direktur utama berdasarkan akte No. 112 tanggal 31 Januari 1980. PT Mutiara Mukti Farma memperoleh izin untuk mendirikan industri farmasi yang berfungsi memproduksi obat-obatan berdasarkan surat keputusan Menteri Kesehatan RI No. 0098ASKPABI81. Sejak dikeluarkannya surat izin produksi Departemen Kesehatan RI cq Direktorat Jenderal Pengawasan Obat dan Makanan No. 213AAIII81, maka PT Mutiara Mukti Farma mulai memproduksi obat-obatan Universitas Sumatera Utara untuk memenuhi kebutuhan masyarakat Indonesia wilayah barat umumnya dan daerah Sumatera Utara pada khususnya.

3.2. Struktur Organisasi Perusahaan