BAB 3 METODE PENELITIAN
3.1. Jenis Penelitian
Jenis penelitian yang digunakan adalah studi analitik dengan disain Cross Sectional.
3.2. Lokasi dan Waktu Penelitian
Penelitian ini dilakukan di wilayah kerja Puskesmas Sayur Matinggi, Pemilihan lokasi didasarkan pada pertimbangan bahwa, ditemukannya berat badan
balita yang dibawah Garis Merah BGM di Wilayah kerja Puskesmas Sayur Matinggi.
Waktu yang digunakan dalam melaksanakan penelitian ini mulai September 2013 sampai Agustus 2014.
3.3. Populasi dan Sampel Penelitian 3.3.1. Populasi
Populasi adalah seluruh ibu yang mempunyai anak balita di wilayah kerja Puskesmas Sayur Matinggi sebanyak 1063 orang.
3.3.2. Sampel
Sampel adalah ibu yang mempunyai anak balita umur 12-59 bulan dan bertempat tinggal di wilayah kerja Puskesmas Sayur Matinggi.
Besar sampel dihitung
40
Universitas Sumatera Utara
dengan menggunakan rumus besar sampel untuk uji hipotesis proporsi populasi tunggal sebagai berikut :
Vincent, 2003 � =
N Z² P1 − P
N G² + Z² P 1 − P
Keterangan: N
= Jumlah populasi n
= Jumlah sampel Z
= Tingkat keandalan 95 1.96 P
= Proporsi populasi G
= galat pendugaan Dengan perhitungan sebagai berikut :
� = 10631,96
2
0,51 − 0,5
1063 0,1
2
+ 1,96
2
0,5 1 − 0,5
� = 1020,9
10,2 = 100
Berdasarkan perhitungan di atas besar sampel adalah 100 orang. Untuk mengambil sampel di 19 desa yang ada di wilayah kerja Puskesmas Sayur Matinggi
dilakukan secara acak sederhana simple random sampling, dengan teknik undian. Langkah-langkah pengambilan sampel dalam penelitian adalah sebagai berikut :
1. Menyiapkan daftar subjek yaitu daftar nama ibu yang mempunyai balita yang
didadapatkan dari puskesmas 2.
Memberi nomor urut subjek anggota populasi, penomoran dilakukan sesuai alphabet nama.
Universitas Sumatera Utara
3. Menyiapkan potongan kertas
4. Menulis nama dan nomor dari masing-masing anggota populasi.
5. Randomisasi dengan mengocok undian, proses ini dilakukan sampai didapatkan
besar sampel yang diinginkan
3.4. Metode Pengumpulan Data
Ada dua jenis data yang dikumpulkan dalam penelitian ini yaitu : a.
Data primer Data primer dalam penelitian ini data yang diperoleh langsung dari responden
melalui wawancara dengan menggunakan pedoman wawancara kuesioner penelitian yang telah dipersiapkan serta melakukan pengukuran antropometri, dan
sebelumnya responden diberi penjelasan mengenai maksud dan tujuan penelitian. b.
Data sekunder Data sekunder diperoleh dari catatan Puskesmas Sayur Matinggi. Dan dokumen
lain yang dianggap relevan dengan penelitian.
3.5. Uji Validitas dan Reliabilitas
Uji Validitas dan reliabilitas kuesioner sebagai instrument pengumpul data dilakukan sebelum penelitian dilaksanakan. Validitas merupakan sejauh mana alat
ukur mengukur apa yang memang sesungguhnya hendak diukur, dan reliabilitas adalah indeks yang menunjukkan sejauh mana pengukuran pada situasi yang berbeda
memberikan hasil yang sama Streiner dan Norman 2000:Gerstman,1998 dalam Murti, 2003. Uji validitas memakai korelasi Person Product Moment r, dengan
Universitas Sumatera Utara
ketentuan, jika r hitung r tabel, maka dinyatakan valid atau sebaliknya. Untuk uji reliabilitas menggunakan Cronbah’s Alpha, dengan menunjukkan sejauh mana suatu
alat ukur menunjukkan ketepatan dan dapat dipercaya dengan ketentuan jika nilai r Alpha . r tabel maka dinyatakan reliable. Riyanto, 2011
Tabel 3.1. Hasil Uji Validitas Variabel Pengetahuan
Tahap Pertama Tahap Kedua
Sub Variabel
Nilai Corrected
Item-Total Keterangan
Sub Variabel
Nilai Corrected
Item-Total Keterangan
P1 0,555
Valid P1
0,530 Valid
P2 0,532
Valid P2
0,551 Valid
P3 0,630
Valid P3
0,640 Valid
P4 0,641
Valid P4
0,623 Valid
P5 0,641
Valid P5
0,623 Valid
P6 0,686
Valid P6
0,469 Valid
P7 0,485
Valid P7
0,692 Valid
P8 0,684
Valid P8
0,499 Valid
P9 0,522
Valid P9
0,675 Valid
P10 0,646
Valid P10
0,675 Valid
P11 0,126
Tidak Valid P11
0,640 Valid
P12 0,630
Valid P12
0,527 Valid
P13 0,551
Valid P13
0,678 Valid
P14 0,651
Valid P14
0,675 Valid
P15 0,646
Valid P15
0,675 Valid
P16 0,686
Valid P16
0,640 Valid
P17 0,630
Valid P17
0,529 Valid
P18 0,532
Valid P18
0,569 Valid
P19 0,524
Valid P20
0,355 Tidak Valid
Cronbach alpha 0,913 Reliabel
Cronbach alpha 0,922 Reliabel
Pada Tabel 3.1 di atas diperoleh bahwa dari seluruh variabel pengetahuan dilakukan dalam dua tahap. Pada tahap pertama ditemukan variabel P
11
dan P
20
nilai Corrected item-Total correlation lebih kecil dari nilai tabel r
tabel
= 0,361, artinya sub-variabel P
11
dan P
20
dikeluarkan. Selanjutnya dilakukan uji validasi tahap kedua,
Universitas Sumatera Utara
dan terlihat nilai Corrected item-Total correlation lebih besar dari nilai tabel r
tabel
= 0,361, artinya seluruh item pertanyaan yang digunakan untuk mengukur variabel
pengetahuan semuanya valid dan reliabel.
Tabel 3.2. Hasil Uji Validitas Variabel Sikap Sub Variabel
Nilai Corrected Item-
Total Keterangan
S1 0,804
Valid S2
0,804 Valid
S3 0,606
Valid S4
0,606 Valid
S5 0,749
Valid S6
0,517 Valid
S7 0,749
Valid S8
0,808 Valid
S9 0,749
Valid S10
0,588 Valid
Cronbach alpha 0,896 Reliabel
Pada Tabel 3.2 di atas diperoleh bahwa dari seluruh variabel sikap terlihat nilai Corrected item-Total correlation lebih besar dari nilai tabel r
tabel
= 0,361, artinya seluruh item pertanyaan yang digunakan untuk mengukur variabel sikap
semuanya valid dan reliabel.
Tabel 3.3. Hasil Uji Validitas Variabel Pola Asuh Sub Variabel
Nilai Corrected Item-
Total Keterangan
P1 0,610
Valid P2
0,761 Valid
P3 0,801
Valid P4
0,625 Valid
P5 0,615
Valid P6
0,499 Valid
P7 0,634
Valid P8
0,715 Valid
Universitas Sumatera Utara
Tabel 3.3. Lanjutan Sub Variabel
Nilai Corrected Item-
Total Keterangan
P9 0,481
Valid P10
0,551 Valid
P11 0,443
Valid P12
0,745 Valid
P13 0,615
Valid P14
0,533 Valid
P15 0,615
Valid P16
0,610 Valid
P17 0,761
Valid P18
0,801 Valid
Cronbach alpha 0,929 Reliabel
Pada Tabel 3.3 di atas diperoleh bahwa dari seluruh variabel pola asuh terlihat nilai Corrected item-Total correlation lebih besar dari nilai tabel r
tabel
= 0,361, artinya seluruh item pertanyaan yang digunakan untuk mengukur variabel pola asuh
semuanya valid dan reliabel.
3.6. Variabel dan Defenisi Operasional