Karakteristik Sampel Penelitian Perbedaan TDS, TDD, TAR, DJ, dan RPP kelompok A

41 BAB 4 HASIL PENELITIAN Penelitian ini diikuti oleh sebanyak 36 orang pasien ASA 1 dan 2 yang menjalani pembedahan elektif dengan anastesi umum intubasi endotrakhea. Pasien kemudian dibagi menjadi dua kelompok yaitu kelompok A dan B masing-masing berjumlah 18 orang. Kelompok A diberikan Klonidin 3 µgkgBB intravena dan kelompok B diberikan Diltiazem 0.2 mgkgBB intravena sebelum tindakan laringoskopi dan intubasi endotrakhea.

4.1. Karakteristik Sampel Penelitian

Karakteristik umum subjek penelitian dinilai dari umur, jenis kelamin, indeks massa tubuh BMI, tekanan darah sistolik TDS, tekanan darah diastolik TDD, tekanan arteri rerata TAR , frekuensi denyut jantung DJ dan rate pressure product RPP terlihat dari tabel dibawah ini tabel 2. Tabel 2. Karakteristik sampel penelitian pada kedua kelompok Karakteristik Demografi Kelompok A Kelompok B P Value n=18 n=18 Umur 41.17 13.82 44.89 10.95 0.377 a Jenis Kelamin Laki-laki 66.7 38.9 0.095 b Perempuan 33.3 61.1 BMI, rerata SD, kgm2 23.13 1.70 23.3 1.98 0.779 a PS ASA , n 1 66.7 33.3 0.658 b 2 33.3 66.7 TDS SD, mmHg 139.55 7.59 137.00 15.02 0.542 a TDD SD, mmHg 79.83 7.08 80.94 7.32 0.647 a TAR SD, mmHg 98.72 8.42 93.55 24.92 1 c DJ SB, xmenit 90.83 9.19 95.66 17.83 0.314 a RPP SD, mmHg.xmenit 12531.55 1337.81 13206.38 3088.37 0.788 c a T independent, b Chi Squere, c Mann-Whitney Universitas Sumatera Utara 42 Dari tabel 2, terlihat tidak ada perbedaan karakteristik yang bermakna dari kedua kelompok pada variabel umur, jenis kelamin, BMI, TDS, TDD, TAR, DJ, dan RPP p0,05.

4.2. Perbedaan TDS, TDD, TAR, DJ, dan RPP kelompok A

4.2.1 Perbedaan rerata TDS pada kelompok A Berdasarkan analisis menggunakan Wilcoxon test, terlihat tidak ada perbedaan antara T2 dan T1 p0.05 tetapi terlihat perbedaan bermakna antara T2 dengan T0, T3 dan T4 p0.05 Tabel 3. Perubahan rerata TDS pada kelompok A dan perbandingannya Waktu Pengukuran TDS SD, mmHg Persentase perbandingan dengan T2 P T0 T1 T2 139.55 7.59 125.38 12.74 125.22 14.25 -10.26 -0.12 - 0.01 0.553 - T3 120.22 13.85 -3.99 0.031 T4 112.61 29.17 -10.07 0.014 p =p value perbedaan dengan T2, T0:pengukuran saat basal; T1:pengukuran setelah pemberian klonidinA, midazolam, fentanil; T2, T3, dan T4: pengukuran menit ke-1, ke-3 dan ke-5 setelah intubasi. 4.2.2 Perbedaan rerata TDD pada kelompok A Berdasarkan hasil analisis menggunakan Paired T test, terlihat tidak ada perbedaan antara T2 dan T0 dan T1 p0.05 tetapi terlihat perbedaan bermakna antara T2 dengan T3 dan T4 p0.05. Tabel 4. Perubahan rerata TDD pada kelompok A dan perbandingannya Waktu Pengukuran TDD SD, mmHg Persentase perbandingan dengan T2 P T0 T1 T2 79.83 7.08 74.72 9.93 76.22 10.74 -4.52 2.00 - 0.179 0.556 - T3 70.83 9.16 -7.07 0.002 T4 69.11 8.62 -9.32 0.004 p =p value perbedaan dengan T2, T0:pengukuran saat basal; T1:pengukuran setelah pemberian klonidinA, midazolam, fentanil; T2, T3, dan T4: pengukuran menit ke-1, ke-3 dan ke-5 setelah intubasi. Universitas Sumatera Utara 43 4.2.3 Perbedaan rerata TAR pada kelompok A Hasil analisis menggunakan Wilcoxon test, terlihat tidak ada perbedaan antara T2 dengan T0 dan T1 p0.05 tetapi terlihat perbedaan bermakna antara T2 dgn T3 dan T4 p0.05. Tabel 5. Perubahan rerata TAR pada kelompok A dan perbandingannya Waktu Pengukuran TAR SD, mmHg Persentase perbedaan dengan T2 P T0 T1 T2 98.72 7.08 91.27 9.74 92.55 11.07 -6.25 1.40 - 0.076 0.557 - T3 81.94 20.15 -11.46 0.03 T4 85.16 9.16 -7.98 0.04 p =p value perbedaan dengan T2, T0:pengukuran saat basal; T1:pengukuran setelah pemberian klonidinA, midazolam, fentanil; T2, T3, dan T4: pengukuran menit ke-1, ke-3 dan ke-5 setelah intubasi. 4.2.4 Perbedaan rerata DJ pada kelompok A Hasil analisis menggunakan Wilcoxon test, jika dibandingkan dengan T2, terlihat tidak ada perbedaan antara T2 dgn T1, T3 dan T4 p0.05 tetapi terlihat perbedaan bermakna antara T2 dan T0 p0.05. Tabel 6. Perubahan rerata DJ pada kelompok A dan perbandingannya Waktu Pengukuran DJ SB, mmHg Persentase perbedaan dengan T2 p T0 T1 T2 90.83 9.14 85.31 11.09 84.38 11.08 -7.10 -1.09 - 0.020 0.204 - T3 82.61 10.83 -2.09 0.476 T4 82.88 8.88 -1.77 0.432 p =p value perbedaan dengan T2, T0:pengukuran saat basal; T1:pengukuran setelah pemberian klonidinA, midazolam, fentanil; T2, T3, dan T4: pengukuran menit ke-1, ke-3 dan ke-5 setelah intubasi. 4.2.5 Perbedaan rerata RPP pada kelompok A Pada perbandingan perbedaan rerata RPP dengan T2, terlihat tidak ada perbedaan antara T2 dgn T1 p0.05 tetapi terlihat perbedaan bermakna antara T2 dgn T0, T3 dan T4 p0.05 Universitas Sumatera Utara 44 Tabel 7. Perubahan rerata RPP pada kelompok A dan perbandingannya Waktu Pengukuran RPP SD, mmHg Persentase perbedaan dengan T2 p T0 T1 T2 12531.55 1337.81 10833.11 2077.66 10676.83 2059.56 -14.80 -1.45 - 0.02 0.704 - T3 9909.88 1781.77 -7.17 0.003 T4 9717.77 1608.31 -8.97 0.005 p =p value perbedaan dengan T2, T0:pengukuran saat basal; T1:pengukuran setelah pemberian klonidinA, midazolam, fentanl; T2, T3, dan T4: pengukuran menit ke-1, ke-3 dan ke-5 setelah intubasi.

4.3. Perbedaan perubahan TDS, TDD, TAR, DJ, dan RPP kelompok B

Dokumen yang terkait

Perbandingan Respon Hemodinamik Akibat Tindakan Laringoskopi dan Intubasi pada Pemberian Intravena Fentanyl 2 μg/kgBB + Magnesium Sulfat 30 mg/kgBB dengan Fentanyl 2 μg/kgBB + Lidokain 1,5 mg/kgBB

4 105 105

Perbandingan Respon Hemodinamik Pada Tindakan Laringoskopi Dan Intubasi Pada Premedikasi Fentanil 2µg/kgBB Intravena + Deksketoprofen 50 mg Intravena Dengan Fentanil 4µg/kgBB Intravena

1 44 90

Perbandingan Pengaruh Pemberian Fentanil 1 µg/kgBB Dengan Lidokain 2% 1 mg/kgBB Intravena Terhadap Respon Hemodinamik Pada Tindakan Ekstubasi

3 85 94

RESPON KARDIOVASKULER PREMEDIKASI KLONIDIN PER ORAL 2 pG KGBB, 3 pG KGB13, 4 p.G KGBB, DAN 5 ii.G KGBB PADA LARINGOSKOPI INTUBASI - Diponegoro University | Institutional Repository (UNDIP-IR)

0 0 71

PERBANDINGAN EFEK DEKSMEDETOMIDIN 0,75 µg kgBB DENGAN FENTANIL 2 µg kgBB INTRAVENA TERHADAP KEBUTUHAN DOSIS INDUKSI PROPOFOL DAN RESPON HEMODINAMIK SE TINDAKAN LARINGOSKOPI DAN INTUBASI TRAKHEA | Amri | Healthy Tadulako 8732 28684 1 PB

0 0 14

Perbandingan Respon Hemodinamik Akibat Tindakan Laringoskopi dan Intubasi pada Pemberian Intravena Fentanyl 2 μg/kgBB + Magnesium Sulfat 30 mg/kgBB dengan Fentanyl 2 μg/kgBB + Lidokain 1,5 mg/kgBB

1 0 11

Perbandingan Respon Hemodinamik Akibat Tindakan Laringoskopi dan Intubasi pada Pemberian Intravena Fentanyl 2 μg/kgBB + Magnesium Sulfat 30 mg/kgBB dengan Fentanyl 2 μg/kgBB + Lidokain 1,5 mg/kgBB

1 0 5

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA - Perbandingan Respon Hemodinamik Akibat Tindakan Laringoskopi dan Intubasi pada Pemberian Intravena Fentanyl 2 μg/kgBB + Magnesium Sulfat 30 mg/kgBB dengan Fentanyl 2 μg/kgBB + Lidokain 1,5 mg/kgBB

0 0 40

BAB 1 PENDAHULUAN - Perbandingan Respon Hemodinamik Akibat Tindakan Laringoskopi dan Intubasi pada Pemberian Intravena Fentanyl 2 μg/kgBB + Magnesium Sulfat 30 mg/kgBB dengan Fentanyl 2 μg/kgBB + Lidokain 1,5 mg/kgBB

0 0 6

Perbandingan Respon Hemodinamik Akibat Tindakan Laringoskopi dan Intubasi pada Pemberian Intravena Fentanyl 2 μg/kgBB + Magnesium Sulfat 30 mg/kgBB dengan Fentanyl 2 μg/kgBB + Lidokain 1,5 mg/kgBB

0 0 13